ALUMNI SETARA 2023 SIAP MENJADI PIONIR ADVOKASI DI SULTRA 

Kendari – Hari ini, Minggu 10 September 2023 telah selesai dilaksanakan Sekolah Advokasi Sulawesi Tenggara 2023 ( SETARA 2023 ) bertempat di Hotel Srikandi, Kendari.

Sekolah yang di laksanakan selama 4 hari dari tanggal 7 – 10 September tersebut, telah melahirkan 35 orang kader yang telah melalui tahapan seleksi dari sekian pendaftar yang ada di Sultra.

Dalam kegiatan tersebut membahas berbagai jenis isu, diantaranya; Perempuan, Kekerasan, Lingkungan, Advokasi, Politik, dan Perlindungan Anak.

Dimana keseluruhan isu yang diangkat tersebut diajarkan betul-betul cara mengadvokasinya, sebab pematerinya adalah orang-orang/Instansi yang saat ini ahli bidangnya masing-masing. Diantaranya Advokat, Akademisi Politik dan Reproduksi, Kepolisian, BKKBN Sultra, Ketua TP – PKK Sultra, PPA Sultra.

Tema yang diangkat tersebut bukan tanpa alasan, ini disebabkan saat ini di Sulawesi Tenggara, khususnya dan pada umumnya seluruh Indonesia, akhir-akhir ini memang sedang intens-intensnya dengan berbagai kasus kekerasan seksual dan anak, kesadaran politik perempuan yang masih minim, perusakan lingkungan yang makin hari makin parah di tambah juga minimnya perhatian dari “yang betul-betul memperjuangkan untuk kemaslahatan orang banyak”.

Sehingga dengan hadirnya sekolah ini mampu melahirkan kader yang betul-betul konsen memimpin dalam gerakan Advokasi, serta mengajarkan kepada masyarakat pentingnya keterlibatan mereka dalam ranah advokasi untuk kepentingan mereka. Baik Advokasi di lapangan maupun advokasi untuk mempresur stackholder yang mempunyai wewenang untuk melahirkan kebijakan-kebijakan yang pro masyarakat terkait isu yang di angkat.

Maka berangkat dari hal tersebut, Leciz Labanisi, sebagai salah satu peserta di sekolah tersebut mengatakan; Dengan selesainya kami mengikuti sekolah yang di laksanakan oleh Kohati Badko Sultra tahun ini, tentu untuk mengimplementasikan hasil yang telah diberikan ke kami, maka munafik kiranya jikalau kami buta terhadap berbagai persoalan seputaran tema yang diangkat ini.

Lanjut Leciz, apalagi peserta dalam sekolah ini terdiri dari berbagai latar belakang mahasiswa/keahlian, ada di bidang Psikologi, Hukum, Politik, dan lainnya maka bisa dengan mudah saling melengkapi satu sama lainnya. Di tambah lagi kami ini tersebar di seluruh wilayah Sultra, maka bisa memudahkan kami untuk saling koordinasi seputar isu di daerah masing-masing.

Apalagi sebagian sudah ada basic mengadvokasi di lapangan, tentu bisa menambah lagi nutrisi di bidang teoritisnya, sisa mengelaborasikannya antara teori yang telah di ajar dan praktek yang akan di laksanakan nantinya, Tutup Leciz.

Biro Sultra