Manajamen PT. SIL SIP Sebakis Masih Enggan Menanggapi Aksi Serikat Buruh Hingga Hari Ke – 3

NUNUKAN – Aksi Damai yang digelar oleh Serikat Buruh PT. SIL/SIP Sebakis masih terus berlanjut hingga hari ini Jumat, 15 November 2024. Keberlanjutan dari aksi tersebut hingga hari ini akibat dari tidak ada proaktif dan responsifnya pihak manajemen PT. SIL/SIP terhadap tuntutan dari Serikat Buruh

Dikatakan oleh Sekretaris “M. Saenal” Antusiasme karyawan sangat luar biasa sampai hari ini, walaupun mendapatkan surat panggilan dari manejemen, meraka tak pernah gentar dan mundur untuk mempertahankan dan membela ketua Serikat buruh yang di PHK.

 

“Semalam kami juga telah melakukan rapat internal, terkait permasalahan yang dihadapi oleh pak maks, PHK pak Maks ada kaitannya dengan aksi mogok resmi yang kami lakukan beberapa minggu yang lalu, dan kami juga mendapatkan informasi dari orang baik yang kami rahasiakan namanya, PHK pak maks dilatarbelakangi juga oleh orang yang haus akan jabatan dengan gaji kurang lebih 20 juta/perbulan, tapi semoga saja itu tidak benar” Ungkap Saenal

“Jika memang benar sungguh miris mendengar hal seperti itu, hanya persoalan gaji dan jabatan, orang tersebut berusaha mengeluarkan  ketua kami dari PT.SIL/PT.SIP” Sambungya

Upaya-upaya untuk diadakannya proses mediasi telah dilaksanakan, mulai dari bantuan pihak Kepolisian dan perwakilan Dinas Tenaga Kerja, namun pihak Manejemen masih banyak alasan yang tidak masuk akal untuk diadakannya mediasi penyelesaian masalah

“Dan sampai pagi ini juga belum ada itikad baik dari manejemen untuk menemui kami” Tutur Saenal

Saenal juga berharap dari manejemen pusat PT. SIL/PT.SIP dalam hal ini pemilik perusahaan Ibu Hartati Murdaya mengambil sikap tegas terkait apa yang telah dilakukan oleh Manajemen PT.SIL /PT. SIP  kepada Ketua Serikat Buruh saudara Maksimus Bana, serta mengharapkan peran dari Pemerintah Kabupaten Nunukan dalam hal ini Bupati dan DPRD untuk menyikapi persoalan yang ada di PT.SIL/PT.SIP.

Indra Lawetoda (Tim Redaksi)