Data Warga Beredar, PLH Bupati: Pemda Belum Merilis Data Resmi

Mamuju sulbar

Data kerusakan rumah dan bangunan yang terdampak gempa 6.2 SR beberapa waktu lalu, banyak beredar di masyarakat melalui media sosial. Menanggapi hal ini, Plh Bupati Mamuju, H. Suaib, S. Sos., MM, Kamis (18/2/2021) di Markas Kodim 1418 Mamuju menyatakan bahwa data tersebut bukan berasal dari Pemkab Mamuju.

“Pemerintah Kabupaten Mamuju belum pernah mengeluarkan data resmi. Adapun yang beredar selama ini baik yang ada di media sosial maupun di grup-grup WA itu bukan data dari Dinas Perkim Kabupaten Mamuju” tegasnya.

Sampai hari ini, Pemkab Mamuju telah melakukan Pendataan kerusakan rumah dan bangunan Tahap I di seluruh kecamatan, dan telah dikirim ke BNPB Pusat pada tanggal 27 Januari 2021 sebesar 11.423 KK, dan diterima sebanyak 9.719 KK. Sementara selisihnya akan divalidasi kembali dan akan dikirim pada tahap II nanti bersama dengan data warga yang belum terdaftar.

“Untuk itu warga Kecamatan Mamuju dan Simboro yang belum terdata, bisa melaporkan diri ke Dinas Perkim yang bermarkas di Kantor Kodim Jalan Ahmad Yani, sementara warga kecamatan lain silakan melapor ke Kelurahan dan Desa masing-masing.” H. Suaib menambahkan.

Warga yang belum terdata kerusakan rumahnya ini adalah warga yang mengungsi dan tidak berada di tempat saat pelaksanaan pendataan Tahap I.

Selanjutnya data valid yang telah diverifikasi BNPB Pusat akan dibuatkan SK Bupati sebelum dirilis, dan akan dikirimkan kembali ke seluruh Kepala Desa dan Lurah agar bisa dicek apakah semua warga desa dan kelurahan masing-masing sudah tercatat atau harus dimasukkan ke Pendataan Tahap II.

Terakhir Suaib berharap, bahwa melalui Pendataan Tahap II ini seluruh data kerusakan rumah dan bangunan milik masyarakat bisa terakomodir. (Diskominfosandi-AF) / sal

Serah terima jabatan PLH ,Bupati Mamuju Tengah

Mamuju Tengah,- Memasuki masa purna bakti periode pertamanya, Bupati dan Wakil Bupati Mamuju Tengah, periode 2016-2021, Aras Tammauni – Muh Amin Jasa, Rabu (17/02) menyerahkan jabatannya kepada pelaksana harian Bupati Mamuju Tengah.
Pelaksana harian bupati Mamuju Tengah, dijabat oleh Sekertaris Kabupaten Mamuju Tengah, Askary Anwar, untuk tenggang waktu dari tanggal 18 hingga 26 Februari 2021. berdasarkan perintah surat gubernur Sulawesi Barat No.003.06.01/301/II/2021 tentang penunjukan Sekkab Mamuju Tengah sebagai Pelaksana Harian (PlH) Bupati Mamuju Tengah, yang dituangkan dalam Surat Serah Terima Jabatan Bupati No.007.1/786/II/2021

Penyerahan memori jabatan Bupati kepada Plh Bupati Mamuju Tengah, berlansung diruang kerja bupati Mamuju Tengah, lansung oleh Bupati yang akan berakhir masa baktinya, Aras Tammauni kepada Sekkab Mamuju Tengah, Askary Anwar.

Disela sela penyerahan memori jabatan, Aras Tammauni, menyampaikan amanahnya, kiranya dua hal penting menjadi perhatian Plh, dimasa menjabat sebagai bupati Mamuju Tengah, adalah menjalankan kendali pemerintahan sebaik mungkin, semasa transisi kekosongan jabatan Bupati dan Wakil Bupati Mamuju Tengah, serta memperhatikan persoalan pengendalian penanganan Covid-19 di Mamuju Tengah.

“Saya kira ada dua hal penting, menjadi perhatian, yang kami sampaikan pada Plh Bupati, yakni menjalankan kendali pemerintahan sebaik mungkin, dan memastikan kendali penanganan pengendalian Covid-19 di Bumi Lalla’ Tassisara’ berjalan dengan baik juga,” jelas Aras.

Karenanya, Ia berharap dengan keputusan yang diembang oleh Sekkab Mamuju Tengah ini, dalam menjalankan kendali pemerintahan dimasa transisi ini, kita semua berharap berjalan sesuai dengan harapan kita semua.

“Saya percaya, dimasa transisi ini, PlH yang diberikan amanah, menjalankan kendali pemerintahan, akan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, sesuai dengan apa yang diamanahkan sebagai PlH, dan tentu dukungan dari semua pihak juga menjadi sangat penting,” tutup atas

Wadi / sal / mateng

Habsi – Irwan Pamit

Bupati dan wakil Bupati Mamuju periode 2016-2021 H. Habsi Wahid dan H. Irwan Satya Putera Pababari secara resmi berpamitan untuk menyelesaikan masa tugasnya yang akan berakhir pada tanggal 17 februari mendatang,
Hal itu disampaikan Habsi Wahid dalam acara silaturahmi akhir masa jabatan yang di gelar sederhana di tenda darurat depan kantor Bupati Mamuju (Senin, 15 Februari 2021)

Kepada seluruh jajaran pemerintah daerah dan unsur forkopimda yang hadir Habsi memohon maaf jika sekiranya dalam pelaksanaan amanah yang diemban selama lima tahun terdapat hal-hal yang telah menyinggung perasaan semua individu yang tentu sangat riskan terjadi dalam dinamisasi pelaksanaan metode kepemimpinan

“Mari kita zerokan semua hal yang selama ini mungkin tidak baik, dan yang baik mari disimpan di hati masing-masing untuk menjadi bekal dan spirit untuk melaksanakan tugas kedepan, terimakasih atas bantuan dan dukungan yang telah diberikan selama ini dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab masing-masing” Kata Habsi.

Secara khusus kepada ketua DPRD Mamuju Habsi berharap agar program yang belum selesai dapat diselesaikan agar pembangunan dapat tetap berjalan sesuai dengan masa perencanaan pembangunan yang tertuang dalam RPJMD,
Selain itu kepada Sekda Mamuju, Habsi berharap agar penggunaan aset dan barang-barang milik daerah yang selama ini di gunakan dalam menjalankan tugasnya dapat di inventarisir dengan baik agar tidak ada kesan yang kurang baik saat mereka telah meninggalkan jabatan Bupati dan wakil bupati.

Meski masih menunggu hasil resmi putusan sela di Mahkamah konstitusi (MK) sebagai hak demokrasi dalam kontestasi Pilkada yang akan di umumkan pada tanggal 17 februari 2021,namun Habsi mengungkapkan selamat kepada pemenang Pilkada 2020 untuk melanjutkan kepemimpinan di Mamuju kedepan

“apapun hasil dari keputusan nanti, kita hargai dan kita patuhi sebagai hasil dari sebuah proses demokrasi, lewat kesempatan ini saya bersama pak Irwan mengucapkan selamat semoga kedepan akan dapat lebih baik” Terangnya.

Dalam pertemuan yang dihadiri oleh Dandim 1418, Kapolres Metro Mamuju, Ketua DPRD, dan Sekretaris daerah, juga di urai beberapa capaian pemerintah di lima tahun terakhir, termasuk peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang tertinggi se-sulbar pernah di torehkan Mamuju, meski diakui sejumlah sektor lain juga mengalami pasang surut mengikuti trend pertumbuhan nasional yang juga sangat dinamis.(HMS.MMJ) / sal

H.Taufiq Agus ( Reses) kembali menyasar dua tempat Desa polo lereng dan desa lamba lamba ( Mateng )

Mateng Sulbar , Rabu 10 Pebruari 2021 H Taufiq Agus.SH bersama staf anggota DPRD dan LPPN RI kembali melaksanakan kengiatan reses tahap 1 masa sidang ke 2 tahun 2021 di desa polo lereng dan desa lamba lamba

Pada kesempatan kali ini H Taufiq Agus tak henti hentinya menyampaikan dan mengedukasi masyarakat tentang prokes terkait pandemi covid 19 serta arah kebijakan pemerintah tahun 2021 provinsi sulawesi barat terutama dalam menghadapi pandemi covid 19 dan paskah bencana gempa yang terjadi di Mamuju dan majene.

pada kesempatan tersebut juga banyak mendengar dan menyimak dialog yang dilakukan dengan masyarakat yang hadir dalam reses kali ini, banyak hal tentang apa yang mereka rasakan dan resahkan tentang pembangunan infrastruktur jalan yang menghubungkan semua desa yang ada di pesisir pantai, penerangan listrik rumah tangga dan fasilitas umum dan fasilitas sosial serta kebutuhan akan bantuan di segala sektor khususnya sektor pertanian berupa pupuk dan bibit yang langkah ditemukan di pasar. dan dari sektor perikanan dan kelautan masyarakat membutuhkan bantuan mesin dan alat tangkap yang selanjutnya diserap dan dijadikan sebagai aspirasi dari masyarakat.

Turut hadir pula anggota LPPN R I Sulbar Gazali dalam rombongan ini juga menyampaikan bahwa metode seperti ini/dialog dengan masyarakat perlu terus dilakukan agar hubungan masyarakat atau konstituen dengan anggota dprd yang mewakili mereka tidak putus, sehingga kedepan kita selaku masyarakat bisa lebih mengerti dan paham bahwa memilih anggota DPR itu harus punya wawasan yang baik dan luas, dan kita berharap peran masyarakat lebih aktif dalam melakukan pengawasan terhadap semua lini termasuk anggota DPR , apa apa yang sudah mereka lakukan untuk daerahnya

Sal sulbar

Reses kembali menyasar 2 tempat , desa polo lereng dan desa lamba lamba ( Mateng )

Mateng Sulbar , Rabu 10 Pebruari 2021 H Taufiq Agus.SH bersama staf anggota DPRD dan LPPN RI kembali melaksanakan kengiatan reses tahap 1 masa sidang ke 2 tahun 2021 di desa polo lereng dan desa lamba lamba .

pada kesempatan kali ini H Taufiq Agus tak henti hentinya menyampaikan dan mengedukasi masyarakat tentang prokes terkait pandemi covid 19 serta arah kebijakan pemerintah tahun 2021 provinsi sulawesi barat terutama dalam menghadapi pandemi covid 19 dan paskah bencana gempa yang terjadi di Mamuju dan majene.

pada kesempatan tersebut juga banyak mendengar dan menyimak dialog yang dilakukan dengan masyarakat yang hadir dalam reses kali ini, banyak hal tentang apa yang mereka rasakan dan resahkan serta kebutuhan akan bantuan di segala sektor khususnya sektor pertanian dan perikanan, yang selanjutnya diserap dan dijadikan sebagai aspirasi dari masyarakat.

Turut hadir pula anggota LPPN R I Sulbar Gazali dalam rombongan ini juga menyampaikan bahwa metode seperti ini/dialog dengan masyarakat perlu terus dilakukan agar hubungan masyarakat atau konstituen dengan anggota dprd yang mewakili mereka tidak putus, sehingga kedepan kita ( masyarakat ) bisa lebih mengerti dan paham bahwa memilih anggota DPR itu harus punya wawasan yang baik dan luas, dan kita berharap peran masyarakat lebih aktif dalam melakukan pengawasan terhadap semua lini termasuk anggota DPR , apa apa yang sudah mereka lakukan untuk daerahnya.

Sal