TANJUNG SELOR – Rangkaian peringatan Bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di Kalimantan Utara resmi ditutup oleh Gubernur Kalimantan Utara Drs. H. Zainal A Paliwang SH.M.Hum.
Merangkai agenda penutupan ini, Gubernur menyerahkan hadiah atas perlombaan rangkaian Bulan K3 yang dilaksanakan Disnakertrans Kalimantan Utara didukung JOB Pertamina Medco E&P Simenggaris.
Lomba yang digelar adalah grup pemadam kebakaran, team first aider (P3K), senam pekerja sehat, video promosi K3, dan fun basket 3×3.
Penghargaan juga diberikan kepada perusahaan atas dukungannya dalam penyelenggaraan Bulan K3 2023 di Kalimantan Utara.
“Selamat kepada peserta yang keluar sebagai juara dan terima kasih kepada dewan juri telah memberi penilaian objektif,” kata Gubernur.
Semaraknya peringatan Bulan K3 diharapkan memperkuat semangat untuk berkomitmen memprioritaskan keselamatan dan kesehatan kerja.
Sebagaimana diketahui, kecelakaan kerja merupakan kejadian yang tidak direncanakan, tiba-tiba, dan mengakibatkan terhentinya proses kerja yang berlangsung.
Kecelakaan kerja juga dapat mencederai pekerja, aset perusahaan, dan mencemari lingkungan.
Dengan dampaknya tersebut harus dilakukan upaya pencegahan agar kecelakaan kerja dapat dihindari. Pemerintah selalu menekankan dan senantiasa mengkampanyekan pentingnya K3.
“Salah satu bentuk kampanye itu adalah penyelenggaraan Bulan K3 pada 12 Januari sampai 12 Februari setiap tahun,” tuturnya.
Penetapan Bulan K3 itu ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor 425/Men/1990 tentang Hari K3 diikuti Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Nonor 135 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Bulan K3 Nasional 2023.
Untuk diketahui, penutupan Bulan K3 di Kalimantan Utara juga dirangkai seminar.
Diharap seluruh pihak terkait bersinergi demi mencegah, menganalisa, dan menginvestigasi berbagai penyebab potensi kecelakaan dan penyakit kerja agar produktivitas pekerja tetap terjaga demi keberlangsungan usaha yang maksimal.
Perusahaan diimbau tidak menyepelekan K3 demi menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
“Mari bersama-sama menjaga keselamatan dan kesehatan karena keluarga kita menunggu di rumah,” kata Gubernur.
(BIROADPIM)