Pemprov Kaltara Bakal Gelar Seleksi Pemuda Pelopor 2023

TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltara kembali akan menyelenggarakan seleksi Pemuda Pelopor 2023. Tahun ini, ada 5 (lima) bidang kepeloporan yang dilombakan.

Diantaranya yakni Bidang Pendidikan, Bidang Agama, Sosial dan Budaya, Bidang Sumber Daya Alam, Lingkungan dan Pariwisata, Bidang Pangan dan Bidang Teknologi.

“Kegiatan ini sempat berhenti diselenggarakan akibat pandemi Covid-19. Alhamdulillah dengan membaiknya kondisi pandemi, kegiatan dapat kembali digelar,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pemuda pada Dispora Provinsi Kaltara, Muhammad Mursid, Selasa (23/5/2023).

Mursid menjelaskan, bahwa seleksi pemuda pelopor 2023 terbuka untuk umum. Artinya, semua pemuda usia 16 sampai 30 tahun dapat mendaftar untuk mengikuti lomba, dengan memenuhi syarat yang sudah ditetapkan. (Info pendaftaran selengkapnya liat infografis)

“Usia 16 sampai 30 tahun, tidak pernah melakukan perbuatan tercelah, belum pernah meraih penghargaan kepeloporan tingkat Nasional,” jelas Mursid.

“Syarat lainnya, memiliki karya nyata berkualitas dibidang kepeloporan, dan telah dirintis minimal 1 (satu) tahun,” tambahnya.

Sementara itu, terkait dengan pendaftaran dilakukan oleh masing-masing kabupaten/kota melalui Dinas Pemuda dan Olahraga.

“Oleh kabupaten/kota, pemuda pelopor yang terpilih dari hasil seleksi kemudian diseleksi di tingkat provinsi pada Juni mendatang. Saat ini, baru Nunukan yang menyerahkan daftar 5 pemuda pelopor ke Dispora Kaltara,” jelas Mursid.

Mursid mengharapkan melalui ajang ini, akan menarik minat dan motivasi pemuda khususnya genarasi muda Kaltara sehingga bisa memajukan kepemudaan di Provinsi Kalimantan Utara.

“Pemuda diharapkan tampil sebagai garda terdepan untuk memberikan kontribusi efektif, kreatif, dan inovatif,” pungkasnya.

(dkisp)

Pelatihan Dua Anggota Paskibraka Perwakilan Kaltara, Dispora: Menunggu Arahan Pusat BPIP

TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) malalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Utara (Kaltara) sukses melaksanakan seleksi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tingkat Provinsi dan Nasional Tahun 2023.

Seperti diketahui, sebanyak 52 orang telah mengikuti seleksi calon anggota Paskibraka. Dengan rincian, Bulungan 12 orang, Tarakan 12 orang, Malinau 10 orang Nunukan 11 orang, dan sebanyak 7 orang dari Tana Tidung.

Dari total 52 orang, setelah diseleksi mengerucut dan terpilih 42 orang menjadi anggota Paskibraka tingkat provinsi, dan dua diantaranya terpilih menjadi peserta terbaik.

Adalah Muhammad Rahmat dari SMA Hang Tuah Kota Tarakan, dan Melly Friska berasal dari SMK Negeri 1 Tanjung Selor, Bulungan yang terpilih mewakili Provinsi Kaltara ke tingkat Nasional di Jakarta.

Kepala Dispora Kaltara, Obed Daniel Lumban melalui Kepala Bidang (Kabid) Pemuda, Muhammad Mursid mengatakan, sebelum dipanggil oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), dua orang Paskibraka tingkat nasional akan berlatih dan bergabung sementara dengan seniornya.

“Jadi semua paskibraka dikembalikan ke daerah masing-masing, termasuk 2 orang yang terpilih ke tingkat nasional. Untuk kegiatan pelatihan, dibantu Purna Paskibraka tahun-tahun sebelumnya,” kata Mursid, Senin (22/5/2023).

Mursid mengungkapkan terkait dengan rencana pengiriman dua paskibraka ke Jakarta, diperkirakan sekitar pertengahan bulan Juli mendatang.

“Pihak kami (Dispora Kaltara,red) sudah menyurati BPIP Pusat, tinggal menunggu balasan serta arahan dari BPIP untuk kemudian kami tindaklanjuti,” tutupnya.

(dkisp)

PT KHN Bakal Bangun Jaringan Transmisi ke Kawasan Industri

TARAKAN – Gubernur Kalimantan Utara, Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk menyukseskan Program Strategis Nasional (PSN) yang telah dicanangkan di Kaltara. Salah satunya adalah pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Mentarang Induk dan Jaringan Transmisinya oleh PT Kayan Hydropower Nusantara (KHN).

Ia berharap agar pembangunan tersebut dapat berproses dengan baik sehingga dapat beroperasi sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. “Saya juga mengharapkan dukungan dari jajaran pemerintah kabupaten yang akan di lewati oleh sistem jaringan transmisi ini, yaitu Kabupaten Malinau, Kabupaten Tana Tidung Dan Kabupaten Bulungan,”ujarnya.

Keberadaan proyek ini, lanjut Gubernur memberikan manfaat dan nilai tambah yang begitu besar dan berkelanjutan bagi Kaltara. Pasalnya, selain menyuplai pasokan listrik ke Kawasan Industri Hijau Indonesia di Tanah Kuning, kehadiran PLTA Mentarang Induk dan Sistem Transmisinya akan memberikan efek peningkatan ekonomi yang cukup signifikan.

“Mari satukan semangat kita untuk mewujudkan proyek strategis ini, untuk peningkatan status sosial ekonomi masyarakat kita, bagi anak cucu kita, serta untuk menunjang sukses pembangunan di berbagai bidang lainnya,”terangnya.

Seperti diketahui, pembangunan proyek PLTA Mentarang Induk di Kabupaten Malinau telah dimulai dengan kegiatan Groundbreaking oleh Presiden RI, Ir Joko Widodo pada tanggal 1 Maret 2023 lalu. Kehadiran proyek strategis ini diharapkan mampu menyerap 5.000 tenaga kerja untuk seluruh pengerjaan konstruksi dan pengoperasian PLTA. Selain itu juga meningkatkan kapasitas masyarakat setempat melalui pelaksanaan pelatihan untuk menyediakan tenaga kerja lokal yang berkualitas.

Sedangkan untuk kawasan industry Tanah Kuning, diproyeksikan akan membuka kesempatan hingga 1 juta tenaga kerja. “Tentu ini merupakan hal yang sangat baik, agar masyarakat Kaltara turut berkontribusi bagi pembangunan dan tidak menjadi penonton di daerahnya sendiri,”bebernya.

Dalam hal menyukseskan program nasional, Gubernur juga meminta agar masyarakat dapat menjaga kondusifitas terhadap calon investor yang akan masuk ke Kaltara. Dengan begitu, maka hal tersebut akan berdampak bagi daerah, sehingga para investor datang menanamkan modalnya.

“Kita harus ingat bahwa ini merupakan proyek strategis nasional yang penting, untuk memastikan kawasan industri hijau ini berjalan. demikian halnya yang patut dipertimbangkan adalah para investor nasional dan luar negeri yang menantikan kepastian untuk berpartisipasi dalam proyek ini,”tuntasnya.

(dkisp)

Tingkatkan Pengembangan Mitigasi Berbasis Seluler

TARAKAN – Terdapat tiga agenda prioritas utama pada hasil pertemuan Environment Deputies Meeting and Climate Sustainability Working Group (EDM CSWG) pada pertemuan G20 beberapa waktu lalu. Meliputi, mendukung pemulihan yang berkelanjutan, peningkatan aksi berbasis daratan dan lautan, serta peningkatan mobilisasi sumber daya untuk mendukung perlindungan hidup dan pengendalian perubahan iklim.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Provinsi Kalimantan Utara, Ilham Zain, S.Sos, M.PA saat mewakili Gubernur pada Peluncuran Program Indosat Oooredo Hutchison “Digitalisasi Konservasi Mangrove di Kalimantan Utara” di Auditorium Universitas Borneo Tarakan (UBT), Senin (22/5).

Dikatakannya, belakangan ancaman keberadaan mangrove menghadapi tekanan tinggi dari praktik lingkungan yang tidak berkelanjutan. Di mana masyarakat di wilayah pesisir yang rentan terhadap dampak perubahan iklim serta masih kurangnya intervensi teknologi dalam area konservasi mangrove. “Apalagi, inisiatif ini juga didukung oleh Kementerian Federal Jerman untuk kerjasama ekonomi pembangunan,”katanya.

Karena itu ia berharap kolaborasi ini dapat mendukung Indonesia dalam memanfaatkan teknologi digital untuk mencapai hasil pembangunan yang berkelanjutan, rendah karbon dan ketahanan iklim.

“Kemudian saya juga menhgimbau agar keberhasilan dari solusi digitalisasi konservasi mangrove ini dapat dimanfaatkan untuk terus disosialisasikan ke pelaku usaha dan masyarakat dalam jangka panjang agar kita dapat melindungi mangrove dari penebangan secara besar-besaran,”terangnya.

(dkisp)

Turun Reses, Wakil Ketua DPRD Kaltara Andi Hamzah menyerap aspirasi Masyarakat Sungai Banjar, Binusan Dalam

NUNUKAN – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Periode 2019-2024 Fraksi Partai Gerindra Andi Hamzah serap Aspirasi Masyarakat dengan melakukan Reses masa persidangan II Tahun 2023 di sungai banjar, binusan dalam, Minggu (21/05/2023) Sore.

Wakil Ketua DPRD Kaltara dari Fraksi Partai Gerindra ini menyampaikan antusias tokoh masyarakat dan tokoh pemuda yang hadir sangat luar biasa, ia mendapatkan informasi bahwa awalnya yang hadir 80 orang menjadi 110 orang.

“Informasi yang saya terima masyarakat yang konfirmasi hadir berjumlah 80 orang dan ternyata lebih dari 100 orang yaitu 110 orang”, ucap Andi Hamzah.

Selanjutnya, Andi Hamzah menyampaikan ini pertama kalinya menggelar reses di sungai banjar dan siap menyerap aspirasi masyarakat serta akan menindaklanjuti.

“Ini pertama kali saya reses di sungai banjar ini, semua keluhan masyarakat disini akan kita serap dan kita kerjakan” ucap Andi Hamzah.

Pada sesi dialog, Selaku Ketua RT.11 binusan dalam Sappe, juga menyampaikan rasa syukur atas kedatangan wakil ketua DPRD Provinsi Kaltara di tempat yang terpencil dan terbatas ini.

“Kami sangat bersyukur wakil ketua DPRD Provinsi Kaltara sudi menginjjakan kaki di tempat yang sangat terpencil dan terbatas ini”, ucap Sappe.

Selaku ketua RT.11 Sappe berharap dengan adanya reses ini bisa mengatasi keresahan di hati masyarakat binusan dalam agar betul-betul bisa menampung aspirasi dan di realisasikan.

“Harapan kami dengan adanya reses ini semoga bisa menyampaikan unek-unek yang selama ini kami rasakan dan betul-betul di perhatikan dan di realisasikan”, ucap sappe.

Untuk diketahui turut hadir masyarakat RT. 07, RT. 10, dan RT.11. Sungai banjar Binusan dalam.

(Nam/Irwan)