Wabup H. Hanafiah Buka Pelatihan Kepemimpinan Administrator di Lingkungan Pemkab Nunukan

NUNUKAN – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Nunukan bekerjasama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Utara menggelar Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Nunukan Tahun Anggaran 2023. Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah di Aula Diklat BKPSDM Kabupaten Nunukan, Sabtu (07/10).

Program Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) digelar dalam rangka pengembangan kapasitas untuk pejabat struktural. Peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) berjumlah 40 orang yakni, 32 laki-laki dan 8 perempuan.

Acara itu turut dihadiri oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Utara, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Nunukan serta Puslatbang KOD LAN.

Seiring dengan tantangan jaman yang terus berkembang, maka birokrasi juga dituntut untuk terus berinovasi dan mengembangkan diri agar mampu menjawab tantangan tersebut. Para pejabat di pemerintahan diharapkan tidak hanya menjalankan rutinitas pekerjaan yang itu – itu saja, sehingga roda pemerintahan seolah berjalan seperti auto pilot, siapapun pimpinannya, tidak akan memberikan perubahan apapun.

Untuk menjawab semua tantangan tersebut, maka pelatihan kepemimpinan di semua jenjang juga terus disempurnakan. Model dan konsep pelatihan tidak lagi hanya sekedar mendengarkan paparan dari para pemateri, namun para peserta pelatihan dituntut mampu membuat sebuah inovasi atau terobosan – terobosan yang bisa meningkatkan kualitas pelayanan di instansi masing – masing.

Wabup Hanafiah pada sambutannya menyampaikan bahwa tolak ukur keberhasilan sebuah inovasi atau terobosan pada akhirnya terletak pada implementasinya di lapangan.

“Dalam kesempatan yang baik ini, saya berharap agar para peserta pelatihan administrator kali ini mampu menghadirkan inovasi dan terobosan – terobosan yang berkualitas dan bisa meningkatkan pelayananan di birokrasi pemerintahan”, ujar Hanafiah.

“Saya juga ingin mengingatkan bahwa bapak – ibu sekalian adalah para pejabat, sehingga harus bisa menempatkan diri dengan baik. Maka gunakanlah pelatihan ini sebagai sarana untuk menempa kedisiplinan, meningkatkan dedikasi dan loyalitas, serta mengasah etika dan moral”, tambahnya.

(PROKOMPIM)