TANJUNG SELOR – Kegiatan Pelatihan Aktivis Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) resmi digelar pada rabu (29/11) di Hotel Grand Pangeran Khar, Tanjung Selor.
Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Hak Perempuan dan Anak, Dadang Wahyudi, S.STP Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) membuka langsung kegiatan tersebut dengan bertujuan untuk pencegahan kekerasan terhadap anak.
“Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas SDM dengan cara memberikan pengetahuan tentang PATBM berupa pelatihan dan simulasi melaui kegiatan pengabdian di Masyarakat,” kata Dadang.
Kepada peserta ia berharap untuk mengikuti agenda tersebut secara maksimal. Sehingga kemampuan peserta terus meningkat dan terlatih.
“Semoga, dengan pelatihan yang diberikan hari ini dapat membawa manfaat besar bagi Masyarakat terkhususnya anak-anak kita yang ada di Kaltara ini. Dan mari kita wujudkan Provinsi Kaltara layak huni dan aman bagi anak,” tutup Dadang.
Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak Yang Melibatkan Para Pihak Lingkup Daerah Provinsi dan Lintas Daerah Kabupaten/Kota menjadi tema utama kegiatan pelatihan kali ini. Yang bertujuan untuk mengurangi dan mencegah terjadinya berbagai kekerasan terhadap anak, terutama dilingkungan keluarga maupun sekolah.
Serta meningkatkan kapasitas aktivis untuk dapat mendeteksi dini kekerasan terhadap anak, dan akhirnya membentuk desa ramah anak dan perempuan.
Kegiatann pelatihan kali ini menghadirkan beberapa narasumber, yaitu Ketua Kelompok Kerja (Pokja) 1 TP PKK Provinsi Kaltara Hj. Sumiati, M.AP, perwakilan dari UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Bulungan dan lainnya.
Untuk diketahui, peserta kegiatan pelatihan ini terdiri 50 orang aktivis perlindungan anak dari berbagai Kabupaten/Kota yang ada di Kaltara.
(dkisp)