KOLAKA – Pembenahan lingkungan sekolah SMA I Wundulako siswa pindahan meningkat hingga mencapai satu ruangan. Kepala sekolah SMA I Wundulako pirman ,S.pd mengakui jika sekolah yang dipimpinnya akhir-akhir ini sangat diminati oleh siswa pindahan dari sekolah lain, hingga sudah mencapai satu ruangan.
Kamis,12/Januari 2023. Pirman,S.pd memang cukup dikenal dengan semangat kerjanya yang tinggi, hal ini juga pernah dilakukannya ditempat lain dimana ia bertugas sebagai Kepala sekolah, sebut saja diantaranya pada saat beliau menjadi Kepala sekolah di SMA I Samaturu beberapa Tahun yang lalu, sekolah SMA I Samaturu sebelumnya juga kelihatan lingkungan sekolahnya sangat kumuh, selain kekumuhannya sarana dan prasarana juga sangat terbatas dan bahkan sistem pembelajaran dilingkungan sekolah boleh dibilang sangat tertinggal, akan tetapi setelah dirinya ditempatkan untuk memimpin sekolah tersebut, terjadi perubahan yang sangat signifikan, hal ini ditandai dengan adanya beberapa perestasi dan penghargaan yang diraih oleh siswa/siswi SMA I Samaturu pada waktu itu.
Sosok Kepala sekolah yang satu ini memang tidak tanggung-tanggung melakukan sebuah perubahan dimana ia ditempatkan bertugas, begitulah ciri khas yang melekat pada dirinya, dan pada saat diangkat sebagai Kepala sekolah SMA I Wundulako ciri khas ini ia kembali lakukan sebagaimana kebiasaan apa yang ia telah lakukan disekolah-sekolah sebelumnya
“Setelah saya ditempatkan disekolah ini saya lihat lingkungan sekolahnya sangat kumuh, kemudian saya mulai menebang pohon-pohon besar yang tumbuh dimana-mana dan beberapa tempat di halaman lingkungan sekolah ini juga tergenang air, maka saya fokus dulu pada penataan lingkungan sekolah setelah itu kemudian saya mulai membenahi ruangan tempat kegiatan belajar dengan mengajukan beberapa proposal perehapan gedung-gedung sekolah yang sudah tidak layak digunakan, selain itu kami beserta dewan guru disekolah ini berupaya meningkatkan mutu pendidikan termasuk dengan penanaman akhlaq dan budaya tertib disetiap siswa kami, sehingga dulu masyarakat disekitar sini sering menyaksikan para Siwa/siswi SMA I Wundulako pada jam pelajaran masih berlangsung anak-anak sekolah kami masih berkeliaran dipinggir jalan dan alhamdulillaah saat sekarang ini sudah tidak ada lagi ” kata pak Kepala sekolah.
Selain dari pada itu pirman,S.pd mengungkapkan bahwa terkait dengan sumbangan Komite dirinya menolak hingga sampai dua kali katanya ” saya ditawari bantuan sumbangan Komite sampai dua kali baru saya mau terima, bahkan setelah orang tua siswa/Siwa melakukan rapat disekolah ini, saya juga menyampaikan agar bantuan sumbangan dari orang tua murid untuk bersama- sama melakukan pengawasan dalam penggunaan anggaran secara terbuka agar tidak menimbulkan kesalafahaman maupun fitnah, sehingga kepercayaan orang tua siswa/siswi hilang terhadap pihak sekolah ” jelas pak pirman.
(M.Herawan)