Pengunaan Tenaga Kerja Asing, Perusahaan Wajib Kantongi Pengesahan RPTKA

TANJUNG SELOR – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menghimbau kepada seluruh perusahaan yang memperkerjakan para tenaga kerja asing (TKA) memiliki kelengkapan dokumen berupa Pengesahan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA).

RPTKA adalah dokumen tentang perencanaan penggunaan tenaga kerja asing yang harus dimiliki oleh kegiatan investasi (PMA dan PMDN) yang menggunakan tenaga kerja asing dalam kegiatan usahanya.

Hal ini berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 34 Tahun 2021 tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing jo. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI (Permenaker) No. 8/2021 tentang Peraturan Pelaksanaan PP No. 34/2021 tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing.

“Jadi setiap perusahaan yang memperkerjakan TKA wajib memiliki Pengesahan RPTKA. Pengesahan RPTKA dikeluarkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan,” ungkap Kepala Seksi (Kasi) Pengawasan Norma Kerja dan K3, Dewi Parasamya Wijayanti, S.STP, M.Si saat dikonfirmasi di ruang kerjanya pada, Jumat (19/5/2023).

Paras panggilan akrabnya juga menyampaikan, bahwa Disnakertrans memiliki kewenangan, dalam hal ini melakukan pengawasan ketenagakerjaan. Ia menyebut, bahwa dokumen Pengesahan RPTKA menjadi penting. Salah satunya menyangkut dengan wilayah kerja TKA.

“Jadi jika dalam dokumen tercantum wilayah kerja Bulungan, TKA bersangkutan tidak diperbolehkan bekerja di wilayah lain selain Kabupaten Bulungan. Apalagi sampai ada perusahaan memiliki TKA, tidak memiliki RPTKA, maka kami (Disnakertrans,red) memiliki kewenangan untuk menghentikan aktivitas TKA dari lingkungan kerja-nya,” tegasnya.

Paras juga mengungkapkan, berdasarkan PP No. 34/2021 tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing. TKA wajib dikenakan Dana Kompensasi Penggunaan Tenaga Kerja Asing (DKPTKA), diatur per TKA dalam 1 (satu) jabatan. Yakni, dikenakan konstribusi atau biaya retribusi sebesar USD100 per bulan.

“TKA dilarang rangkap jabatan dalam perusahaan yang sama tapi jika memiliki satu jabatan pada perusahaan yang berbeda itu diperkenankan, maka Dana Kompensasi Penggunaan Tenaga Kerja Asing yang harus dibayarkan adalah jumlah jabatan dikalikan dengan USD 100 per bulan dan perlu dicatat bahwa TKA dilarang menjabat pada jabatan yang mengurusi bagian personalia,” jelasnya.

Sesuai data Disnakertrans Kaltara, per tanggal 11 Mei 2023, tercatat sebanyak 196 TKA tersebar di sejumlah perusahaan di wilayah Kaltara (sumber tka-online.kemnaker.go.id). Dimana, TKA didominasi dari negara China/Tiongkok. Setelah itu Malaysia, India, Singapura, Korea Selatan, Philipina. Juga ada dari Amerika Serikat dan Jerman.

Paras menginformasikan, bagi TKA dalam proses perpanjangan RPTKA oleh perusahaan dilakukan ikeh pusat melalui aplikasi tka-online.kemnaker.go.id, Disnakertras Provinsi Kaltara hanya melakukan validasi bukti bayar DKPTKA sebagai dokumen pendukung bagi perusahaan yang ingin memperpanjang pengesahan RPTKA yang memiliki wilayah kerja lebih dari satu Kabupaten dalam Provinsi Kalimantan Utara.

Tetapi jika memiliki wilayah kerja satu kabupaten dalam Provinsi Kalimantan Utara maka validasi pembayaran DKPTKAnya dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja kabupaten/kota dimana TKA berada, tetapi penerbitan dan perpanjangan semuanya dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.

TKA HARUS BERDAMPAK KE TENAGA KERJA LOKAL

Dewi Parasamya Wijayanti, S.STP, M.Si mengatakan, perusahaan yang memperkerjakan para tenaga kerja asing (TKA) di wilayah kerja Kaltara wajib berbagi ilmu pengetahuan serta teknologi kepada tenaga kerja lokal. Pada akhirnya, tenaga kerja lokal dapat bersaing dengan TKA.

“Diperaturan sudah dijelaskan, ketika tenaga kerja Indonesia mampu maka tidak boleh menggunakan TKA. Namun, ketika TKA diperkerjakan maka wajib ada pendamping, fungsinya adalah transfer ilmu,” terang Paras.

“Memasuki era digital, beberapa perusahaan besar memang perlu tenaga yang spesifik khusus yang mengerti teknologi kekinian,” sambung Paras.

Paras mengaku, sejauh ini pihaknya belum menerima aduan terkait dengan TKA. Kendati demikian, dirinya dan tim di bawah arahan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Kaltara Haerumuddin SH., M.AP mengaku terus melakukan pemantauan berupa pembinaan dan pengawasan di perusahaan.

“Kami berharap tenaga kerja asing yang datang ke Kaltara dapat memberikan transfer ilmu yang maksimal kepada para pendamping dari tenaga kerja Indonesia, karena seyogyanya perusahaan yang baik adalah perusahaan mensejahterahkan masyarakat di sekitarnya,” tutup Paras.

(dkisp)

Turnamen Sepak Bola IPSS, Resmi Ditutup Gubernur

NUNUKAN – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum, resmi menutup Turnamen Sepak Bola Ikatan Pemuda Salawesi Selatan (IPSS) Tahun 2023 yang digelar di Lapangan Stadion Sei Bilal, Kabupaten Nunukan, Sabtu (20/5/2023).

Gubernur Kaltara mengucapkan selamat dan apresiasi kepada pemenang serta seluruh tim yang telah berpartisipasi dalam event ini.

“Selamat dan apresiasi kepada pemenang serta seluruh tim yang telah berpartisipasi. Kalah menang itu soal biasa, tapi bagaimana semangat berkompetisi, dan dapat menjadi motivasi dalam memacu optimalisasi potensi diri itu yang utama,” kata Gubernur Kaltara Zainal Paliwang.

Kemudian, Gubernur Kaltara juga mengapresiasi seluruh pihak terlibat dan jajaran panitia atas kinerjanya untuk menyukseskan kegiatan ini.

“Terima kasih juga kepada pihak keamanan, serta medis dan seluruh masyarakat Nunukan. Utamanya, kepada jajaran panitia yang telah menyukseskan turnamen ini sebagai bagian memajukan dunia olahraga (cabang sepak bola,red) di Kaltara, khususnya di Kabupaten Nunukan,” ucap Zainal Paliwang.

Sebagai informasi, laga partai final Turnamen Sepak Bola IPSS Kaltara 2023 sendiri mempertemukan tim Perseto FC melawan Flobamora.

Dimana pada turnamen kali ini, tim Perseto FC berhasil keluar sebagai juara usai mengandaskan perlawanan Flobamora dengan skor akhir 1-0.

Adapun laga final dihadiri oleh Wakil Bupati (Wabup) Nunukan H. Hanafiah, SE, M.Si, Ketua KONI Kaltara, H. Muh Nasir, Ketua IPSS Kaltara, H. Irwan Sabri S.E, dan Forkopimda Kabupaten Nunukan.

Sebelumnya, terlebih dahulu digelar pertandingan eksibisi antara tim Gubernur Kaltara melawan tim PS Nunukan Legenda.

(dkisp)

Dagangan UMKM Laris Diborong Gubernur

TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara, Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum mengajak pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk dapat meningkatkan kualitas produk. Hal ini disampaikannya saat mengunjungi stand UMKM yang mengisi pada acara Peluncuran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) 2023 di Taman Tepian Kaltara Abadi.

Tidak sekadar mampir di gerai UMKM, Gubernur bersama jajaran Forkopimda terlihat memborong produk UMKM yang ditampilkan. Tidak luput juga Gubernur memberi berbagai makanan khas asli Kaltara bahkan pelaku UMKM diajak berswafoto olehnya.

“Kita Bangga Buatan Indonesia anak meningkatkan pendapatan masyarakat Provinsi Kalimantan Utara. Tadi kita lihat bagaimana stand ruang tempat yang ada disini untuk bisa lanjutkan di beberapa bulan kemudian dan akan kita terus perhatikan bersama dengan beberapa organisasi terkait,” ucap Gubernur.

Ia menjelaskan ada 40 an pelaku UMKM membuka stand. Di mana agenda ini merupakan bagian dari pemulihan ekonomi dari wabah virus Covid dan salah satunya untuk menekan inflasi.

“Target kita Bangga Buatan Indonesia ialah memberikan motivasi semangat untuk pelaku – pelaku UMKM yang di provinsi Kalimantan Utara.Inovasi lebih meningkatkan mutu produknya dan buat kemasan lebih menarik sehingga daya jualnya bisa naik,” tegasnya.

Sebelumnya, Gubernur juga memberikan secara simbolis Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada 5 pelaku UMKM. Penerima tersebut meliputi, Yumna Food, dengan jenis produk Makanan Olahan. Kemudian Marko Handmade dengan produk Tas Talun, Beppata, dengan produk Cookies dan Brownies Mocaf. Lalu, Batik Busak Uwe, dengan produk Kain Batik dan Belanyat Wai, dengan produk Tas Rotan.

“Dengan membeli produk kita sendiri, ini dapat melakukan upaya perbaikan bagi UMKM kita,”tuntasnya.

(dkisp)

Aktrasi Memanah Oleh Gubernur, Meriahkan Peluncuran Gernas BBI dan BBWI di Kaltara

TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Drs. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum menghadiri dan membuka peluncuran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Berwisata di Indonesia atau Gernas BBI dan BBWI Tahun 2023.

Peluncuran ditandai dengan penarikan anak panah yang tepat mengenai balon oleh Gubernur Kaltara Zainal Paliwang, Sabtu (20/5/2023) di Taman Tepian Kaltara Abadi, Tanjung Selor.

Seperti diketahui, Kaltara jadi salah satu lokasi rangkaian Peluncuran Gernas BBI dan BBWI Tahun 2023.

“Terima kasih atas penunjukan Provinsi Kaltara sebagai lokasi Kick Off Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Berwisata di Indonesia Tahun 2023,” ungkap Gubernur Kaltara Zainal Paliwang.

“Atas nama masyarakat Kaltara, kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya yang telah mengagendakannya di Provinsi Kaltara,” ucap Zainal Paliwang.

Gubernur Kaltara mengatakan, Gernas Bangga Buatan Indonesia dan Berwisata di Indonesia, diharapkan memberikan dampak yang nyata bagi perekonomian Indonesia, utamanya di Kaltara.

“Ini juga menjadi momentum kebangkitan UMKM pasca pandemi Covid-19 serta memacu cinta dan bangga masyarakat terhadap wisata lokal,” kata Zainal Paliwang.

Gubernur Kaltara menegaskan, kepada semua stakeholder untuk kompak dan saling mendukung dalam pelaksanaan program pembangunan.

“Kaltara memiliki kekayaan sumber daya alam yang luar biasa. Terutama di bidang pariwisata. Seperti di Malinau, Tana Tidung, Nunukan, Bulungan juga Nunukan. Semua memiliki potensi pariwisata yang bagus,” terangnya.

Begitu pun dengan produk-produk unggulan, menurut Zainal, masyarakat harus bangga menggunakan produk buatan sendiri, buatan Kaltara.

“Termasuk makanan juga. Setiap kegiatan-kegiatan harus, wajib ada sajian makanan khas Kalimantan Utata,” imbuhnya.

Hadir dalam peluncuran hari ini, Wakil Gubernur Dr. Yansen TP, MSi, unsur Forkopimda dan perwakilan dari kementerian terkait.

(dkisp)

Harumkan Nama Indonesia, Pemuda Asal Kaltara Ini Raih Medali Perunggu di Ajang Sea Games

TANJUNG SELOR – Perhelatan SEA Games 2023 di Kamboja, memberikan dampak yang tidak biasa bagi seorang Jerry Efendi. Ia pulang ke Tanah Air setelah menyabet medali perunggu dalam cabang olahraga (cabor) Hoki kategori Outdoor.

Tak hanya mengharumkan nama Indonesia, Jerry sapaan akrabnya, juga membanggakan daerah kelahirannya, Kuala Belawit, Krayan Barat, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).

Jerry mengaku bahwa terlahir dari orang tua yang sehari-harinya bekerja sebagai Guru dan Petani.

“Ayah saya Petani, dan mama saya Pegawai Negeri Sipil (PNS) guru Sekolah Dasar (SD) di Krayan,” kata Jerry Jumat (19/5/2023).

Jerry menjelaskan, perkenalannya dengan olahraga Hoki berawal saat dirinya berkuliah di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sekitar tahun 2008 silam.

“Perkenalan saya dengan olahraga Hoki ini saat berkuliah diluar daerah. Itu kira-kira saat saya awal masuk kuliah di Samarinda dikenalkan oleh om (keluarga),” ujarnya.

Karir Jerry di cabor Hoki profesional dimulai dari daerah. Awalanya, Jerry mengikuti seleksi di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) lalu menuju praPON di tahun 2015 untuk mewakili Kaltim.

Mengulas olahraga Hoki, mungkin bagi sebagian masyarakat di Kaltara, bahkan Indonesia masih belum populer. Namun, Jerry berpendapat bahwa olahraga Hoki tidak jauh berbeda dengan Sepak Bola. Perbedaanya, Hoki menggunakan stick dan bola yang kecil untuk dimasukkan ke gawang musuh.

“Berbedanya Hoki ini menggunakan stick dan bola yang kecil, bermainnya juga seperti Sepak Bola 11 lawan 11,” bebernya.

Jerry yang juga telah membela Indonesia sejak Sea Games Vietnam 2021 ini bercerita, prosesnya menjadi Atlet Profesional seperti sekarang ini sangat berliku dan begitu banyak yang sudah dilalui.

“Luar biasa ya prosesnya, kadang orang lihat dan tau enaknya saja. Wih enaknya main timnas, tapi mereka tidak tau prosesnya seperti apa. Yang utama sih mental,” ungkapnya.

Pada seleksi timnas, Jerry menyebut mulanya ada sekitar 30 orang dipanggil. Lalu, setelah mengikuti tahap seleksi beberapa orang terdegradasi dan terpilih lah timnas seperti sekarang ini.

“Kebetulan pelatih kita dari Malaysia, jadi beberapa bulan kita training center (TC) di Kuala Lumpur. Saya sendiri sudah ikut pelatihan nasional (Pelatnas) sejak tajun 2017,” bebernya.

Jerry merasa bangga bisa mempersembahkan perunggu kepada Indonesia untuk pertama kalinya pada gelaran olahraga se-Asia tenggara tersebut.

“Ini Sea Games kedua kali buat saya, yang sebelumnya saya belum pernah dapat medali. Inilah baru awalnya dapat medali,” ujarnya.

Pada ajang Sea Games 2023 Kamboja sendiri, timnas Indonesia Hoki kandas oleh timnas Malaysia dengan skor 2-4. Sebelumnya, Indonesia berhasil mengalahkan Thailand, tuan rumah Kamboja, dan ditahan imbang oleh Singapura.

“Pertemuan pertama kita melawan Singapura, sudah ketinggalan 2-0 lalu kita samakan kedudukan jadi 2-2 di quarter akhir. Lalu pertandingan kedua berhadapan dengan Thailand dengan skor 2-1 kemenangan kita, lalu pertandingan ketiga berhadapan dengan Kamboja, kita menang dengan skor 4-0. Kandas ya dipertandingan terakhir lawan Malaysia,” bebernya.

Pemuda kelahiran 19 Januari 1990 ini mengisyaratkan akan memperkenalkan olahraga Hoki ke Kalimantan Utara. Sebab, ia berkeyakinan masyarakat Kaltara sangat cepat dalam mempelajari sesuatu.

“Saya memperkenalkan olahraga Hoki ini ke Kaltara nantinya, kita bisa masuk ke sekolah-sekolah. Menurut saya, orang Kaltara itu sangat cepat geraknya, mungkin karena terbiasa bekerja,” tutupnya.

(dkisp)