Nunukan – Desa Binusan Dalam sudah memasuki hari ke delapan pasca dibuka sebagai desa yang menjadi sasaran TNI Manunggal Membangun Desa Ke 111 oleh Kodim 0911/Nunukan.
Desa persiapan yang baru mekar 2019 ini, memiliki luas wilayah sekitar 60,94 kilometer persegi dan berpenduduk sebanyak 476 kepala keluarga (KK). Desa Binusan Dalam merupakan pemekaran dari Desa Binusan.
Sappe, Ketua RT 11 yang dari lahir hingga kini usianya sudah 35 tahun mnegatakan belum pernah menikmati adanya penerangan listrik oleh PLN. Kalaupun ada penerangan listrik di Desa Binusan Dalam, hanya beberapa rumah saja. Itupun listrik tenaga surya, bantuan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara.
Istilah yang digambarkan Sappe, “Pagi harus basah karena embun dan malam harus waspada dengan binatang buas seperti ular memang benar adanya”.
Sebelumnya RT 11 hanya memiliki akses jalan setapak dengan medan yang sulit, itupun harus masuk dari jalan poros ke perkampungan itu sekitar 1 kilometer tanpa penerangan jalan.
“Hal tersebut kini sudah tidak ada lagi, jalanan sudah terang terbuka, infrastruktur kebutuhan warga sedang dibangun, saat ini kami hanya bisa berucap terimakasih kepada TMMD yang sudah mengakhiri pengalaman pahit kami menjadi cahaya baru dan semangat baru di RT kami.”
(Pendim 0911/Nunukan)