TANJUNG SELOR – Berandankrinews.com – Asisten Adminstrasi Umum Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) H Zainuddin HZ membuka kegiatan Workshop bagi para fasilitator Latihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 di Ballroom Hotel Grand Pangeran Khar, Selasa (12/2).
Workshop Latsar yang digelar oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kaltara ini, dilakukan untuk memberikan pembekalan bagi para fasilitator Latsar CPNS 2019. Pelaksanaan Latsar sendiri akan digelar pada empat kabupaten di Kaltara. Dengan jumlah peserta sebanyak 1.237 CPNS, baik dari lingkup Pemprov, maupun Pemkab se Kaltara.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Pusat Pelatihan dan Pengembangan Kajian Desentralisasi Otonomi Daerah (P3KDOD) Lembaga Administratif Negara (LAN) Mariman Darto, Kepala Bidang latbang P3KDOD LAN, dan Kepala BPSDM Kaltara Muhamad Ishak.
Zainuddin mengatakan, ada perubahan peraturan pada Latsar kali ini. Salah satunya terkait menyatukan presepsi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota. “Saya berharap bagi para fasilitator saling bersinergi dalam melaksanakan Latsar CPNS 2019 nanti,“ ungkapnya.
Disebutkan, terdapat dua struktur kurikulum dalam kebijakan Latsar 2019. Yakni kurikulum pembentukan karakter Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Kurikulum penguatan kompetensi teknis bidang tugas. “Untuk kurikulum penguatan kompetensi teknis bidang tugas, dibagi lagi dalam dua kompetensi. Meliputi, kompetensi teknis umum atau adminstrasi untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang bersifat umum dan diperlukan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan jabatan,” jelasnya.
Sedangkan untuk kompetensi teknis subtansi, tambahnya, bertujuan guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang bersifat spesifik yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan jabatan pelaksana dengan formasi jabatannya.
Zainuddin juga menguraikan, mengenai kurikulum pembentukan karakter PNS, terdapat empat agenda. Antara lain, agenda sikap perilaku bela negara, nilai-nilai dasar PNS, kedudukan dan peran PNS dalam NKRI, serta agenda Habituasi. “Dari 4 agenda itu peserta Latsar dapat mampu melakukan wawasan kebangsaan dan nilai-nilai bela negara, isu isu kontemporer, serta kesiap siagaan bela negara, akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi, PNS juga mampuh aktualisasi melalui pembiasaan diri terhadap kompetensi yang telah diperolehnya,” paparnya.
Dari hasil evaluasi, ditambahkannya, Latsar tahun ini, syarat kelulusan memiliki passing grade per komponen. “Komponen passing gradenya itu meliputi sikap perilaku 10 persen, evaluasi akademik 20 persen, rancangan aktualisasi 20 persen, aktualisasi 30 persen, dan kompetensi teknis bidang 20 persen,” tuntas Zainuddin. (humas).