Asisten Administrasi Umum Buka Musrenbang Kewilayahan Dalam Rangka Penyusunan RKPD Tahun 2025

NUNUKAN- Asisten Administrasi Umum Drs. Syafarudin mewakili Bupati Nunukan Membuka Acara Musrenbang Kewilayahan Dalam Rangka Penyusunan RKPD Tahun 2025. Acara tersebut dilaksanakan di Kantor Camat Lumbis. Selasa (27/2).

Kegiatan Musrenbang Kewilayahan ini dilaksanakan di Kecamatan Lumbis dan diikuti 4 kecamatan yaitu Kecamatan Lumbis, Kecamatan Lumbis Ogong, Kecamatan Lumbis Hulu, dan Kecamatan Lumbis Pansiangan. Tampak turut hadir Kepala BAPPEDA Litbang Nunukan, Kepala BPPD Nunukan, Kepala BPBD Nunukan, Kepala Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Forkopimcam Kec. Lumbis.

Musrenbang kali ini mengusung Tema, “Peningkatan Produktifitas Unggulan Daerah dan Peningkatan Daya Saing Sumber Daya Manusia Kabupaten Nunukan’.

Musrenbang RKPD Kecamatan Tahun 2025 bertujuan untuk penajaman penyelarasan klarifikasi dan pembangunan desa/kelurahan yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan daerah di wilayah kecamatan yang telah diinput dalam aplikasi SIPD RI.

Dalam kesempatan itu, Asisten Administrasi Umum Drs. Syafaruddin menyampaikan sambutan tertulis Bupati Nunukan.

Dalam sambutannya disampaikan bahwa Musrenbang kewilayahan yang telah disepakati pada musrenbang kecamatan yang termuat dalam SIPD RI untuk dapat lebih diprioritaskan lagi sesuai potensi dan permasalahan yang dihadapi guna menyesuaikan pada arah kebijakan pembangunan daerah dan kapasitas kemampuan keuangan daerah.

Lebih lanjut lagi disampaikan Rencana Kerja Pembangunan Kabupaten Nunjman Tahun 2025, merupakan tahun keempat RPJMD Kabupaten Nunukan Tahun 2021-2026 dengan arah kebijakan pembangunan kewilayahan yang didasarkan pada karakteristik geografis, demografis, konektivitas wilayah dan kemantapan infrastuktur, potensi wilayah serta beberapa pertimbangan khas wilayah lainnya, dan dasar inilah yang menjadi kebijakan dalam pelaksanaan musrenbang kewilayahan.

Dalam Musrenbang kewilayahan kali ini ada 7 prioritas pembangunan

Pertama, Pengambangan Ekonomi yang berbasis potensi unggulan daerah yang berkelanjutan (pertanian, perikanan, UMKM).

Yang kedua, Peningkatan pembangunan infrastruktur (jalan, jembatan, listrik, air bersih, sanitasi).

Ketiga, Peningkatan kualitas dan daya saing sumber daya manusia (pendidikan, kesehatan, pelatihan).

Keempat, Meningkatkan penyelenggaraan perlindungan sosial yang terintegrasi dan tepat sasaran (Fakir miskin, BPJS, Beasiswa).

Kelima, Penguatan tata kelola pemerintahan yang baik melalui agenda reformasi birokrasi (Pembangunan Kantor Pemerintahan, peningkatan SDM Aparatur).

Keenam, Peningkatan kualitas lingkungan hidup dan ketahanan bencana (Persampahan, reboisasi, kebakaran).

Dan Ketujuh, Peningkatan ketentraman dan ketertiban umum.

“Pada kesempatan ini, saya mengharapkan kepada semua yang hadir untuk dapat menyampaikan usulan yang sangat prioritas untuk di ajukan ke forum perangkat daerah dan Musrenbang Kabupaten dengan mensingkronkan usulan prioritas musrenbang ecamatan dengan program kerja pemerintah yang ada pada perangkat daerah sehingga dapat diakomodir dan menghasilkan dokumen perencanaan pembangunan yang mampu menampung aspirasi masyarakat dan mewujudkan visi dan misi Kabupaten Nunukan,” ungkapnya.

(PROKOMPIM)