Gubernur Sulbar Serahkan LKPJ 2021 Ke DPRD

Sulawesi barat – BerandaNKRINews . Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Ali Baal Masdar menyerahkan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun 2021 kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulbar, Selasa 29 Maret 2022 malam.

LKPJ Gubernur Sulbar tersebut diterima langsung Ketua DPRD Sulbar St. Suraidah Suhardi, dalam rapat paripurna yang berlangsung di Kantor DPRD Sulbar.

Dalam sambutannya, Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar mengatakan, LKPJ yang memuat hasil penyelenggaraan urusan pemerintah yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah dan diserahkan kepada DPRD untuk dibahas dan mendapatkan rekomendasi perbaikan.

“Kami mengapresiasi atas segala upaya yang telah dilakukan bersama DPRD Sulbar, termasuk penyelenggaraan rapat paripurna,”ucap Ali Baal

Disampaikan, LKPJ Tahun 2021 telah menggambarkan hasil penyelenggaraan urusan pemerintah yang menjadi kewenangan dan dilaksanakan oleh pemerintah provinsi. Selain itu, juga menggambarkan hasil pelaksanaan tugas pembantuan maupun penugasan, baik yang diterima dari pemerintah maupun pusat dalam bentuk dekosentrasi.

Mengenai pembangunan Sulbar pada Tahun 2021. Ali Baal mengatakan, secara umum hal tersebut mengalami kondisi yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Walaupun pandemi Covid-19 masih melanda sepanjang Tahun 2021, tetapi tidak terlalu memberikan dampak dilihat dari kinerja makro pembangunan.

“Kinerja makro pembangunan di atas rata-rata nasional yakni 10,70, rata-rata penurunan angka kemiskinan di Sulbar sebesar 0,54 poin persentase pertahun, sedangkan nasional sebesar 0,33 poin persentase pertahun. Angka pengangguran yang masih dapat ditekan pada angka 3,13 persen di Tahun 2021, sehingga berada jauh di bawah rata-rata nasional yang sebesar 7,07 persen,”ujar Ali Baal

Sedangkan, capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sulbar pada Tahun 2020 sebesar 63,11 persen. Kondisi itu meningkat menjadi 66,36 persen pada tahun 2021.

Sementara itu, terkait pertumbuhan ekonomi Sulbar sejak Tahun 2020 hingga 2021. Dia mengatakan, hal itu mengalami fluktuasi cenderung menurun. Pertumbuhan ekonomi pada Tahun 2020 kenaikan yaitu sebesar 6,3 persen. Namun, pada Tahun 2021 kembali mengalami penurunan menjadi 5,66 persen, rata-rata nasional sebesar 5,02 persen.

Kemudian, angka kemiskinan mengalami penurunan dari tahun ke tahun yakni 13,8 persen di Tahun 2020 menjadi 11,85 persen di Tahun 2021. Pencapaian tersebut merupakan hal yang positif.

Gubernur berharap dukungan dari semua pihak untuk dapat bersinergi dan berkolaborasi dalam rangka percepatan pembangunan daerah di Tahun 2022 dan 2023.

Ali Baal menyatakan, kedepannya Pemprov Sulbar akan terus melakukan perbaikan-perbaikan khususnya pada tata kelola pemerintahan dengan berbaris kinerja.

Melalui kesempatan itu, Ia mengajak membantu mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat untuk tetap patuhi dan menerapkan protokol kesehatan.

Hadir dalam rapat paripurna, Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeny Anwar, Wakil Ketua DPRD Sulbar, Usman Suhuriah, dan Abdul Rahim, Sekprov Sulbar, Muhammad Idris, para anggota DPRD Sulbar baik yang hadir luring maupun virtual, para Asisten, Staf Ahli Gubernur Sulbar, pimpinan OPD dan peserta rapat lainnya.

Sumber :Humas Sulbar Sulbarprov.go.id (jemmi)

Peninjauan Lokasi Bendungan di Salulebo Oleh Pokja DPRD provinsi Sulawesi barat

Mamuju tengah, Jum’at 25 Maret 2022

Anggota Pokja DPRD provinsi Sulawesi barat , hari ini melakukan peninjauan lokasi area Bendungan salulebo Mamuju tengah guna untuk Pengumpulan data , informasi,mengkaji , menelaah terkait pembebasan lahan , dampak rencana pembangunan bendungan di sallebo kec Topoyo , kabupaten Mateng

Husni Bastian selaku PPK bendungan kepada pewarta BerandaNKRINews , menyampaikan bahwa tinggi bendungan 60meter , lebar sisi atas 10 meter , lebar bendungan -+ 300 m , untuk area genagan air sekitar 360 ribuan HA sementara yang akan di bebaskan 490 HA  lanjut beliau menyampaikan kepada pewarta BerandaNKRINews bagi  masyarakat untuk area penlok bendungan ini tidak di gunakan ini sudah ada aturanya  , mereka hampir 2 tahun tidak bekerja jadi di perkiran 2025 untuk pengisian waduk kalau sudah ada ijin

Ketua DPRD Mateng menyampaikan Tanggapannya terkait pembangunan Bendungan Salulehbo.

Dalam sambutannya dalam pertemuan dengan masyarakat Salulehbo yang juga dihadiri sejumlah anggota DPRD provinsi, pemerintah kabupaten Mamuju tengah dan aparat hukum, ketua DPRD Mateng Arsal Aras Tammauni, menyampaikan Bahwa desa Salulehbo merupakan pecahan dari desa Tabolang. Kepala desa pada saat itu yang juga Bupati Mateng sekarang memperbolehkan masyarakat masuk bermukim dilahan APT dengan ketentuan tidak boleh memperjual belikan.

Kemudian pemkab Mateng mengusulkan pembebasan lahan sehingga Salulehbo itu tidak sepenuhnya menjadi kawasan hutan produksi terbatas dan tiga dusun sudah lepas dari kawasan hutan produksi terbatas, sehingga masyarakatnya memiliki hak atas tanah.

“Untuk diarea Bendungan keatas, pemerintah pernah mengusulkan, namun pelepasannya belum lahir.”Ujar ketua DPRD Mateng, Arsal Aras Tammauni.”

Proyek pembangunan Budong-Budong di Salulebo masuk dalam proyek strategis nasional tahun 2020. Namun demikian, hampir tidak ada aktivitas pembangunan disana.

“Saya dan pak bupati telah membuka jalan dari lebar empat meter menjadi menjadi 11 meter dengan mengambil tanah milik masyarakat yang bersertifikat, Tapi diberikan pemahaman terkait ganti ruginya.”Tambah Arsal”.

Semua pegangan atas tanah tersebut akan dibayarkan, termasuk dengan tanamannya. Poin yang disepakati pada pertemuan dengan anggota drpd provinsi menyepakati, bahwa pihak balai akan bisa melakukan pembangunan jika tanah sudah diukur dan dinilai.

 

Kabarnya anggota DPRD provinsi memberhentikan pembangunan bendungan karena laporan LSM , pembangunan Salulehbo akan berdampak pada peningkatan Ekonomi Masyarakat, mencegah terjadinya banjir, dan sawah di Mateng akan dialiri air dari sungai Salulehbo.“Jika ada masalah pembangunan Bendungan ini, mari kita duduk bersama membicarakan apa kendala atas pembangunan ini”Tegas Arsal Aras.

Rapat Kerja Pokja DPRD provinsi Sulawesi barat di kabupaten Mamuju tengah

Dewan Perwakilan Rakyat daerah provinsi sulbar, mengelar rapat kerja pokja DPRD, dalam rangka percepatan penyelesaian pembebasan lahan masyarakat dampak rencana pembangunan bendungan di desa salu lebbo kecamatan topoyo kab. Mamuju tengah. Yang di laksanakan di aula kantor bupati mamuju tengah pada hari kamis tgl 24 maret 2022.


Rapat tersebut di pimpin lansung oleh ketua DPRD sulbar HJ. SITI SURAIDA SUHARDI SE. M. Si. di dan pingin wakil ketua DPRD H. ABD. HALIM, serta beberapa anggota DPRD sulbar hadir di antaranya,,
TAUFIk AGUS SH
HJ. Amalia fitri se
HATTA KAINAnG SE
RUSLAN
Ir. ABIDIN
SUKARDI M. NOER
DR. mulyadi bintaha
H. DAMRIS
MUH. JAYADI SH
A. MUSLiM FATTA
Serta hadir pula pejabat lkab. Mateng di antaranya
_ ketua DPR mateng
ARSAL ARAS
_ asisten bidang pemerintahan mateng
BAHRI Hamzah
Juga hadir kepala opd provinsi. sulbar, KESBANGPOL
PERKIm ,serta hadir pula
Balai sungai wilayah 3

– toko masyarakat desa salu lebbo
– Dewan pimpinan pusat LSM lintas penburu ke adilan
– kejaksaan
– BPN Sulawesi
-kapolres mateng
– Dandin


Ujar Anggota pokja DPRD sulbar, A. MUSLIM FATTA, karna itu sebagai warga masyarakat sulbar dengan adanya hal ini, tentu dapat merasakan bahwa yg lebih menikmati dampak hasil tentunya warga salu lebbo itu sendiri. Intinya kita harus menyadari kita sendiri bahwa semua ini ada proses nya, setidaknya sudah jelas dan banyak orang yg memberikan apresiasi kepada kita dan juga jangan sampai hal ini menjadi sesuatu yg tdak kita inginkan. Di lain tempat ,H. Sukardi m. Noer, mengharapkan agar dalam penyelesaian sengketa tanah masyarakat di sekitar bendungan di salu lebbo, mari kita duduk bersama dan mari kita semua unsur masyarakat baik dari wakil rakyat, dan toko masyarakat, lLSM sehingga persoalan ini tidak terjadi apa2 berlarut larut.
Dari hasil rapat tersebut menghasilkan beberapa kesepakatan antara masyarakat salu lebbo dengan pihak pemerintah mateng menberi
– balai di beri izin masuk melakukan aktivitas, mengukur menilai di sekitar pembangunan bendungan
– balai tetap bisa bekerja sebagai mana biasanya-
-kita akan menunggu tahapan yg ada di tapak bendungan seterusnya
–tidak ada masalah antara pemerintah daerah dan pemilik tanah yg ada di salulebbo..

  1. (Humas/ protokol , BUSMAN, M. YUSUf, IRWANSYAH / sal 76/BerandaNKRINews

Kantor Bupati Mamuju , Spot Baru Yang Instagramabel

Mamuju Sulawesi barat, BerandaNKRINews , Senin 21 Maret 2022

Tuntas dikerjakan oleh PT. Hutama Karya bersama Virma Karya, lewat intervensi program Kementerian PUPR Dirjen cipta karya melalui Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sulawesi barat, Bangunan kantor bupati mamuju hari ini (Senin, 21 maret 2022) di serah terimakan sekaligus diresmikan penggunaannya.

Bupati Mamuju Hj. Sitti Sutinah Suhardi, menyampaikan apresiasi atas pengerjaan rekonstruksi dan rehabilitasi bangunan kantor yang dinilai cukup elegan memadukan seni arsitektur modern dan kearifan lokal, pimpinan daerah termuda se-sulawesi barat ini juga menganggap kantor bupati yang baru lebih instagramabel dan akan menjadi spot baru bagi yang senang berswafoto, dan yang istimewa bahwa bangunan tersebut telah dirancang tahan bencana gempa bumi juga lebih ramah difabel, sehingga pemanfaatannya juga dapat dirasakan oleh kaum disabilitas.

“Yang terpenting, substansi utama keberadaan bangunan baru ini akan menjadi fasilitas layanan publik yang dapat memacu kinerja aparatur untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat” Tandas Sutinah Suhardi.

Kepala Balai Prasarana dan Pemukiman Wilayah Sulbar, Baskoro, menyampaikan tahapan rehabilitasi dan rekonstruksi bangunan tersebut dimulai tanggal 11 Februari 2021 dengan kerusakan sedang, namun seiring berjalan waktu terjadi kerusakan struktur depan dan tengah dengan beberapa beberapa kali gempa susulan sehingga dilakukan assesment dan menjadi kerusakan berat.

“Harapan kami setelah serah terima ini, bupati dan wakil bupati mamuju bisa melajutkan pembangunan dengan berlari kencang untuk mewujudkan harapan sesuai tagline Mamuju Keren,” ucap Baskoro.

Sumber : Humas Pemkab Mamuju / A.Wahid aman

 

Serahkan Laporan Keuangan Ke BPK Sutinah Harap LHP Akan Berbuah Manis

Mamuju Sulbar, BerandaNKRINews Senin, 21 Maret 2022, Laporan keuangan pemerintah kabupaten mamuju tahun 2021 hari ini diserahkan secara resmi kepada BPK RI perwakilan Sulawesi barat. 

Acara penyerahan dilakukan secara sederhana dan terbatas di salah satu ruangan kantor BPK RI Sulbar jl.H.Abd Malik Pattana Endeng Mamuju.

Dalam sambutan penerimaannya, kepala BPK RI perwakilan Sulbar, Hery Ridwan, mengapresiasi atas penyerahan laporan keuangan yang dilakukan oleh pemkab mamuju lebih cepat dari batas akhir pelaporan, ia memastikan akan segera melakukan audit terhadap pengelolaan keuangan daerah tahun 2021 yang telah diserahkan.

“Kita berharap nanti tidak ada hal serius yang dapat mempengaruhi audit yang kita lalukan, sehingga dapat mempengaruhi kewajaran terhadap pengelolaan keuangan daerah, dan pemerintah kabupaten mamuju dapat kembali meraih WTP yang kesekian kali, untuk itu kami berharap sinergi khususnya dalam konteks pemeriksaan keuangan antara pemerintah daerah dengan BPK dapat berjalan dengan baik” Terang Hery Ridwan.

Sementara itu, Bupati Mamuju Hj. Sitti Sutinah Suhardi, berharap agar hasil laporan pengelolaan keuangan daerah kabupaten mamuju dapat kembali berbuah manis dengan predikat WTP dari BPK, terlebih laporan keuangan tahun 2021 telah masuk pada periode kepemimpinannya, untuk itu Sutinah beharap dalam pemeriksaan atau audit BPK nanti tidak ada temuan yang berarti, sebab itu ia memastikan jajaran pemkab mamuju akan senantiasa siap mendampingi dan membangun komunikasi bersama BPK dalam hal penyiapan dokumen yang diperlukan.

Sumber : Humas Pemkab Mamuju / A.Wahid Aman / sal 76