NUNUKAN, – Sudah beberapa tahun akses Jalan Gang Damai RT 06 Nunukan Selatan belum juga tersentuh pengaspalan.
Padahal berulang kali warga mengusulkan melalui reses dan Musrenbang hingga kini belum juga terealisasi. Jalan yang merupakan akses 680 warga dipemukiman itu tak kunjung mendapat perhatian dari Pemerintah Daerah.
Akses jalan yang menghubungkan, kampung tidung dan kampung bugis di RT 06 tersebut kondisinya berbatu tanah dan membentuk banyak kubangan yang dikhawatikan saat hujan lebat berdampak pada pengguna jalan.
Hal ini menjadi sorotan warga, saat anggota DPRD Nunukan, H. Andi Mutamir SE, MM menggelar Reses Masa Sidang III Tahun 2021-2022, Kamis (21/7) di RT 06 Gang Damai Nunukan.
Penyerapan Aspirasi Warga di Gang Damai RT 06 kelurahan Silisun Kecamatan Nunukan Selatan.
” Jalan ini merupakan akses utama warga yang sudah beberapa tahun diusulkan di Musrenbang tidak juga terealisasi.” kata Ilyas mewakil warga setempat menyampaikan Aspirasi.
Ia menegaskan, hampir sembilan tahun akses jalan tersebut tidak pernah diperhatikan pemerintah daerah, meski sudah diusulkan baik melalui reses anggota dewan maupun Musrenbang.
Karena itu Pemerintah Daerah perlu memperhatikan dan memperbaiki jalan tersebut, karna infrastruktur di RT 06 ini menjadi akses ekonomi bagi warga setempat.
” Kalau belum ada anggaran pengaspalan cukup pengerasan saja dulu, karna jika dibiarkan seperti ini kubangan jalan semakin bertambah,” kata Ilyas.
Ia berharap agar anggota DPRD Nunukan mendesak pemerintah agar jalan tersebut segera di masukkan dalam Perencanaan Pembagunan 2023 mendatang.
” Tahun ini sudah juga kami usulkan, tapi belum ada tanda tanda mau di aspal,” tambahnya.
Lurah Silisun Kecamatan Nunukan Selatan, Arif Rahmadi membenarkan hal ini, bahkan dirinya juga telah berulang kali mengusulkan jalan tersebut jika ada pertemuan Musrenbang.
” Sudah empat tahun saya jadi lurah, jalan ini belum juga terealisasi, bahkan sudah saya usulkan melalui Musrenbang, kami mohon semoga aspirasi warga ini bisa masuk dalam pokok pokok pikiran anggota dewan,” kata Arif yang sempat hadir di acara tersebut.
Dalam serapan aspirasi itu, Arif juga menyinggung soal pembangunan siring di kampung tidung RT 06 yang mulai runtuh dan tentunya akan berdampak pada pemukiman warga.
” Saya sudah meneruskan ini ke Dinas PU bahkan ke Balai Wilayah Sungai Provinsi agar diakomodir, ini butuh tindakan cepat karena di kiri kanannya ada rumah warga jangan sampai terkena erosi,” lanjutnya.
Dalam pertemuan ini, beragam aspirasi yang disampaikan warga setempat terkait infrastruktur jalan termasuk jalan menuju Kampung Bugis yang sudah dihibahkan oleh salah satu pengusaha, namun lagi lagi soal anggaran hingga kini belum ada pengerasan.
Selain akses jalan prioritas utama masyarakat, pembangunan Gapura jalan Gang Damai juga masuk dalam catatan aspirasi pada agenda reses tersebut, begitu juga dengan penerangan jalan dan pemanfaatan motor sampah.
Menanggapi Aspirasi ini, H. Andi Mutamir mengatakan, terhadap aspirasi warga, ia akan follow up melalui rapat pembahasan Badan Anggaran bersama Tim TAPD Pemerintah Daerah.
” Ini baru pertama kali saya reses di gang Damai, tentu dengan beragam aspirasi warga akan menjadi bahan referensi bagi saya menindaklanjutinya dalam rapat Banggar di DPRD Nunukan,” ungkapnya.
Menurutnya, lambatnya realisasi pembangunan, karna anggaran pemerintah baik Pusat, Provinsi dan Daerah masih fokus pada penanganan dan pemulihan ekonomi pasca pandemik covid 19.
Ilyas salah satu warga gang damai RT 06 menyampaikan Aspirasi dalam Reses Anggota DPRD Nunukan
Terget pembangunan yang sudah di Programkan melalui Sistem Pembangunan Daerah (SiPD) belum terealisasi sesuai dengan perencanaan awal.
” Secara umum memang yang sangat penting terkait masalah akses jalan, nanti akan kita coba perjuangkan, karena DPRD belum lama ini telah menerima Rancangan KUA PPAS 2023, itu akan kita masukkan dalam pembahasan.” kata Politisi Partai Persatuan Pembangunan ini.
Meski Hujan lebat, antusias warga RT 06 mengikuti kegiatan ini cukup tinggi, karena mereka berkesempatan menyampaikan usulan dan berdiskusi langsung dengan wakil rakyat.
Awalnya kegiatan tersebut berlangsung di salah satu area kediaman warga, namun hujan tak begitu bersahabat akhirnya di geser ke ruangan masjid gang damai.
Namun hal ini tak mengurangi semangat warga berdialog dengan anggota DPRD Nunukan, mereka sangat berharap agar akses jalan gang Damai di RT 06 itu menjadi skala prioritas pada tahun ini dan peningkatan badan jalan pada tahun berikutnya.
(Humas DPRD Kab.Nnk)