Berandankrinews.com-Nunukan, Hingga saat ini pemudik masih saja antri untuk membeli tiket kapal laut untuk ingin bertemu keluarganya dikampung halaman dan merayakan hari raya idulfitri.
Terlihat dari Kapal Cattelya yang berlabuh di Dermaga pelabuhan Tunon Taka, sebagian besar merupakan Warga Indonesia yang bekerja di Malaysia.
Salah satunya seorang pemuda dari Bone ini, Iksan, Dia merupakan seorang guru SD dan SMP di Tawau, Malaysia.
Rencananya Dia akan mudik ke Bone, Sulawesi Selatan.
“Mudiknya ke Bone, Sulawesi Selatan, kita berdua saja,” kata Iksan, Sabtu (1/5/19).
Dia mengatakan baru mudik karena baru mendapatkan cuti selama lebaran. “Kita baru Mudik, karena dapat cuti,” jelasnya.
Ikhsan mengatakan bahwa sejak (30/5/19) sudah di Nunukan, hanya saja menunggu jadwal keberangkatan Kapal laut.
“Sejak 30 mei sudah dinunukan, karena menunggu kapal, terpaksa menginap dulu di nunukan dua malam,” ujarnya.
Iksan menuturkan jika harga tiket yang dibelinya Rp.475.000 sementara sebagian ada yang membeli Rp. 550.000.
“untuk tiket yang saya dapat harga Normal Rp. 475.000 karena beli diagen namun sebagian penumpang ini ada juga yang mendapatkan harga Rp. 550.000,” ungkapnya.
Di jadwalkan KM Cattelya akan tiba di Pelabuhan Nusantara, Pare-Pare, Sulawesi Selatan pada Senin (2/6/19). (Red)