Kerjurnas Panahan 2023 Ditutup, DIY Raih Juara Umum

TARAKAN – Mewakili Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Drs. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum, Asisten bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kaltara Dr. Bustan, SE., M.Si secara resmi menutup Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar Daerah (PPLP/D) dan Sekolah Khusus Olahraga (SKO) cabang olahraga panahan, Rabu (24/5/2023).

Kejurnas antar PPLP/D dan SKO cabang olahraga (cabor) panahan 2023 di Kaltara, diikuti oleh 173 atlet, 79 pelatih dan official dari 19 PPLP, 7 PPLPD dan 1 SKO dengan total seluruh kontingen yang hadir pada kejuaraan ini berjumlah 252 orang yang berasal dari 20 provinsi dan 4 kabupaten/kota.

Sebagai tuan rumah, adapun Kejurnas PPLP/D dan SKO di Kaltara bertemakan “Sinergi Membangun Prestasi Olahraga Pelajar Untuk Indonesia Bangkit”.

“Alhamdulillah atas nama pribadi, dan pemerintah provinsi saya mengucapkan selamat kepada para juara,” ucap gubernur melalui sambutan yang dibacakan Asisten II, Bustan.

“Saya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi karena seluruh peserta Kejurnas telah mengikuti rangkaian pertandingan ini dengan tetap menjunjung nilai-nilai sportivitas,” tambahnya.

Gubernur Kaltara juga mengucapkan selamat kepada kontingen Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang telah meraih juara umum.

“Saya ucapkan selamat kepada DIY yang telah berhasil menjadi juara umum, dan selamat kepada DKI Jakarta meraih juara umum kedua,” puji gubernur.

Sebagai informasi, sebagai juara umum DIY mendapatkan raihan 14 medali emas, 6 perak, dan 4 perunggu. Juara umum kedua, yakni DKI Jakarta dengan raihan 6 emas, 5 perak, dan 4 perunggu. Sementara juara umum ketiga kembali diraih DIY dengan perolehan 5 emas, 5 perak dan 5 perunggu.

“Saya menitipkan pesan kepada para pemenang untuk selalu rendah hati dan tetap giat berlatih, agar prestasi saudara-saudara dapat terus meningkat dan kepada yang belum bekesempatan untuk meraih gelar juara, saya minta tetap jaga semangat untuk berlatih,” tutup gubernur.

(dkisp)

Lepas Keberangkatan 416 Calon Jamaah Haji, Gubernur Zainal: Semoga Menjadi Haji Mabrur

TANJUNG SELOR – Pelepasan 416 Calon Jamaah Haji (CJH) asal Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) tahun 1444 H/2023 diselenggarakan di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan.

Pelepasan jamaah haji kelompok terbang (kloter) 4 dan 5 ini, dilakukan oleh Gubernur Kaltara, Drs. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum, Rabu (24/5/2023) bertempat di Ruang Serbaguna Gedung Gabungan Dinas, Pemprov Kaltara.

Gubernur Kaltara dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada calon jamaah haji 1444 H/2023 yang akan berangkat, jaga kesehatan maupun ketertiban dan keamanan, jaga nama baik negara khususnya Kaltara selama berada di tanah suci Mekkah maupun di Madinah.

“Doa kami, semoga bapak dan ibu sekalian di beri kekuatan dan keafiatan dalam menjalankan ibadah haji,” ujar Gubernur Zainal Paliwang.

Tidak lupa, Gubernur Kaltara juga berpesan kepada CJH agar dapat selalu berkoordinasi dan berkomunikasi dengan para petugas medis, apabila ada sesuatu hal yang dirasa mengganggu kesehatan.

“Sekali lagi saya mengucapkan selamat jalan, selamat menunaikan ibadah haji, semoga Allah SWT senantiasa melindungi dan memberikan kesehatan kepada bapak dan ibu sekalian selama menunaikan ibadah haji. Semoga menjadi haji mabrur, sehat dan berkah pulang dengan selamat. Aamiin ya rabbal ‘alamin,” tutup Gubernur.

(dkisp)

Gubernur Ajak Parpol Tingkatkan Kesadaran Politik Masyarakat

TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara, Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum mengungkapkan, bantuan keuangan yang diberikan kepada partai politik sedianya dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesadaran politik bagi masyarakat.

Menurutnya, peran partai politik saat ini begitu penting dalam sistem politik Indonesia. Pasalnya, proses demokrasi partai politik tidak hanya menjadi saluran partisipasi politik warga negara, tetapi dapat integrasikan dalam sistem politik.

“Partai politik juga tidak hanya berperan dalam mempersiapkan para kader calon pemimpin bangsa untuk dicalonkan melalui pemilihan umum. Tidak hanya menduduki berbagai jabatan di berbagai lembaga lembaga legislative maupun eksekutif tetapi juga memperjuangkan kebijakan publik berdasarkan aspirasi dan kepentingan masyarakat,”kata Gubernur usai menyerahkan bantuan keuangan (Bankeu) partai politik (Parpol) di Ruang Sebaguna Gedung Gadis, Rabu (24/5).

Ia menjelaskan bankeu parpol bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu maupun pilkada serentak. Di mana kedua hal ini menjadi salah satu indikator tingkat kesadaran masyarakat dalam berpolitik.

“Untuk mendukung kehidupan demokrasi maka Pemprov Kaltara perlu memberikan bantuan keuangan kepada para parpol yang bertujuan untuk meningkatkan partisipasi politik masyarakat dan kesadaran berpolitik masyarakat,”jelasnya.

Ia juga mengingatkan, melalui bankeu yang telah diterima. Maka parpol memiliki kewajiban untuk mempertanggungjawabkannya. “Dengan laporan pertanggungjawaban yang harus diperiksa oleh BPK RI yang kemudian baru diserahkan kepada pemerintah sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ungkapnya.

Untuk diketahui, bankeu parpol bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalimantan Utara bantuan rutin kepada partai politik yang mendapatkan kursi di DPRD Provinsi Kaltara.

“Acara ini menjadi salah satu sarana silahturahmi antar pimpinan daerah seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), serta para pimpinan partai politik di Provinsi Kalimantan Utara sebagai kemitraan yang harmonis, dalam mewujudkan Kaltara yang Berubah, Maju dan Sejahtera,” tuntasnya.

(dkisp)

 

Lima Perempuan Berjasa Diberikan Penghargaan Gubernur

TANJUNG SELOR — Gubernur Kaltara Drs H Zainal A. Palliwang SH, M.Hum memberikan penghargaan kepada 5 di Provinsi Kalimantan Utara. Adalah Misri Ayu Sintrik dari Kabupaten Bulungan yang berjasa dalam Bidang Pertanian (Ketahanan Pangan).

Kemudian Olipianti S.PD.K dari Kabupaten Malinau yang berjasa dalam bidang pendidikan. Lalu, Maslichah Raihatul Janah dari Kabupaten Tana Tidung yang berjasa dalam bidang Sosial dan Budaya. Siti Aminah dari Kota Tarakan yang berjasa dalam bidang Lingkungan Hidup. Dan, Margaret AMD,Keb dari Kabupaten Nunukan yang berjasa dalam bidang Kesehatan.

Margaret juga ditetapkan oleh OASE KIM sebagai perwakilan penerima Penghargaan perempuan berjasa dan berprestasi bersama 9 perempuan lainnya dari 514 Perempuan Se Indonesia pada puncak perayaan hari Kartini di Medan.

Gubernur mengungkapkan, pemberian penghargaan ini juga mengingatkannya pada salah satu sosok perempuan menginspirasi, R.A Kartini.

Tujuannya untuk meningkatkan kepedulian pemerintah daerah dalam mendorong kinerja perempuan untuk menginspirasi berprestasi untuk membangun negeri tanpa Batas.

“Saya ucapkan selamat kepada pada saudari-saudari semua. Tetaplah menginspirasi masyarakat Kaltara, untuk yang Berubah, Maju dan Sejahtera,”kata Gubernur.

Hadir dalam kegiatan tersebut Forkopimda Kaltara, Asisten bidang Pemerintahan dan Kesra, Datu Iqra Ramadhan, Wakil Ketua TP PKK Kaltara,Ping Yansen, Ketua Dharma Wanita Persatuan Prov Kaltara, Hj.Arsanah Suriansyah, Ketua Ketua Organisasi Perempuan.

Pada saat yang sama, Gubernur juga mengukuhkan Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA) Benuanta periode 2022-2026.

(dkisp)

Dorong Perangkat Daerah Wujudkan Budaya Inovasi

TANJUNG SELOR – Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Proposal Inovasi Daerah resmi dibuka oleh Asisten bidang Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Datu Iqro Ramadhan, S.Sos., M.Si, Rabu (24/5/2023) bertempat di Ballroom Hotel Luminor, Tanjung Selor, Bulungan.

Datu Iqro mengungkapkan bahwa, penyusunan inovasi daerah merupakan langkah strategis dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya inovasi daerah.

“Sebagaimana diamanatkan oleh UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah bahwa inovasi menjadi salah satu unsur penting dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. Inovasi menentukan tingginya daya saing suatu daerah/negara,” katanya.

Pemprov Kaltara berkomitmen senantiasa berinovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. Baik inovasi dalam bentuk tata kelola pemerintahan, pelayanan publik, maupun Inovasi lainnya sesuai dengan urusan pemerintah yang menjadi kewenangan daerah.

Dalam mewujudkan budaya inovasi tersebut, tentu tidak mudah. Oleh karena itu, Pemprov Kaltara menekankan pentingnya Perencanaan Berbasis Penelitian (Research-Based Planning).

“Indeks Inovasi Daerah kita (Kaltara,red) tahun 2021, menempati urutan ke-27. Turun 3 peringkat dari tahun sebelumnya dengan indeks 46,37 (predikat inovatif),” terangnya.

Setiap perangkat daerah harus berani melakukan inovasi untuk mencapai target sesuai tugas dan fungsinya. “Agar menjadi atensi bersama dalam rangka merealisasikan gerakan inovasi daerah yang merupakan Gerakan Kaltara Rumah Kita, yang tertuang didalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) 2021-2026. Yakni, meningkatkan indeks inovasi menjadi sangat inovatif,” tutupnya.

(dkisp)