NUNUKAN – Sebanyak 250 pelaku UMKM terdampak Pandemi Covid – 19 di Nunukan mendapat bantuan Sosial dari Pemerintah Kabupaten Nunukan melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian. penyerahan bantuan senilai 2 juta rupiah per pelaku UMKM tersebut diserahkan secara simbolis kepada dua perwakilan pelaku UMKM oleh Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, SE.,MM.,P.hD dengan didampingi oleh Asisten Administrasi H.Asmar, SE.,MAP dan Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian Drs. H. Abdul Karim, M.Si di ruang pertemuan VIP Lt. IV kantor Bupati Nunukan, Jumat (13/08).
Menurut Bupati Laura di dalam kesempatan sambutannya Pandemi Covid-19 selama hampir satu setengah tahun ini telah menyebabkan semua bidang kehidupan menjadi terganggu, bidang kesehatan, pendidikan, sosial, politik, apalagi bidang ekonomi.
” Sektor UMKM adalah sektor perekonomian yang paling merasakan dampak dari merebaknya wabah Covid-19 ini. Kebijakan pembatasan kegiatan di masayarakat yang dilakukan oleh pemerintah demi menekan angka penyebaran kasus Covid-19, suka tidak suka telah membuat para pelaku UMKM kesulitan untuk menjalankan usahanya. Alhasil, tidak sedikit UMKM yang gulung tikar, atau memilih untuk menutup usahanya sementara waktu daripada menanggung kerugian yang lebih besar”, ujar Bupati Laura.
Lebih lanjut dikatakan bahwa situasi ini benar-benar menjadi buah simalakama bagi pemerintah. Jika kegiatan masayarakat terlalu dilonggarkan maka angka kasus Covid-19 akan naik, namun jika terlalu diperketat, maka ekonomi masyarakat yang akan mengalami tekanan.
” Disinilah pemerintah berusaha mencari formula yang seimbang, antara menekan gas atau rem, sehingga dampaknya tidak terlalu merugikan masyarakat. Meskipun kita tahu bersama bahwa menentukan formulasi yang win-win solution tersebut bukanlah pekerjaan yang mudah”, tambahnya.
Menurut Laura, pemerintah sangat memahami bahwa semakin lama wabah ini ada Di tengah masyarakat, maka akan semakin sulit bagi para pelaku UMKM untuk bangkit kembali, jangankan untuk memperluas jangkauan usahanya, untuk sekadar bertahanpun saat ini butuhkan stamina yang sangat besar.
“Sementara kita tahu bersama, UMKM adalah soko guru perekonomian masyarakat di Kabupaten Nunukan. Saya tetap berharap kepada para pelaku UMKM untuk tetap semangat dan tidak berputus asa. Mulailah untuk melakukan inovasi dan terobosan-terobosan dalam menjalankan usaha agar bisa tetap eksis ditengah situasi yang tidak mudah ini,” pesan Laura.
Lebih lanjut dikatakan pemerintah dengan kemampuan yang juga terbatas sedapat mungkin akan memberikan bantuan dan stimulan kepada para pelaku UMKM sekalian sekaligus merupakan wujud keberpihakan pemerintah kepada para pelaku UMKM. Bantuan ini membuktikan bahwa pemerintah akan selalu hadir di saat para pelaku UMKM mengalami kesulitan.
“Semoga bantuan ini dapat membantu para pelaku UMKM ditengah kondisi pandemi Covid-19 ini. Mari kita terus berdoa semoga wabah Covid-19 bisa segera hilang dari kehidupan kita, sehingga sektor UMKM bisa tumbuh dan bangkit kembali menjadi tiang penyangga ekonomi masyarakat”, tutupnya.
(Humas)