TARAKAN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) guna penyusunan Analisis Jabatan (Anjab) dan Analisis Beban Kerja (ABK) di Ballroom Hotel Padmaloka, Rabu (6/12).
Pembukaan Rakernis dilakukan oleh Kepala Biro Organisasi Setda Prov. Kaltara, Flora S.Sos, yang mengundang narasumber dari Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Rakernis Anjab dan ABK menjadi bagian dari implementasi aksi perubahan yang dilakukan oleh Hari Sarwono, SST.,M.AP, Analis SDM Aparatur Ahli Madya Biro Organisasi dengan tema “Optimalisasi Penataan Organisasi Melalui Integrasi Data ASN dan Evaluasi Kelembagaan (OPERASI LALU LINTAS DATA SELUAS LEMBAGA)”.
Dalam rangka memastikan keberhasilan integrasi data, Biro Organisasi menyelenggarakan rapat kerja teknis penyusunan Anjab dan ABK. Fokusnya adalah memastikan bahwa data tersebut sesuai dengan besetting dan kebutuhan di masing-masing perangkat daerah.
Langkah ini bertujuan untuk memungkinkan penggunaan maksimal data tersebut dalam proses promosi dan mutasi ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara.
Selain itu, Rakernis ini juga memperkenalkan aplikasi SI-EVGAN (Sistem Informasi Evaluasi Kelembagaan) dalam kegiatan ini juga menunjukkan komitmen mereka terhadap modernisasi dan peningkatan efisiensi.
Sosialisasi penggunaan aplikasi SI-EVGAN sejalan dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri No 99 Tahun 2018 dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No 20 Tahun 2018 tentang Evaluasi Kelembagaan, seperti yang disampaikan oleh Hari Sarwono, SST.,M.AP.
Pentingnya integrasi data, khususnya dalam konteks aplikasi SI-EVGAN (Sistem Informasi Evaluasi Kelembagaan), menjadi sorotan dalam RAKERNIS ini. Aplikasi ini diinisiasi untuk mendukung proyek perubahan dan menjadi solusi bagi pengelolaan kelembagaan yang efektif. Dalam rapat kerja teknis penyusunan ANJAB dan ABK, Biro Organisasi memastikan bahwa data ANJAB dan ABK sesuai dengan besetting dan kebutuhan di masing-masing perangkat daerah.
Fokus pada SI-EVGAN bukan hanya sebagai aplikasi pendukung proyek, melainkan sebagai alat penting dalam mengintegrasikan data analisis jabatan dan standar kompetensi jabatan dengan E-Mutasi. Langkah ini strategis untuk memastikan data tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal dalam proses promosi dan mutasi ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara.
(dkisp)
