TANGERANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara), dengan Universitas Terbuka (UT) sepakat menjalin kerjasama yang bertujuan untuk pengembangan dan pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) di Provinsi Kaltara.
Hal tersebut ditandai dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara Gubernur Kaltara Drs H Zainal A. Paliwang, SH., M.Hum dengan Rektor UT Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D., UT Convention Center, Tangerang Selatan, pada Selasa (6/12/2022).
Gubernur mengungkapkan Kaltara merupakan provinsi yang masuk dalam jajaran provinsi termuda di Indonesia. Genap berusia ke-
10 pada 25 Oktober 2022 lalu, perlu upaya serius dalam hal pengembangan serta pemberdayaan SDM di Bumi Benuanta.
Hal tersebut menurutnya, sebagai salah satu upaya Kaltara dalam menyambut mega proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan rencana pengembangan kawasan industri hijau Indonesia.
“SDM yang kompeten merupakan salah satu kebutuhan utama untuk menjamin suksesnya pelaksanaan dan pemerataan pembangunan. Hal ini yang menjadi atensi Pemprov saat ini, jangan sampai ada mega proyek di Kaltara, karyawannya diisi orang dari daerah lain,” kata Gubernur.
Gubernur mengharapkan melalui penandatanganan MoU terkait pengembangan dan pemberdayaan SDM ini, menjadi keseriusan Pemprov Kaltara yang ingin membangun wilayahnya benar-benar dari dasar.
“Semoga setelah prosesi penandatanganan kesepakatan bersama dilakukan, segera dapat lanjutkan dengan perjanjian kerja sama sebagai pelaksanaan yang bersifat teknis operasional,” ujarnya.
Program beasiswa menjadi salah satu motor penggerak agar SDM di Kaltara dapat terfasilitasi dalam menempuh pendidikan. Dalam hal ini, Pemprov Kaltara menggelontorkan anggaran pendidikan sebanyak Rp 15 miliar untuk program beasiswa, termasuk beasiswa mahasiswa asal Kaltara di UT.
(dkisp)