Pemuda di Soppeng Hanyut Terseret Arus Sungai, Brimob Bone Terjunkan Tim SAR Cari Korban





Soppeng.-Berandankrinews.com. Nasib naas menimpa Dandi (23) warga Kelurahan Tetikenrare Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng, pasalnya pemuda asal Kota Kalong ini dinyatakan hilang terseret arus Sungai Sero Seddo, Kamis (13/07/23) sekitar pukul 13.00 Wita.

Peristiwa naas tersebut terjadi saat korban Dandi (23) bersama keluarga tengah menggelar acara syukuran atau makan bersama di pinggir sungai yang terletak di Desa Marioriaja Kecamatan Marioriwawo, Soppeng.

Menurut saksi mata yaitu kakak korban Jufri (29), kejadian bermula saat korban berenang di tepi sungai, namun tiba-tiba korban berenang ke tengah sungai untuk mengambil sesuatu.

” Awalnya di pinggir ji berenang pak, tapi ada mau na ambil di atas batu di tengah sungai, belum pi sampai disitu saya liat adek ku sudah terseret arus, kami coba tolong tapi terlambat pak,” tutur Jufri.

Menerima informasi tersebut, Tim SAR Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel langsung bergerak ke lokasi kejadian, Senin sore kemarin.

Hal ini dibenarkan oleh Komandan Batalyon Danyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan,S.Sos., M.Si., yang dikonfirmasi via sambungan telepon.

” Iya, kemarin sore sudah bergerak dipimpin oleh Danki 1 Yon C Pelopor AKP. Mustari, tiba lokasi langsung melaksanakan koordinasi dengan pihak keluarga, Basarnas Bone dan BPBD Kabupaten Soppeng,” beber Danyon Ichsan yang saat ini tengah mengikuti pelatihan di Mako Korps Brimob Polri Depok.

“Karena situasi sudah malam maka diputuskan pencarian korban akan dilaksanakan besok (pagi ini, red),” tambahnya.

Pagi ini sekitar pukul 07.00 Wita., tim SAR gabungan yang terdiri dari SAR Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel, Basarnas, dan BPBD Kabupaten Soppeng serta dibantu oleh Bhabinsa, Bhabinkamtibmas dan warga setempat, mulai melakukan pencarian terhadap korban dengan teknik penyisiran dengan berjalan kaki di tepi sungai sekitar lokasi kejadian dan menggunakan perahu karet hingga ke radius 5 km.

“Mohon doanya, semoga korban dapat segera ditemukan oleh tim SAR,” tandas mantan Kasubbagrenmin Sat Brimob Polda Sulsel.