TANJUNG SELOR – Gubernur Kaltara Drs. H. Zainal A Paliwang, SH. M.Hum mengikuti rapat koordinasi rutin pengendalian inflasi, Selasa 24 Januari 2023.
Rapat virtual ini dipimpin Mendagri Muhammad Tito Karnavian. Gubernur mengikuti dari gubernuran, bersama Sekda Suriansyah, serta sejumlah kepala biro, dan kepala organisasi perangkat daerah (OPD), serta perwakilan Danrem 092/Maharajalila dan Kapolda Kaltara.
Dalam rapat koordinasi ini, Mendagri menegaskan kepada Gubernur, Bupati/Walikota tidak kendor melakukan aksi-aksi penanganan inflasi.
“Fokus pada pertumbuhan ekonomi dan inflasi. Kata Presiden, kita cukup baik dan bersyukur pertumbuhan ekonomi 5,52 persen pada 2022. Itu sangat bagus dibanding negara-negara lain. Inflasi masih relatif terkendali 5,51 persen di akhir tahun. Itu turun dari September 5,9: Oktober, 5,7,” sebut Mendagri.
Mendagri juga menyebutkan jumlah kabupaten yang akan disurvei inflasi akan ditambah 60 daerah.
“Sehingga sebelumnya 100 daerah menjadi 160 daerah. Supaya akurasi inflasi nasional dan produk apa yang membuat tinggi rendahnya inflasi akan penting sekali untuk membuat kebijakan pengendalian,” tuturnya.
Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang menyatakan Pemprov Kaltara sebagaimana arahan Presiden baru-baru ini akan konsisten melaksanakan operasi pasar murah, melaksanakan sidak pasar dan distributor, kerja sama antardaerah, dan gerakan menanam komoditas-komoditas penyumbang inflasi.
“Termasuk merealisasikan belanja tidak terduga (BTT). Termasuk dukungan transportasi dari APBD,” kata Gubernur Drs. H. Zainal.
(adpim)
