Mamuju , Sulbar . Di ujung pagi sekitar jam 10 waktu mamuju tiba tiba angin yang di sertai hujan menghantam kota Mamuju dan sekitarnya , sehingga di beberapa tempat telah mengalami kerusakan ,
antara lain pulau Karampuang . Menurut laporan relawan Muslim di pulau Karampuang angin tiba tiba datang sehingga kita masyarakat tidak dapat berbuat apa apa , hanya mampu bertahan di rumah hingga menunggu hujan dan angin reda , lanjut Muslim ada beberapa titik yang rusak di sebabkan angin tersebut , antara lain gudang ( dusun djoli ) warga atas nama Syahrul Gobel yang rusak parah , dan jembatan ( dusun baja ) sebagai tambatan perahu warga , sambung muslim berharap dalam waktu dekat ini pemerintah dapat membenahi jembatan , disebabkan jika air laut pasang warga kesulitan mendarat di pulau karna airnya cukup berombak , tutup muslim ( pemerhati dan tokoh pemuda di Karampuang ) Via By telp
Mateng hari Minggu tanggal 28 Maret 2021 ,sesuai dengan agenda yang sudah ditetapkan dalam rapat bamus anggota DPRD Sulawesi barat H. Taufiq Agus SH,melaksanakan kegiatan HEARING DIALOG Tahap I masa sidang II di karossa kabupaten Mamuju tengah dengan tema partisipasi masyarakat dalam pembangunan di Mamuju tengah , pada acara tersebut telah hadir beberapa tokoh masyarakat antara lain Ustadz : Baharuddin Mewakili Ka. Desa Karossa bapak. Nurdin. Kepala Dusun Duri Kumba An. Alimuddin Mewakili masy. Pantai Karossa An. Abdillah
pada kesempatan kali ini , pak haji Taufiq menyampaikan ,” selaku perwakilan bapak bapak harus bisa menyentuh semua masyarakat dan semua kalangan , itu bisa di buktikan apa dan siapa saya kesini , saya sudah 4 X kesini dengan tempat dan orang berbeda pula , kesempatan kali ini kembali disampaikan bahwa beberapa aturan yg membatasi kita sehingga usulan aspirasi jadi sesuai yg di harapkan , lanjut beliau kendalanya ,: pada bulan September kami dilantik sementara program pada tahun berikutnya , tahun 2020 terjadi covid 19 , sehingga usulan aspirasi tunjangan semua terpangkas Dan ada kendala pula di usulan tersebut antara lain bahwa itu bukan kewenangan provinsi.
Pada kesempatan kali ini ada beberapa yang bertanya diantaranya pak dusun , beliau menyakan tentang jalan yang menghubungkan ke pesisir pantai karossa karna sampai hari ini masih rusak ,
Beliau Haji Taufiq Agus menjawab bahwa persoalan tersebut bukan Rananya provinsi itu wilayah kewenangan kabupaten Mamuju tengah , tetapi kami bisa memberikan solusinya dengan menyerahkan kepada provinsi , dengan usulan dari kabupaten
Pada kesempatan ini ketua LPPN RI Sulawesi barat Muh . Gazali yang ikut dalam rombongan mengatakan dalam sambutannya mengatakan ” kami ( LSM) dan Anda ( masyarakat) adalah penentu arah kebijakan pemerintah kedepan , olehnya itu kita dan Anda berharap banyak untuk terlibat dalam mengambil peran pembangunan di Mamuju tengah dengan jalan ikut berpartisipasi dalam program pembangunan , pada kesempatan kali ini , maksimal kan pertemuan kali ini , untuk bertanya kepada anggota DPRD provinsi Sulawesi barat untuk mengetahui apa dan akan kita lakukan kedepan dalam mengambil peran serta dalam pembangunan , tutup Gazali .
Sumber : BerandaNKRINews , Arahan / Wawa/ sal Relawan koresponden
Mateng – Sulbar . Pemerintah kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), mendapatkan kesempatan penataan ruas jalan nasional sepanjang 1700 meter, menjadi dua ruas jalan, dengan properti taman membentang panjang ditengah keduanya , titik koordinat dari depan Kantor Pos Mateng, hingga depan Toko Fajar Bangunan, di Topoyo.
Pembanguan ruas jalan dua jalur dijalur transnasional di Mateng, akan dilaksanakan oleh PT Berkat Rahmat Sejati (Group PT Akkas) sebagai pihak pelaksana proyek pelebaran pembangunan dua jalur di Mateng, dan pekerjaan segera akan dimulai dalam waktu dekat, seiring dengan bakal usainya pelaksanaan jembatan duplikat Topoyo di Topoyo
Ia menyampaikan bahwa pengerjaan tahap pertama jalan dua jalur ini pada tahun 2021, Aras (Bupati Mateng )“Nanti setelah ruas sebelah kanan tuntas, maka dilanjutkan pengerjaan sisi ruas kiri dari arah selatan Mamuju , lanjut beliau “ Karenanya, kepada masyarakat yang terdampak dari pembangunan jalan dua jalur ini, agar memberikan dukungan pelaksanaan pekerjaan pelebaran jalan ini, sehingga dapat selesai sesuai dengan target waktu yang ditentukan dalam perencanaan pekerjaan pembangunan dua jalur ini. Dalam kegiatan peninjauan tersebut di dampingi oleh sekda Mateng Askary Anwar serta dinas terkait bersama rekanan PT Berkat Rahmad Sejati
“Mengingat ini, adalah untuk kebaikan kita bersama, dan tentu yang menikmati nantinya juga adalah masyarakat Mateng, sebab itu dukungan doa, kiranya ini bisa diwujudkan bersama sama dan dituntaskan pembangunannya nanti dua jalur” tutup Bupati Mateng .
Mamuju (26/02/2021) Hj Sitti Sutinah Suhardi, SH, MM dan Ado Mas’ud, SH resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Mamuju.
Upacara pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mamuju masa jabatan 2021-2026 dilaksanakan dari Kantor Gubernur Sulawesi Barat secara hybrid virtual. Dalam prosesi itu, Sitti Sutinah dan Ado Mas’ud mengucapkan sumpah jabatan dengan dipimpin Gubernur Ali Baal Masdar.
“Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai Bupati dan Wakil Bupati Mamuju dengan sebaik-baiknya, dan seadil-adilnya,” ucap Sutinah dan Ado, Jumat (26/02/2021).
Seusai acara penandatanganan berita acara pengambilan sumpah jabatan yang disaksikan langsung oleh Gubernur Sulbar, Sutina dan Ado menuju Rujab Bupati Sapota untuk mengikuti acara ramah tamah.
Acara ramah tamah ini dilaksanakan dengan protokol kesehatan. Sebelum masuk ke area Sapota, setiap tamu diwajibkan mengukur suhu tubuh, mencuci tangan, dan mengenakan masker. Selain itu, pihak panitia juga menempatkan hand sanitizer di beberapa titik.
Disambut tarian adat Mamuju, pukul 16.56 WITA, Bupati dan Wakil Bupati Mamuju menginjakkan kaki di Sapota. Turut meramaikan acara ini, anggota DPR RI Komisi IV Dr. H. Suhardi Duka yang juga merupakan mantan Bupati Mamuju dan ayah dari Sutinah, Kapolresta Mamuju, kemudian pasangan pemenang Pilkada Kabupaten Majene, Andi Syukri Tammalele-Arismunandar (AST-Aris).
Dalam acara ramah tamah ini Sutinah membuka sambutannya dengan bercerita tentang sebuah kisah unik, kilas balik ke tahun 2015, ia pernah meminta PIN Korpri sang ayah yang saat itu baru saja selesai menjabat Bupati Mamuju. 6 tahun berlalu, dirinya kemudian berada di kedudukan yang sama, sebagai Bupati Mamuju. Cerita tersebut disambut tepuk tangan meriah oleh segenap tamu undangan.
Lebih lanjut, Sutinah menyatakan optimis Mamuju bisa bangkit pasca gempa serta menghadapi pandemi, dengan catatan Forkopimda, jajaran pemerintah, dan masyarakat dapat menyatukan hati dalam membangun daerah. Ia juga mengajak untuk tancap gas, sebab tidak ada seribu langkah tanpa satu langkah pertama.
Seusai ramah tamah, Sitti Sutinah dan Ado Mas’ud menggelar konferensi pers. Dalam dialog dengan wartawan, Sitti Sutinah dan Ado Mas’ud membahas beragam hal, antara lain tentang komitmen penanganan dan mitigasi bencana, penyaluran santunan Kemensos, juga kemungkinan evaluasi pembangunan Manakarra Tower. “Kita akan kaji azas manfaatnya dulu, kita prioritaskan mana kebutuhan masyarakat yang lebih penting dan mendesak,” pungkas Sutinah. (Diskominfosandi – RF) sari / Haliq Mamuju
BerandaNKRINEWS.COM,-para pimpinan daerah yang dilantik yakni bupati dan wakil bupati Mamuju, Mamuju Tengah, dan Pasangkayu hasil pemilihan serentak tahun 2020 di Rujab Gubernur Sulbar, Jumat, 26 Februari 2021.
Bupati Mamuju adalah Sutinah Suhardi dan Wakil Bupati Mamuju Ado Mas’ ud, Bupati Mamuju Tengah, Aras Tammauni dan Wakil Bupati Mamuju, Amin Jasa, dan Bupati Pasangkayu Yaumil Ambo Jiwa dan Wakil Bupati Herny Agus. Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar pada kesempatan tersebut berharap situasi dan kondisi di kabupaten yang telah melaksanakan pilkada kembali berjalan sebagaimana sebelum pilkada.
” Tidak ada lagi kelompok masyarakat yang terpecah karena perbedaan pilihan semasa pilkada. Saya berharap semua kembali bersatu dalam semangat kebersamaan membangun untuk kesejahteraan seluruh masyarakat di bawah kepemimpinan bupati dan wakil bupati hasil pemilihan serentak 2020,” kata Ali Baal ,
lanjut beliau ” Saya berharap kepada para bupati dan wakil bupati agar segera mengkonsolidasikan seluruh elemen masyarakat sebagai potensi untuk didayagunakan dalam melaksanakan pembangunan di daerah masing-masing. Tidak ada lagi istilah pendukung dan bukan pendukung. Yang ada adalah warga masyarakat untuk saling mendukung kelancaran pembangunan.Saatnya untuk merealisasikan janji-janji politik kampanye untuk mewujudkan kesejahteraan rakayat yang merata dan berkeadilan di daerah masing-masing,” tambahnya.
Ia pun mengingatkan para bupati dan wakil bupati yang baru dilantik memulai tugas dan tanggung jawab serta melaksanakan kewajiban sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah sebagaimana yang diatur dalam undang undang.” Mengingat masih menghadapi pandemi covid-19, dan dalam tahap pemulihan pasca gempa khususnya di Mamuju dan Majene, diperlukan perhatian sungguh-sungguh untuk mengatasi dampak yang terjadi. Semua harus berperan untuk mencegah penyebaran virus korona ini dengan memaksimalkan penerapan protokol kesehatan pada setiap aktivitas,” ucap mantan Bupati Polman dua periode itu.
Hadir juga dalam pelantikan tersebut Wagub Sulbar , Enny Anggraeni Anwar, Ketua DPRD Sulbar , Suraidah Suhardi, unsur forkopimda, Sekprov Muhammad Idris, Ketua TP PKK Sulbar, Ny.Andi Ruskati Ali Baa, Ketua DlWP Sulbar, Prof.Kartini Hanafi Idris dan udangan lain. Sal – sulbar