TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Drs H Zainal A. Paliwang SH, M.Hum, menghadiri acara Peringatan Hari Ibu Ke-95 Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2023 di Lt.1 Ruang Serba Guna Gedung Gadis Kaltara, Selasa (12/12).
Kegiatan ini mengusung tema “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju” sebagai tugas Dinas Pemberdayaan Perempuan dalam kegiatan tersebut.
Di sela – sela kesibukannya, Gubernur Kaltara dalam sambutannya mengucapkan selamat hari ibu kepada para wanita hebat yang ada di Kaltara.
“Kami mengapresiasi serta menyambut baik atas terlaksananya Peringatan Hari Ibu di Provinsi Kalimantan Utara,” ucap Gubernur Kaltara.
Ia mengatakan, Ibu merupakan sosok yang begitu mulia dan sangat berarti dalam kehidupan. Kasih sayang ibu tidak terhingga, pengorbanannya tak terbalas dan jasanya tak terlupakan.
Hari ibu merupakan momentum bagi untuk mengenang dan mengapresiasi peran pentingnya dalam membangun ketahanan keluarga dan kemajuan bangsa.
“Peringatan hari ibu ini tidak hanya merupakan bentuk penghormatan dan penghargaan kita atas jasa ibu yang telah melahirkan, mengasuh dan mendidik kita menjadi generasi yang berakhlak mulia dan berguna bagi nusa dan bangsa. Tetapi juga peringatan dan penghormatan untuk jasa-jasa perempuan secara menyeluruh, baik sebagai ibu dan istri maupun sebagai warga negara, warga masyarakat dan sebagai abdi tuhan yang maha esa, serta sebagai pejuang dalam merebut, menegakkan dan mengisi kemerdekaan dengan pembangunan nasional,” papar Gubernur.
Ia mengungkapkan, perlu bersyukur atas peran perempuan Indonesia yang semakin aktif dan berprestasi dalam berbagai bidang.
Perempuan Indonesia telah menunjukkan kemampuannya dalam memimpin, berpolitik, berwirausaha, berkarya di bidang seni dan budaya, serta menjadi motor penggerak kegiatan sosial di tengah banyaknya tantangan yang dihadapi perempuan.
Ia menjelaskan Indonesia seperti diskriminasi, kekerasan dan kurangnya akses terhadap pendidikan dan kesehatan, perempuan-perempuan hebat terus konsisten berjuang demi kesetaraan hak dan kewajibannya.
“Hal inilah yang mendorong kita, Provinsi Kalimantan Utara, sebagai bagian dari bangsa Indonesia,” jelasnya.
Ia berharap momentum ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, tentang pentingnya kesetaraan gender dan hak-hak perempuan. Serta memberdayakan perempuan melalui pendidikan, serta melindungi perempuan dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi.
“Kita semua dapat berperan dalam mendukung pemberdayaan perempuan di Kalimantan Utara dengan cara, mendidik anak-anak kita untuk menghargai dan menghormati perempuan, menciptakan lingkungan kerja yang ramah dan mendukung bagi perempuan. Serta mendukung organisasi yang bergerak di bidang pemberdayaan perempuan,” jelasnya.
(dkisp)