Bone-Berandankrinews.com
Badan SAR Nasional 49 tahun Yang lalu terbentuk pada Tanggal 28 February 1972
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS), genap berusia ke 49 tahun. Pada peringatan HUT tahun ini bertemakan MENUJU BASARNAS EMAS
Berbagai dinamika yang mewarnai setiap perjalanan dalam tubuh Basarnas dari tahun ke tahun begitu beragam, hingga bisa sampai seperti sekarang di usia yang Akan genap ke 49 Tahun, ungkap Mukti Ali .S.Sos kepala Basarnas pos Bone dihubungi Via WhatsApp pribadinya , Kamis malam ,25-02-2021 pukul 21.30 Wita
“Basarnas saat ini telah menjelma menjadi institusi pemerintah yang berkompeten di bidang pencarian, pertolongan, penyelamatan, dan evakuasi pada kecelakaan, bencana maupun kondisi yang membahayakan manusia, sesuai yang di amanahkan dalam UU Nomor 29 Tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan,” ungkap” Musmulyadi Spd Ketua umum komunitas pencinta Alam (Kopabone)
Basarnas mengkoordinir keterlibatan seluruh potensi SAR, baik dari unsur TNI, Polri, instansi pemerintah, Pemuda pencinta Alam , mahasiswa pencinta Alam ,elemen swasta maupun stakeholder bidang SAR lainnya.tutup Musmulyadi Spd
Tugas besar penuh tantangan, dan membutuhkan keseriusan kita semua yang pasti, namun kita tidak bekerja sendiri. Kita didukung penuh oleh potensi-potensi SAR baik yang berada di pusat maupun yang di daerah. Sinergitas itu mutlak diperlukan mengingat kompleksitas dalam penyelenggaraan operasi SAR
Basarnas senantiasa terus meningkatkan profesionalisme dan solidaritas dalam rangka menunjang kualitas sumber daya manusia. Sebab Musibah dapat terjadi dimana saja, kapan saja, dan dapat menimpa siapa saja.
“Oleh karena itulah Basarnas dan Potensi SAR harus meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam memberikan pelayanan SAR kepada masyarakat, selama ini Sinergitas dan Soliditas antara Basarnas dan Potensi SAR menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan operasi SAR yang tidak dapat kita prediksi Setiap saat Jika ada musibah Atau Bencana ,”
Untuk itu, komunikasi, kordinasi, dan kerjasama lintas sektoral, harus dipelihara dan ditingkatkan, agar kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap situasi dan kondisi di suatu wilayah dengan cepat dapat memberikan respon pada saat terjadi kegawatdaruratan.
“Baik kecelakaan, bencana, maupun kondisi membahayakan manusia, yang berarti mempertahankan kinerja yang sudah baik, bahkan meningkatkannya,”pungkas” Mukti Ali
Komunitas pencinta alam Bone (Kopabone) Yang dikenal dengan julukannya Team Badai Biru ini, mengucapkan Selamat Harlah Basarnas ke 49 Tahun Semoga dengan bertambahnya Usia semakin matang dan Makin terdepan Disetiap terjadi bencana”MENUJU BASARNAS EMAS
MIH