NUNUKAN – Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional dan Hari Otonomi Daerah Ke XXVI Tahun 2023 dilaksanakan di Halaman Kantor Bupati Nunukan, Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah bertindak langsung sebagai Inspektur Upacara. Selasa (02/05).
Hari Pendidikan Nasional kali ini pelaksanaannya di gabungkan dengan Peringatan Hari Otonomi Daerah Ke XXVI yang pelaksanaannya pada tanggal 25 April.
Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah dalam sambutan Menteri Pendidikan Nadiem menyampaikan bahwa selama tiga tahun terakhir banyak perubahan yang terjadi di sekitar kita, sebanyak 24 episode Merdeka Belajar yang sudah diluncurkan semakin dekat membawa cita-cita luhur Ki Hajar Dewantara, yaitu pendidikan yang menuntun bakat, minat, dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi – tingginya sebagai seorang manusia dan sebagai anggota masyarakat.
Menteri Pendidikan Nadiem juga mengatakan bahwa anak-anak sekarang bisa belajar lebih tenang karena saat ini aktivitas pembelajaran dinilai secara lebih holistik oleh gurunya sendiri. Para Kepala Sekolah dan Kepala Daerah dapat memonitor kualitas pendidikan menggubakan data Asesmen Nasional di Platform Rapot Pendidikan untuk perbaikan kualitas layanan pendidikan.
“Pada jenjang perguruan tinggi, adik-adik mahasiswa yang dulu hanya belajar teori di dalam kelas sekarang bisa melanglang buana mencari pengetahuan dan pengalaman di luar kampus dengan hadirnya program-program kampus merdeka,” ujarnya.
Selain itu Menteri Nadiem juga menyampaikan mekanisme dana Indonesiana yang fleksibel dapat mewadahi gagasan-gasana kreatif para seniman dan pelaku budaya.
Dalam kesempatan kali ini, H. Hanafiah juga menyampaikan sambutan Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian dalam rangka peringatan Hari Otonomi Daerah Ke XXVII yang pelaksanaannya dilaksanakan pada tanggal 29 April di Kota Makassar. Mendagri mengajak kita semua untuk melakukan refleksi sejenak, untuk kembali memahami esensi filososfis dari ditetapkannya otonomi daerah yang saat ini genap berusia 27 tahun.
“Tujuan dilaksanakannya Otonomi Daerah dengan mendesentralisasikan sebagai kewenangan, sejatinya untuk menjadikan daerah mencapai kemandirian fiskal dengan menggali berbagai potensi sumber daya yang dapat meningkatkan pendapatan asli daerah serta memacu terjadinya percepatan dan pemerataan pembangunan,” ungkapnya.
Mendagri juga mengapresiasi Daerah Otonom baru yang telah berhasil meningkatkan PAD dan kemampuan fisikalnya yang diharapkan dapat dimanfaatkan untuk program pembangunan dan kesejahteraan rakyat.
Selain itu Mendagri juga meminta untuk menindaklanjuti arahan Presiden terkait pengendalian inflasi tahun 2023, Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) yang perlu di dukung sebagai upaya pemerintah untuk mendorong masyarakat agar lebih menggunakan produk dalam negeri dampaknya sektor industri menjadi penggerak perekonomian yang menjadikan Indonesia sebagai negara produsen bukan importir untuk membuka kesempatan berusaha dan bekerja.
Wakil Bupati H. Hanafiah menyampaikan dua hal yang telah di sampaikan dari Menteri Pendidikan dan Mendagri di atas bisa ditarik kesimpulan bahwa sudah banyak capaian yang telah dilakukan bersama di Kabupaten Nunukan.
“Oleh karena itu saya sampaikan apresiasi atas kerja sama kita semua, dan marilah kita terus bergandengan tangan untuk bersama-sama meraih keberhasilan-keberhasilan selanjutnya di bidang pendidikan ataupun kemandirian daerah, seraya terus memperbaiki dan menyempurnakan apa yang telah kita kerjakan bersama,” ungkapnya.
Tak lupa sebelum mengakhiri sambutannya, Wakil Bupati H. Hanafiah juga mengucapkan, “Selamat Hari Pendidikan Nasional 2023” dan “Selamat Memperingati Hari Otonomi Daerah Ke XXVII Tahun 2023, Otonomi Daerah Maju, Indonesia Unggul.”
(Nam)