Wabup H. Hanafiah Inspektur Upacara Peringatan Hari Bela Negara Ke – 74 Tahun 2022

NUNUKAN – Hari Bela Negara diperingati pada tanggal 19 Desember setiap tahunnya. Hari Bela Negara adalah hari nasional yang diperingati untuk mengenang peristiwa bersejarah pada tanggal 19 Desember 1948. Peristiwa itu adalah Agresi Militer II oleh pasukan Belanda yang menyerang Ibu Kota Republik Indonesia di Yogyakarta kala itu.

Dan pada tahun 2022 ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan menyelenggarakan peringatan Hari Bela Negara, Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah bertindak langsung menjadi Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Bela Negara Ke 74.

Dalam Peringatan Bela Negara kali ini mengangkat tema ” Bangkit Bela Negaraku, Jaya Indonesiaku.” Upacara digelar di lapangan apel Kantor Bupati Nunukan. Senin (19/12).

Tampak hadir di tribun upacara, Unsur Forkopimda Kab. Nunukan, Sekretaris Daerah Kab. Nunukan, Anggota DPRD Kab. Nunukan, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kab. Nunukan, Kepala OPD di Lingkungan Kab. Nunukan, Jajaran Perwira TNI/Polri, Instansi Vertikal.

Dalam Sambutan Presiden RI Joko Widodo yang dibacakan Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah, manyampaikan bahwa sebagai warga negara harus memiliki semangat, kesadaran, dan kemampuan bela negara. Harus mempunyai daya tangkal dan ketangguhan dalam menghadapi situasi yang semakin berkembang pesat dan kompleks di segala bidang.

“Bela negara adalah sikap, perilaku dan tindakan warga negara, baik secara perseorangan maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan, keutuhan wilayah, serta keselamatan bangsa dan negara. Bela nehara juga merupakan kehormatan bagi setiap warga negara yang dilaksanakan dengan penuh kesadaran, tanggung jawab dan rela berkorban dalam pengabdian kepada bangsa dan negara,” ujar H. Hanafiah.

Pada peringatan Hari Bela Negara kali ini, Presiden Joko Widodo juga mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama menunaikan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan peran dan profesi masing-masing, untuk ikut serta dalam bela negara.

“Jadikan hari ini sebagai momentum bagi kita semua untuk semakin meningkatkan kesadaran, semangat, serta kewajiban dalam membela negara, membangun bangsa, dan mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai”, tambahnya.

(PROKOMPIM/Nam)