Nunukan – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Pertamina EP (PEP) menyelenggarakan khitanan massal di Sebatik, Kabupaten Nunukan pada Minggu dan Senin (7-8/7). Melalui Pertamina EP Asset 5 (PEP Asset 5) dan Pertamina EP Asset 5 Tarakan Field (PEP Tarakan) selaku pelaksana, target peserta khitanan sejumlah 100 anak. Turut menggandeng pula Persatuan Wanita Patra (PWP), Rumah Sakit Pertamina Tarakan, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan sebagai mitra dalam pelaksanaan khitanan tersebut. Bertempat di SMP Negeri 1 Sebatik Tengah, sekitar 34 anak dikhitan pada Minggu (7/7) dan 66 anak dikhitan pada Senin (8/7). Anak-anak peserta khitan berasal dari Desa Aji Kuning, Desa Sungai Limau, Desa Maspul, Desa Bukit Harapan, dan beberapa wilayah lainnya di Sebatik.
Agenda seremoni khitanan massal diawali dengan pembukaan dan sambutan Asset 5 General Manager Irwan Zuhri, dilanjutkan dengan sambutan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan dr. Meinstar Tololiu, penyerahan simbolis peralatan medis dari PEP Asset 5 kepada tim medis, simbolis penyerahan santunan dari Ketua PWP Asset 5 Erma Suryani dan Ketua PWP Tarakan Melati Sariputri kepada peserta khitan, simbolis penyerahan bantuan biaya pemeriksaan dari Asset 5 Human Resources Manager Ida Yulasari kepada Kepala Puskesmas Aji Kuning, dan simbolis penyerahan bantuan pendidikan kepada SMP Negeri 1 Sebatik Tengah yang diserahkan oleh Asset 5 Legal & Relation Manager Anton Sumartono Raharjo.
Tidak hanya itu, Asset 5 General Manager Irwan Zuhri turut menyerahkan donasi dari para pekerja Pertamina EP untuk membantu kegiatan operasional Sekolah Tapal Batas, melalui program GARPU TALAS (Gerakan Pekerja Untuk Tapal Batas). Bantuan yang diserahkan senilai 20 juta rupiah.
Asset 5 General Manager Irwan Zuhri dalam sambutannya menyampaikan bahwa PEP Asset 5 dan PEP Tarakan telah menjadi rekan kerja pemda Kabupaten Nunukan dalam pembangunan daerah. “Melalui kegiatan operasional, PEP Tarakan turut berkontribusi bagi daerah melalui mekanisme dana bagi hasil migas, pajak-pajak daerah, pemberdayaan vendor dan masyarakat lokal, serta program pengembangan masyarakat atau CSR. Beberapa program CSR kami di tahun 2018, antara lain:
Pembangunan asrama putri, putra, dan ruang kelas di Sekolah Tapal Batas.
Program kemandirian dan kurikulum berbasis lingkungan di Sekolah Tapal Batas.
Program kemandirian Desa Tepian di Sembakung
Pada kesempatan ini, PEP Asset 5 dan PEP Tarakan kembali mewujudkan komitmennya untuk membantu masyarakat di wilayah perbatasan, melalui program khitanan. Khitanan kali ini merupakan khitanan perdana yang dilaksanakan di wilayah Sebatik,” ujar Irwan.
Khitanan ini juga dilaksanakan sebagai bentuk syukur pencapaian produksi PEP Asset 5 maupun PEP Tarakan semester 1 tahun 2019. Berdasarkan data akhir Juni 2019, tercatat produksi (YTD) minyak mentah PEP Asset 5 sebesar 17.905 barrel oil per day (BOPD) dari target 18.522 BOPD, atau realisasi sebesar 96,7%. Sedangkan produksi gas bumi tercatat sebesar 16,57 million standard cubic feet per day (MMSCFD) dari target 15,07 MMSCFD, atau realisasi sebesar 109,9%.
Produksi minyak mentah PEP Tarakan mencapai angka 2.471 BOPD dari target 2,556 BOPD, atau realisasi sebesar 96,6%. Sedangkan produksi gas bumi mencapai angka 2,60 MMSCFD dari target 1,91 MMSCFD, atau realisasi sebesar 136,3%. Minyak mentah dan gas bumi PEP Tarakan berkontribusi masing-masing sebesar 13,80% dan 15,69% terhadap produksi PEP Asset 5.
Tarakan Field Manager Agung Wibowo mengharapkan bantuan dan dukungan semua stakeholder dalam kegiatan operasional PEP Asset 5 dan khususnya PEP Tarakan untuk memenuhi kebutuhan energi negeri. “Kami sadari bahwa tugas kami makin hari makin menantang di dalam eksplorasi minyak dan gas bumi. Namun kami yakin, melalui dukungan dan doa Bapak dan Ibu, kami mampu mengemban amanat yang diberikan negara kepada kami,” tutup Agung. (Dhian).