Pjs. Gubernur Kaltara Didapuk Ketum PPRSAB se-Indonesia

TOBA, SUMUT – Pjs. Gubernur Kalimantan Utara, Togap Simangunsong resmi ditunjuk sebagai Ketua Umum (Ketum) Parsadaan Pomparan Raja Simangunsong Anak Dohot Boruna (PPRSAB) se-Indonesia periode 2024-2029 setelah melalui Musyawarah Nasional (Munas) yang digelar di Balige, Kabupaten Toba, Sabtu (26/10).

Kegiatan Munas tersebut merupakan salah satu rangkaian pesta ulang tahun yang dilaksanakan oleh keturunan Raja Simangunsong setiap 5 tahun sekali.

Tahun ini, rangkaian pesta ulang tahun dilaksanakan selama 2 hari mulai tanggal 26-27 Oktober 2024 di Lumbun Bul-Bul Balige yang diawali dengan ziarah ke makam Raja Simangunsong dan Nagabaling, dilanjutkan Munas, panortoron, ibadah kebaktian, hingga prosesi serah terima kepengurusan kepada pengurus PPRSAB periode 2024-2029.

Togap mendapatkan amanah sebagai Ketum PPRSAB se-Indonesia setelah melalui proses Munas yang diikuti oleh perwakilan pengurus DPW PPRSAB dari daerah masing-masing.

Selain bertujuan untuk memilih pengurus baru, pesta ulang tahun yang dalam istilah batak disebut Pesta Partangiangan bertujuan sebagai wujud syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa atas berkat selama ini yang diterima dan berdoa agar semakin ditambahkan berkat kepada seluruh Pomparan Raja Simangunsong dimanapun berada.

(dkisp)

Pjs Gubernur Tegaskan Pentingnya Peralihan ke Energi Terbarukan

TARAKAN – Hari Listrik Nasional (HLN) diperingati pada tanggal 27 Oktober setiap tahunnya. Hal ini untuk memperingati sejarah pertama kali hadirnya perusahan listrik di Indonesia sejak tahun 1945, dan pada tahun 2024 di peringati HLN yang ke-79.

Pjs. Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Togap Simangunsong, mengatakan bahwa industri merupakan salah satu sektor yang paling intensif dalam menggunakan energi. Tentunya energi yang digunakan mendukung gerakan energi hijau yang tengah diupayakan pemerintah untuk menuju Indonesia Emas 2045.

Hal tersebut disampaikan melalui video sambutan saat membuka Seminar Umum Peringatan Hari Listrik Nasional tahun 2024 yang teselenggara atas inisiasi Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Borneo Tarakan (UBT), di Audotorium lantai 4 Gedung rektorat UBT, Sabtu (26/10).

“Transformasi indsutri menuju energi hijau merupakan kunci keberhasilan dalam mencapai energi bersih,” ujar Togap.

Untuk dapat mewujudkannya, Togap menekankan pentingnya sumber daya manusia yang kompeten dan adaptif yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dibidang energi terbarukan yang nantinya akan menjadi aset berharga dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

“Saya mengajak seluruh pihak untuk bekerjasama dalam mempercepat adopsi teknologi energi bersih disektor industri serta meningkatkan investasi dalam penelitian dan pengembangan energi terbarukan,” bebernya.

Hadir mewakili Pjs. Gubernur Kaltara, Plh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Rahmat Wahyullah dan Analis Keselamatan Pertambangan dan Energi dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kaltara Hongky Budi Prastyo, sekaligus menjadi pemateri dalam acara Seminar Peringatan Hari Listrik Nasional tahun 2024 denga tema “Transformasi Industri Dalam Menghadapi Peralihan Energi Hijau Dimasa Depan Dengan Membentuk SDM yang Kompetitif.

(dkisp)

Eksistensi Forum Pemred SMSI dan Program Menjelang HPN

Jakarta – Kamis (24/10/2024), Forum Pemred Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) terus menunjukkan eksistensinya dalam dunia pers nasional dengan berbagai kegiatan menjelang perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2024. Kegiatan ini mencakup pemberitaan di media, roadshow keliling instansi pemerintah, kementerian, serta audiensi dengan berbagai pihak strategis termasuk menteri dari seluruh kementerian terkait.

Ketua Umum SMSI, Firdaus, dalam pertemuan hari ini, menegaskan pentingnya persiapan formal, termasuk pengiriman surat ke berbagai kementerian serta lembaga.

“Kita harus segera melakukan langkah-langkah konkret untuk memperkuat hubungan dengan pemerintah dan memperluas jaringan kerja. Surat-surat yang diperlukan harus segera dikirim untuk memastikan koordinasi yang baik antara SMSI dan berbagai kementerian,” tegas Firdaus.

Dia juga menekankan pentingnya membangun interaksi yang legal formal dengan menginventarisasi ketua-ketua SMSI di daerah.

“Dengan adanya komunikasi yang efektif, tentu dapat lebih mudah menyampaikan aspirasi dan kebutuhan anggota di berbagai daerah,” tambahnya.

Program-program yang tengah disiapkan juga menyentuh berbagai aspek penting, termasuk bidang pendidikan yang dikoordinasikan oleh Haresti. Program ini mencakup pelatihan internal anggota, workshop untuk meningkatkan penggunaan media sosial demi menjangkau pembaca yang lebih luas, serta seminar dan webinar yang relevan dengan kebutuhan media digital saat ini. Selain itu, rencana kegiatan sosial melalui pengabdian masyarakat dan dialog kebangsaan akan dilakukan sebagai upaya SMSI untuk memperkuat eksistensinya di masyarakat.

Dalam rangkaian acara tersebut, SMSI juga akan memperingati HUT dengan menggelar lomba penulisan dan fotografi, serta pameran tentang pers yang menyoroti kontribusi media terhadap pembangunan bangsa. Tak ketinggalan, anggota SMSI juga akan menulis bersama untuk meluncurkan sebuah buku yang menandai pencapaian organisasi ini.

Terkait isu transportasi, Edison, anggota forum, mengungkapkan rencana diskusi untuk mengatasi kemacetan dan masalah transportasi publik yang akan diadakan pada minggu ketiga November, tepatnya 20 November 2024, di Hall Dewan Pers.

Acara ini akan melibatkan narasumber dari berbagai sektor, seperti Dirjen Perhubungan Darat dan Laut, Kakorlantas, pengamat transportasi, Jasa Marga, serta Bappenas. Acara ini akan dipimpin oleh Dar Edi Yoga sebagai penanggung jawab, Rio Winto sebagai ketua panitia, dan Hesti sebagai sekretaris.

Melalui berbagai program tersebut, SMSI berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam mengembangkan media siber dan menjaga integritas pers sebagai pilar demokrasi.

(*)

Program Bebas Denda PKB dan BBNKB II Kaltara, Masyarakat Diminta Manfaatkan Kesempatan

TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan program pembebasan denda Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Kedua (BBNKB II). Program ini diluncurkan sebagai bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-12 Provinsi Kaltara dan berlangsung mulai 21 Oktober hingga 22 November 2024.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kaltara, Dr. Tomy Labo, SE., M.Si., menjelaskan bahwa kebijakan tersebut diharapkan tidak hanya membantu meringankan beban wajib pajak, tetapi juga memperkuat Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kaltara.

Menurutnya, program ini bertujuan untuk mendorong masyarakat yang memiliki tunggakan pajak kendaraan atau kendaraan dengan pelat luar daerah untuk memanfaatkan kesempatan ini.

“Kami berharap langkah ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memenuhi kewajiban pajak mereka, sekaligus mendorong pertumbuhan PAD,” ujar Tomy, Selasa (22/10/2024).

Pemprov Kaltara optimistis program ini akan memberikan kontribusi positif dalam mencapai target penerimaan PKB yang ditetapkan. Tomy mengungkapkan, pemerintah menargetkan penerimaan PKB sebesar Rp 105 miliar melalui program ini. Selain itu, pembebasan BBNKB II juga diharapkan mendorong kendaraan dari luar daerah untuk beralih menggunakan pelat Kaltara, yang akan berdampak pada peningkatan PAD provinsi.

Sejak dimulainya program, respons masyarakat cukup positif. Dalam satu hari pelaksanaan, tercatat penerimaan sebesar Rp 600 juta. Tomy pun mengajak seluruh wajib pajak untuk memanfaatkan program ini sebelum masa berlaku berakhir.

“Program ini adalah kesempatan untuk meringankan beban pajak sekaligus mendukung pembangunan daerah,”tuntasnya.

(dkisp)

Hadiri Peringatan Hari Santri

TANJUNG SELOR – Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra), H. Rosyit, menghadiri Upacara Hari Santri yang digelar di Lapangan Pesantren Al-Khairat pada, Selasa (22/10).

Upacara tersebut dipimpin oleh Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Utara, Dr. H. Taufik Rahman, S.Ag., M.Pd., yang bertindak sebagai inspektur upacara.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kepala Dinas Perhubungan Andi Nasuha, Kepala Dinas Kesehatan, Usman, Forkopimda Provinsi Kaltara, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setkab Bulungan, Jamal, S.H., M.A.P., Ka. Kanwil Kementerian Agama Kabupaten Bulungan, H. Muh. Ramli, S.Ag., serta pimpinan Pondok Pesantren Al-Khairat dan Forkopimda Kabupaten Bulungan.

Dalam sambutannya, Dr. Taufik Rahman mengajak para santri untuk percaya diri dalam menjalani kehidupan. Taufik juga menegaskan bahwa Hari Santri bukan hanya milik santri, melainkan milik seluruh golongan masyarakat. Dengan tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan”, Peringatan tahun ini mengajak seluruh elemen masyarakat untuk merajut persatuan dan kebersamaan.

Usai mengikuti rangkaian acara, Kepala Biro Kesra, H. Rosyit, yang ditemui setelah pemeriksaan kesehatan gratis yang juga menjadi bagian dari kegiatan, memberikan harapannya kepada generasi penerus bangsa.

“Kita berharap generasi penerus kita, selain pintar dalam pengetahuan umum, juga mendalami keagamaan sebagai bekal. Yang kita tuju bukan hanya duniawi, tapi juga condong ke arah akhirat nanti,” tuturnya.

Rosyit juga menekankan pentingnya peran orang tua dalam mendampingi anak-anak di tengah era globalisasi dan digitalisasi. “Walaupun mereka belajar di sekolah atau pesantren, tapi waktu mereka lebih banyak di rumah bersama keluarga. Keluarga adalah kunci utama yang bisa mencegah dampak negatif dari era globalisasi,” jelasnya.

Rosyit menjelaskan bahwa penyelenggaraan Hari Santri setiap tahun digilir di berbagai kabupaten/kota di Kalimantan Utara. “Tahun 2023 kemarin digelar di Kota Tarakan, dan tahun ini di Kabupaten Bulungan. Saya dengar tahun depan kemungkinan akan digelar di Kabupaten Nunukan, tapi itu masih tentatif,” tambahnya.

Selain upacara dan pemeriksaan kesehatan gratis, acara ini juga dimeriahkan dengan bazar dan berbagai kegiatan lainnya yang melibatkan masyarakat.

Hari Santri Nasional merupakan momentum untuk mengingat dan mengapresiasi peran santri dalam sejarah perjuangan bangsa, sekaligus menjadi ajang mempererat tali silaturahmi antar umat.

(dkisp)