Pemprov Gelar Uji Kelayakan Angkutan Lebaran

TANJUNG SELOR – Dalam upaya memastikan Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (KLLAJ) selama masa Angkutan Lebaran Tahun 2024, Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara melalui Dinas Perhubungan telah melaksanakan Inspeksi Keselamatan Kendaraan Bermotor (Rampcheck) terhadap Angkutan Damri pada Selasa, (26/03).

Kementerian Perhubungan telah merilis slogan (tagline) Angkutan Lebaran Tahun 2024, yaitu “Mudik Ceria, Penuh Makna”, dengan harapan tercapainya angkutan lebaran yang selamat, aman, dan nyaman, sehingga terwujud mudik yang ceria dan penuh makna.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara bertekad memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam mempersiapkan masa Angkutan Lebaran Tahun 2024. Untuk itu, diperlukan strategi-strategi, termasuk koordinasi intensif dengan seluruh stakeholder dan pembagian tugas antar lintas sektoral. Salah satu strategi yang dilakukan adalah melaksanakan inspeksi keselamatan (ramp check) terhadap seluruh armada angkutan umum baik darat, laut, dan udara lebih awal dan secara menyeluruh.

Rangkaian acara dimulai pada tanggal 25-27 April 2024, dengan rapat teknis pada tanggal 25 April 2024. Pemeriksaan kendaraan dilakukan pada tanggal 26 dan 27 April 2024. Pemeriksaan tersebut mencakup tes urine kepada pengemudi angkutan umum bus Damri dan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat serta calon penumpang bus Damri yang diselenggarakan oleh Jasa Raharja Cabang Tanjung Selor.

Hasil pemeriksaan inspeksi terhadap bus angkutan umum Damri sejumlah 6 unit dinyatakan lulus uji dan laik jalan. Hasil tes urine terhadap 6 pengemudi bus Damri dinyatakan negatif, menandakan tidak ada indikasi penyalahgunaan narkotika. Tiga pengemudi lainnya akan diuji pada sore hari karena sedang dalam perjalanan.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan keselamatan dalam pelayanan angkutan umum serta menjamin ketertiban administrasi, kesiapan pengemudi, dan kelakuan jalan kendaraan/sarana angkutan umum.

Desi WitaSari, SE., M.A.P, sebagai Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, menekankan pentingnya para pengemudi untuk menjaga kondisi kendaraan dalam keadaan laik jalan dan memastikan bahwa mereka dalam kondisi fit serta tidak terpengaruh oleh minuman keras atau narkoba. “Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesehatan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran dalam berlalu lintas di jalan,” harapnya.

Acara tersebut ditutup dengan pemasangan Stiker Layak Jalan Inspeksi Keselamatan LLAJ di seluruh bis yang telah dinyatakan laik jalan setelah pemeriksaan.

(dkisp)