Malinau Jadi Lokasi Pertama Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis

MALINAU – Kabupaten Malinau menjadi pelopor simulasi program makan bergizi gratis di Kaltara. Pjs. Gubernur Kaltara mengunjungi SDN 002 Malinau untuk melaksanakan uji coba program itu. Di mana acara ini dihadiri oleh 653 siswa dan guru, menandai pelaksanaan program pertama di Indonesia sebagai bagian dari 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran.

Program Makan Bergizi Gratis bertujuan untuk memberikan kualitas gizi yang sesuai dengan standar, mirip dengan konsep empat sehat lima sempurna.

Dalam suasana hangat dan penuh keceriaan, Pjs. Gubernur terlihat duduk bersama para siswa, menyantap makanan yang telah disediakan. Dia berbagi cerita dan tawa dengan anak-anak, menunjukkan kepedulian dan komitmennya terhadap kesehatan dan kesejahteraan generasi muda.

“Kami ingin memastikan anak-anak kita mendapatkan gizi yang baik. Program ini adalah langkah konkret untuk mengurangi angka stunting dan meningkatkan kualitas SDM kita. Dengan makanan bergizi, kami berharap anak-anak dapat tumbuh sehat dan cerdas,” kata Togap Simangunsong, Rabu (16/10).

Dalam rencana program ini, makanan bergizi akan disediakan dengan harga sekitar Rp 15.000. Namun, Togap menegaskan bahwa harga tersebut akan dievaluasi kembali agar sesuai dengan kondisi lokal dan kebutuhan masyarakat. “Kita harus beradaptasi dengan kebutuhan anak-anak dan memastikan bahwa mereka mendapatkan akses terhadap makanan yang bergizi,”katanya.

Togap menjelaskan bahwa program ini tidak hanya menyasar siswa, tetapi juga ibu hamil, ibu menyusui, bayi, dan anak-anak di tingkat prasekolah hingga SMA dan SMK. Makan Bergizi Gratis, kata Togap Simangunsong diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan fisik dan kecerdasan anak-anak, sehingga mereka dapat menjadi generasi yang lebih berkualitas.

Keberhasilan program ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal di desa dan kelurahan. Dengan melibatkan sektor pertanian, seperti sayuran dan buah-buahan, serta peternakan, termasuk ayam pedaging, telur, dan susu, program ini diharapkan dapat memberikan manfaat ganda bagi masyarakat.

“Pengembangan desa dan kelurahan juga akan meliputi peningkatan peran koperasi dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes),” terangnya.

Kalimantan Utara siap menjadi pelopor dalam pelaksanaan program unggulan Prabowo-Gibran ini. Dengan harapan bahwa “Makan Bergizi Gratis” akan memberikan kontribusi positif terhadap kualitas gizi dan kesehatan masyarakat, langkah ini menjadi simbol komitmen pemerintah untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

(dkisp)

Kukuhkan Tim Koalisi Partai Pemenangan di Nunukan, Zainal Paliwang: Lanjutkan Perjuangan untuk ZIAP!

NUNUKAN – Menghadapi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Utara (Kaltara), pasangan nomor urut dua yakni Zainal Arifin Paliwang dan Ingkong Ala (ZIAP), masif melakukan komunikasi kepada para pendukung. Termasuk menghadiri dan mengukuhkan tim koalisi partai dan relawan pemenangan di Kabupaten Nunukan pada Rabu, 16 Oktober 2024.
Pada kesempatan tersebut, Calon Gubernur (Cagub) Kaltara, Zainal Arifin Paliwang memberikan arahan kepada seluruh tim koalisi maupun relawan untuk berjuang bersama-sama memenangkan pasangan Zainal-Ingkong pada pertarungan Pilgub Kaltara yang akan diselenggarakan pada 27 November 2024 mendatang.


Ia minta semua tim relawan maupun koalisi harus solid, bekerja keras untuk memasifkan perjuangan untuk ZIAP meskipun di atas kertas pasangan ZIAP sudah memiliki 12 partai koalisi besar yang bergabung.
“Harga diri yang harus kita jaga bahkan untuk menghindari kekalahan kita kita harus bergerak karena kita merupakan koalisi partai politik besar,” ujarnya, Rabu (16/10/2024).
Ia juga berpesan agar semua partai koalisi dan relawan untuk tidak terpengaruh dengan hal-hal yang tidak benar. Tak hanya itu saja, dirinya pun meminta agar semua pihak yang mendukung ZIAP untuk menyampaikan hal-hal yang benar terkait program-program yang sudah terealisasi dan terlaksana saat melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Dikatakan Zainal, berdasarkan tren yang ada dia meyakini wilayah Sebatik dan Nunukan pasangan ZIAP akan menjadi pemenang. Di Sebatik, pihaknya menargetkan sebanyak 18.000 suara karena pada pemilihan sebelumnya ia mendapatkan 21.000 suara. Jika dipresentasikan, suara ZIAP akan mencapai 60 persen di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 ini.


“Antusias masalah masyarakat terhadap nomor 2 sangat luar biasa. Sangat saya sangat disayangkan kalau ada partai koalisi ada yang tidak bergerak untuk ZIAP. Kalau saya dapat bukti bahwa dia bergerak untuk orang lain, bergerak untuk paslon lain bisa sampaikan ke saya kita lihat apa yang terjadi,” tegasnya.
“Jadi mari kita satukan niat kita satukan tenaga kita untuk bersama-sama kita kita harus bersama-sama menankan ZIAP. Jangan sesekali tim saya ini menjelekkan pasangan lain walaupun saya sering dijelekkan itu tidak apa-apa. Itu berarti Allah akan mengangkat derajatnya. Jangan kita balas dengan kejelekan, dengan fitnah. Insyaallah pasangan nomor 2 adalah pemenangnya,” pungkasnya.

(adv) Tim Media Ziap

Kaltara Deklarasikan Komitmen Percepatan Stop SBS

TANJUNG SELOR – Sebagai bentuk komitmen dalam menanggulangi buang air besar sembarangan, Pjs. Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Togap Simangunsong bersama seluruh kabupaten/kota se-Kaltara mendeklarasikan komitmen bersama Percepatan Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) di ruang serbaguna Gedung Gadis pada Selasa (15/10).

Dalam sambutannya, Pjs. Gubernur Togap menyampaikan Kaltara memiliki komitmen penuh dalam upaya Percepatan SBS. “Ini merupakan komitmen penting sebagai bagian dari upaya nyata kita untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat bagi seluruh masyarakat,” kata Togap.

Provinsi Kaltara memiliki banyak sungai dengan praktik BSB ini membawa dampak yang sangat merugikan bagi kesehatan masyarakat maupun lingkungan sekitar. Buruknya sanitasi ini menyebabkan berbagai penyakit seperti Diare, Kolera, tifus dan disentri.

Selain itu, ia menegaskan komitmen bersama ini untuk mendukung Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 menargetkan capaian 100 persen air minum layak, 90 persen akses sanitasi layak dan 0 persen rumah tangga tidak mempraktikkan SBS.

“Target sanitasi layak di Kalimantan Utara 90 persen, sementara saat ini sudah 100 persen adalah di Kabupaten Tana Tidung, sedangkan Kabupaten Bulungan baru mencapai 85 persen, Kabupaten Nunukan 56 persen, Kabupaten Malinau 71 persen dan kota Tarakan 5 persen,” ujarnya.

Lanjutnya, Togap menyebutkan Percepatan Stop SBS untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta bisa memberikan edukasi, fasilitas dan dukungan agar setiap warga memiliki akses ke sanitasi jamban yang layak.

Pemerintah provinsi Kalimantan Utara senantiasa mendukung program kesehatan masyarakat untuk menghentikan praktik Buang Air Besar Sembarangan (SBS).

“Dengan kesadaran dan partisipasi aktif dari setiap elemen masyarakat, kita bisa mewujudkan lingkungan yang sehat dan aman untuk anak – anak kita serta generasi mendatang,” pungkasnya.

Turut hadir diantaranya Plt. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid, S.E., M.M.,Ph.D, Pj. Walikota Tarakan diwakili Sekretaris Daerah Kota Tarakan, Ir. Jamaludin, Pjs. Bupati Bulungan, H. Haerumuddin, SH, M.AP., dan Pjs. Bupati Malinau, Pollymaart Sijabat, SKM, M.AP.

(dkisp)

Beasiswa Kaltara Unggul Mulai Proses Pencairan

TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mengumumkan secara resmi terhitung hari ini sudah mulai proses pencairan dana bantuan pendidikan “Beasiswa Kaltara Unggul” untuk pelajar dan mahasiswa. Hal ini dikonfirmasi langsung Analis Kebijakan Ahli Madya pada Biro Kesejahteraan Rakyat Kaltara, H. Basmar, S.Ag, pada Selasa (15/10).

“Jadi penyerahan beasiswa ini langsung ditransfer ke rekening masing – masing. Ini sudah di proses diusahakan dalam 1 minggu ini cair semua,” kata H. Basmar.

Proses pencairan beasiswa ini dilakukan secara bertahap, jadi penerima beasiswa ini bagi penerima beasiswa yang sekolah atau menempuh studi di Kaltara maupun Kalimantan Timur (Kaltim) wajib menggunakan rekening Bankaltimtara dan atas nama sendiri.

Sedangkan untuk mahasiswa yang menempuh studi kuliah berada di luar Kaltara seperti Sulawesi, Jawa wajib menggunakan rekening plat merah atau BUMN dari Bank BNI, Bank BRI.

“Alhamdulillah pada tahun ini proses pelaksanaan Beasiswa Kaltara Unggul lancar tanpa ada kendala,” katanya.

Kendati demikian ada beberapa peserta yang tidak mengikuti persyaratan yang diminta seperti wajib menggunakan rekening Bank Kaltimtara, sehingga tidak mencapai 100 persen dari target karena tidak memenuhi persyaratan.

“Jadi ada sekitar 400 juta yang dikembalikan ke negara karena tidak memenuhi syarat, rata – rata dari SMA sedangkan dari Mahasiswa aman tanpa ada kendala,” ujarnya.

Lebih lanjut, H. Basmar mengungkapkan pada penerima beasiswa Kaltara Tahun 2024 total sebanyak Unggul sebanyak 6.160, dengan rincian peserta didik 1.879, peserta didik keagamaan 500 orang, dan mahasiswa perguruan tinggi sebanyak 3.781 orang.

“Mulai hari ini sudah mulai proses transfer transfer, kita maksimalkan bulan Oktober ini sudah selesai semua,” imbuhnya.

H. Basmar berharap kepada pimpinan yang terpilih agar bisa menganggarkan minimal sebesar 17 milliar dan kalau memungkinkan bisa mencapai Rp 20 milliar. Sehingga pada S3 mendapat Beasiswa RP 15 juta, Diploma Rp 2 juta hingga 3 juta, baik kuota penerima akan menjadi besar.

“Kita berharap pada tahun depan ini bisa lancar proses pencairan beasiswanya, selain itu meminta kepada pimpinan untuk menambah besaran nominal agak tinggi Beasiswa Kaltara Unggul,” tuntasnya.

(dkisp)

Ingkong Ala Serap Aspirasi Warga Desa Respen dan Malinau Seberang.

MALINAU – Ratusan Warga desa Malinau Seberang dan desa Respen Kecamatan Malinau Utara, Kabupaten Malinau, menyatakan dukungannya kepada calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2, Zainal A Paliwang dan Ingkong Ala pada Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) 27 November mendatang.

Pernyataan sikap ini disampaikan warga saat mengikuti kampanye dialogis yang dilaksanakan di dua tempat berbeda, Balai Adat Malinau Seberang dan Balai Adat Respen, Minggu (13/10/2024).

Salah satu tokoh warga Malinau Seberang, H. Saleh mengatakan warga Kabupaten Malinau sangat mengenal sosok Ingkong Ala selain merakyat juga memiliki jiwa sosial yang tinggi.

“Hal yang sama juga ada di pak Zainal, jadi sangat cocok jika pak Zainal dan pak Ingkong berpasangan sebagai calon gubernur dan wakil gubernur. Apalagi, beliau berdua pemimpin yang merakyat dan kami siap untuk memenangkan calon nomor urut 2 ini,” kata H Saleh yang juga sebagai tokoh warga Tidung di Malinau.

Hal senada diungkapkan, ketua lembaga adat Dayak Punan Kecamatan Malinau Utara, Andreas Amat. Warga desa Respen sangat antusias menyambut kedatangan Ingkong Ala.

“Kami sangat senang pak Ingkong Ala (Cawagub) datang mengunjungi desa kami ini, beliau juga seorang putra daerah dan tokoh yang sangat dikenal di Malinau. Kami siap memenangkan ZIAP (Zainal-Ingkong Ala),” ujarnya.

Kampanye dialogis di kedua desa ini  tak hanya dihadiri oleh kaum orang tua tetapi juga dihadiri oleh puluhan kaum muda, milenial dan gen z.

“Harapan kami Pak Zainal dan Pak Ingkong akan memberikan perubahan untuk kaum muda,” ungkap Yudi, salah satu dari kelompok milenial.

Cawagub nomor urut 2,  Ingkong Ala selain menyampaikan visi-misi pasangan ZIAP juga menerima berbagai aspirasi yang disampaikan  masyarakat di dua desa tersebut.

Aspirasi-aspirasi tersebut, diungkapkan Ingkong Ala, akan menjadi catatan penting pasangan calon nomor urut 2  setelah mendapat kepercayaan memimpin Kaltara.

“Saya bersama pak Zainal (cagub) telah mempersiapkan program-program yang kelak dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat termasuk kaum milenila dan gen Z,” ungkapnya.

“Seperti yang menjadi harapan masyarakat  terkait serapan tenaga kerja, UMKM dan pendidikan. Kami memiliki program yang  mengakomodir bidang tersebut dan kebijakan ini berkesinambungan,” ungkap Ingkong Ala.

Ia menambahkan, Kebijakan di sektor ekonomi diantaranya menitikberatkan pada pemberdayaan ekonomi lokal.  Lalu pada sektor ketenagakerjaan dan kompetensi sumber daya manusia  akan difasilitasi dalam bentuk pembangunan Balai Latihan Kerja.

Adapun pada bidang pendidikan, Ingkong Ala memastikan program beasiswa dan kerja sama kemitraan dengan perguruan tinggi akan bergulir memenuhi kebutuhan para generasi muda Kaltara.

“Intinya, program ZIAP memiliki keterkaitan, yang diimplementasikan sesuai kebutuhan masyarakat,” pungkasnya.

(*)