MALINAU – Setelah mengikuti kegiatan perayaan Hari Pertanian Organik (HPO) pada Minggu lalu, kini Wakil Gubernur (Wagub) Dr. Yansen TP, M. Si bertandang ke Desa Nawang Baru, Kecamatan Kayan Hulu, Kabupaten Malinau.
Kedatangan Wagub ke wilayah perbatasan ini dalam rangka meresmikan Gedung Pastori sekaligus memberikan pemaparan dalam kegiatan Rapat Kerja Wilayah (rakerda) II Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Kalimantan Utara (Kaltara).
Kedatangan Wagub beserta rombongan disambut oleh Camat Kayan Hulu, forkopimcab, tokoh masyarakat, dan peserta rakerwil.
Turut hadir mendampingi Wagub, Wakil Ketua TP-PKK Kaltara, Ping Ding, Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Kaltara Obed Daniel, dan Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BPPD) Kaltara, Ferdy Manurun Tanduklangi.
Dalam sambutannya, wagub Yansen mengapresiasi pembangunan gedung pastori yang memakan waktu pembangunan selama 6 tahun dan menelan biaya hingga Rp 1,5 miliar ini.
“Saya pribadi sangat berkesan sekali dengan sangat luar biasa. Kalau tadi kita dengar laporan satu miliar lebih, kemudian hampir delapan puluh persen itu partisipasi jemaat. Itu sesuatu yang final atau paripurna artinya lengkap menjadi orang. Di mana semangat itu nampak euforia seperti ini,” ungkapnya.
Menurutnya motivasi ini tidak terlepas dari pembinaan yang dilakukan daerah dan pusat bagi jemaatnya di mana-mana.
“Tadi disebut ada sekian rencana. Menurut saya sangat luar biasa, sangat orientasi kedepan. Jadi anggaran total rencana sembilan ratus juta, saya yakin percaya ini pasti bisa dilakukan tanpa keterlibatan orang luar, kalau kita mau,” katanya, Selasa (30/5/2023) belum lama ini.
“Saya menyampaikan penghargaan luar biasa bagi panitia yg telah bekerja keras. Terus berkarya, terus bekerja, wujudkan pembangunan yang lebih baik lagi untuk memberikan pelayanan terbaik di Desa Nawang Baru, dan Apo Kayan khususnya. Semoga bangunan ini lebih menggairahkan semangat banyak jemaat,” pungkasnya.
Untuk diketahui, proses pembangunan gedung pastori GKII Jemaat Nawang Baru dimulai sejak tahun 2017. Keberhasilan pembangunan Pastori atau Rumah Dinas Pendeta ini mendapatkan perhatian Wagub Yansen karena dengan beban biaya yang besar dan dibangun dalam wilayah perbatasan, jemaat mampu merealisasikan pembangunan dengan sumber anggaran sebagian besar berasal dari swadaya jemaat.
(dkisp)