Rakornas BPSDM Kemendagri, Upaya Menuju Indonesia Emas

TANJUNG PANDAN – Dalam upaya peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia Aparatur, BPSDM Kemendagri menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Tahun 2023 di BW Suite Belitung, Kabupaten Bangka Belitung, Kamis (23/11).

Rakornas tersebut mengambil tema, “Arah dan Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN Menuju Indonesia Maju” yang dibuka Kepala BPSDM Kemendagri, Dr. Sugeng Hariyoni, M.Pd.

Dalam sambutannya, Sugeng menekankan pentingnya setiap daerah memberikan perhatian khusus pada peningkatan kompetensi ASN, baik Manajerial, Teknis dan Sosiokultural.

Dengan begitu, ASN yang unggul pemerintahan dapat terselenggara dengan baik, bangga melayani bangsa dan selalu menerapkan nilai-nilai BerAKHLAK.

“Tujuan pembangunan diibaratkan sebuah titik, jalan tercepat untuk menuju titik satu ke titik lainnya adalah dengan menarik garis lurus, bukan garis yg melengkung apalagi garis yang berputar-putar, garis lurus itu tidak lain adalah dengan pendidikan dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia,” kata Sugeng.

Sebagai upaya penguatan kolaborasi program kerja pengembangan SDM Aparatur, BPSDM Kemendagri mengundang BPSDM K/L dan BPSDM Provinsi se-Indonesia. Di mana sebanyak 13 Kepala BPSDM Provinsi hadir langsung di kegiatan ini, termasuk Kepala BPSDM Provinsi Kalimantan Utara, Muhamad Ishak, SE.,MM.

Rangkaian kegiatan Rakornas dilaksanakan selama tiga hari diawali dengan pembukaan dilanjutkan oleh diskusi panel yang terbagi menjadi 3 sesi sampai pembacaan hasil rakor dan penutupan.

Sesi pertama membahas Kebijakan Manajemen ASN dan Implementasi Revisi UU No 5 Tahun 2014 kaitannya dalam hal Pengembangan Kompetensi AS

Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN Periode 2025-2029 dimana diarahkan dalam rangka mengyongsong Indonesia Emas, serta Kebijakan dan Strategi Pengembangan Kompetensi Aparatur Pemerintahan Dalam Negeri.

Kedua, sesi ini difokuskan pada Pengembangan Kompetensi ASN dalam

Pedoman Penyusunan APBD Tahun 2024 terkait Retribusi layanan Pendidikan dan pelatihan, dilanjutkan dengan pemaparan Pengembangan SDM Aparatur Pemerintah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai gambaran upaya peningkatan SDM didaerah.

Sesi terakhir mendiskusikan penguatan tematik pengembangan SDM serta merumuskan kebijakan pengembangan kompetensi sebagai kesepahaman bersama dalam upaya peningkatan kapasitas Sumber Daya Aparatur yang sesuai dengan kebutuhan daerah dan arah kebijakan nasional.

Kegiatan Rakornas ini diharapkan dapat menjadi momentum kolaborasi yang kuat antara berbagai pihak terkait dalam upaya peningkatan Kompetensi ASN. Melalui sinergi dan upaya bersama, visi nasional dan daerah dalam RPJMN/RPJMD 2024-2029 dapat terwujud dengan baik.

Rakornas ini menjadi salah satu langkah strategis sebagai persiapan menuju Indonesia emas.

(dkisp)