MANGGAR, BerandaNKRInews.com–Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Melati Erzaldi mengunjungi Gerai Kerajinan Daerah Kabupaten Belitung Timur di Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Selasa (11/1/2022).
Kunjungan ini dilakukan untuk melihat kesiapan Kabupaten Belitung Timur dalam menyediakan kerajinan-kerajinan yang menjadi daya tarik pengunjung pada acara G20 sebagai tuan rumah.
Ketua Dekranasda Melati mengajak pengurus untuk dapat membaca situasi, ketika G20 bisa dilaksanakan di Belitung, maka peluang pasar akan semakin terbuka lebar. Akan sangat disayangkan jika momen ini tidak dimanfaatkan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Karenanya, sebelum G20 berlangsung, produk sudah harus disempurnakan. Agar pengunjung ini tidak kehabisan produk untuk dijadikan buah tangan.
“Patut disyukuri, Belitong (Belitung dan Belitung Timur) memiliki eco produk yang bervariasi. Produk kita banyak yang natural. Sebagai fokus dunia terhadap limbah plastik, maka eco produk seperti purun _straw_ bisa menjadi potensi besar untuk dikembangkan,” tambahnya.
Ditemani Ketua Dekranasda Beltim, Purwenda Puspita; Wakil Ketua Dekranasda Beltim, Maisinun; dan Ketua Harian Dekranasda Beltim, Liatim, Ketua Dekranasda Melati berkeliling, melihat hasil kerajinan masyarakat Belitung Timur.
Kerajinan yang ditampilkan antara lain, gantungan kunci, Songket Limbongan, Keramik dari Kampit, Anyaman Lidi Kabong, Serai Wangi, hiasan kaca, dan juga _laundry bag_ lidi nipah.
Tidak hanya kerajinan tangan, gerai ini juga ikut memasarkan makanan khas Belitung produksi olahan masyarakat Belitung Timur.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Dekranasda Melati menyampaikan beberapa hal untuk mengembangkan pasar Gerai Beltim.
“Kalau bisa, batiknya dilengkapi. Semua batik di _display._ Jadi banyak pilihan pembeli. Kemudian keramik yang dihasilkan haruslah punya nilai guna, jangan hanya jadi hiasan semata,” ungkap Ketua Dekranasda Melati.
Harapannya, semua barang dan makanan yang dijual di gerai ini telah memiliki merek, sertifikat halal, _food grade,_ dan telah memiliki izin sehingga pemasaran akan lebih mudah dilakukan.
“Kita bantu para pelaku usaha ini. Beri semangat untuk melakukan produksi. Lihat potensinya, kasih bantuan, kita bimbing, lalu bantu pemasarannya. Ketika sudah mandiri baru kita lepas,” jelasnya.
Dengan saran dan masukan yang telah diberikan untuk Pengurus Dekranasda Beltim yang belum lama berdiri, Ketua Dekranasda Melati Berharap organisasi ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat. Karena para pelaku usaha membutuhkan Dekranasda untuk membantu, membimbing, menjembatani, dan mewadahi para pelaku usaha. Sehingga seluruh potensi dan kerajinan di Beltim bisa terangkat.
Sumber : Diskominfo Babel