Jakarta,-Berandankrinews.com Judi online lingkaran setan yang makin sengsarakan rakyat Indonesia. Tidak kurang Rp 600 trilyun per tahun uang rakyat disedot ke luar negeri. Lebih dari itu, 80% korbannya kelas menengah ke bawah, pelaku ekonomi rakyat kecil UMKM. Jangan pernah main judi online dipastikan bangkrut bahkan bisa “terbunuh” lingkaran setannya, tegas Ketua Umum Komite Ekonomi Rakyat Indonesia (KERIS), dr Ali Mahsun ATMO M Biomed, Selasa 2/7/2024.
Lebih lanjut Ketua Umum APKLI Perjuangan menegaskan, iming-iming fantastis Judi Online jadi daya magnet besar bagi rakyat kelas menengah ke bawah ditengah himpitan ekomomi makin berat. Awalnya dimenangkan namun pada ‘psikologi ketagihan” semua harta benda bahkan pinjam sana sini pasti disedot Bandar Judi Online. Tak ada sejarahnya Bandar Judi kalah. Juga tk ada sejarahnya main judi jadi kaya. Berjudi apa pun, off line mau pun online pasti bangkrut. Bahkan tak jarang berujung bisa “terbunuh”.
Kepada pelaku ekonomi rakyat UMKM di tanah air, kalian harus fokus, serta cintai dan tekuni usaha, jualan dan bekerja, serta berdoa dan bersyukur kepada Tuhan adalah jalan terbaik kail rezeki halal hidupi keluarga. Lebih dari itu, uang judi takkan barokah bahkan jadi “darah buruk” anak-anak kita. Namun demikian, laksana aquarium di depan kita, Otoritas Negara atay Pemerintah RI semestinya mudah cegah dan berantas judi online. Kenapa seakan sulit? Akibat lingkaran benang kusut gurita judi online makin ruwet, pungkas Presiden Kawulo Alit Indonesia (KAI), Mantan Ketua Umum Bakornas LKMI PBHMI dan Wanbin PP IPNU.