NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid melakukan Audiensi ke Kemenpora dengan menyampaikan Program Kepemudaan dan Program Olahraga. Audiensi kali ini didampingi oleh Sekretaris Disparpora, Ketua KNPI, Ketua KONI dan Perwakilan dari KORMI di kantor Kemenpora, Kamis (10/11).
Audiensi pertama Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid melakukan pertemuan ke Deputi Pembudayaan Olahraga yang diterima oleh Asisten Deputi Pengembangan Olahraga Tradisional dan Layanan Khusus Aris Subiyono, SH, dan Asisten Deputi Pembibitan dan IPTEK olahraga / Plt. Asisten Deputi Pengelolaan Pembinaan Sentra dan SKO dr. Bayu Rahadian, Sp.Kj, serta perwakilan dari Asisten deputi Pengelolaan Olahraga Rekreasi, dan Asisten Deputi Pengelolaan Olahraga Pendidikan.
Bupati Laura beserta rombongan menyampaikan maksud kedatangannya, yakni untuk mendapatkan bantuan pembangunan sarana olahraga, dukungan terhadap atlit – atlit berprestasi dan dukungan terhadap pengembangan kegiatan olahraga masyarakat.
“Kami mengucapkan terima kasih atas waktunya kepada bapak Asdep 3 telah menerima kami, kami hadir untuk menyampaikan usulan dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2023 mendatang, ada event besar yang akan kami laksanakan dalam Rangka HUT Kabupaten Nunukan yang ke 24 pada bulan Oktober di tahun mendatang yaitu BORDER SPORT FESTIVAL NUNUKAN 2023, Kegiatan-kegiatan Olahraga Prestasi, Olahraga Rekreasi, Kepemudaan yang didukung dengan Hiburan Masyarakat ini nantinya Kolaborasi antara KONI, KORMI, KNPI dan Kwarcab Pramuka Kabupaten Nunukan,” jelas Bupati Laura.
Lebih lanjut Bupati Laura menyampaikan bahwa sehubungan hal tersebut tentunya harus didukung oleh sarana dan prasarana olahraga serta perlengkapan dan peralatan yang mendukung cabang olahraga sebagai sarana kebutuhan yang tentunya menjadi pendukung masyarakat untuk rutin berolahraga di Kabupaten Nunukan.
Walau letaknya strategis, dikatakan kondisi geografis yang sulit dijangkau serta terbatasnya sarana transportasi yang dapat menjangkau seluruh wilayah di Kabupaten Nunukan.Permasalahan dan kendala yang di hadapi tersebut sangat sulit untuk di atasi sendiri oleh Pemerintah Daerah mengingat kemampuan pendanaan melalui Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) yang masih sangat terbatas untuk bidang kepemudaan dan olahraga.
Menurutnya, sangat disayangkan beberapa event besar yang diagendakan tak dapat dilakukan karena keterbatasan sarana prasarana olahraga.
Selain pertemuan dengan Deputi Pembudayaan Olahraga, Bupati juga melakukan pertemuan dengan Deputi Bidang Pengembangan Pemuda terkait dengan pengembangan Pemuda di Kabupaten Nunukan.
Rombongan diterima oleh Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Pemuda.
Bupati Laura menyampaikan maksud dan tujuan audiensinya beserta rombongan selain dari untuk bersilaturahmi, Bupati Laura berharap nantinya dapat mensinergikan program program Pemerintah Daerah bersama dengan Kementerian terkhusus di bidang Kepemudaan.
“Banyak Kegiatan atau event Kepemudaan yang sudah kami laksanakan di Kabupaten Nunukan. Dari beberapa kegiatan yang dilaksanakan lebih terkesan pergerakannya delapan puluh persen kepada kemandirian, maka dari itu kami ingin bersinergi dengan pemerintah pusat dalam penyelenggaraan event besar,” jelas Bupati Laura.
(PROKOMPIM/Nam)