Kampung Jawa di Sulap Jadi Kampung Tertib Berlalu Lintas

Nunukan, Berandankrinews.com–Kampung Jawa yang berada diwilayah Kelurahan Nunukan Tengah yang berbatasan dengan Kelurahan Nunukan Barat Kecamatan Nunukan Kabupaten Nunukan, Kaltara. Kini dijadikan satu percontohan menjadi kampung tertib berlalu lintas.

Salah satunya Gapura yang telah terpasang di depan Jalan masuk Jl. KH. Agus Salim, tampak jelas terlihat saat kita melintas di Jalan Bhayangkara.

Tak hanya itu, fasilitas dan rambu-rambu lalu lintas yang kini dipersiapkan oleh Satlantas Polres Nunukan nantinya akan dipasang dititik yang telah ditentukan dikampung jawa yang menjadi pilihan untuk disulap menjadi kampung percontohan tertib berlalu lintas.

Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro SIK, MH melalui Kasubag Humas Polres Nunukan Iptu Muhammad Karyadi, SH menuturkan, pembenahan-pembenahan jalur kawasan tertib berlalu lintas ini terus kita upayakan bekerjasama Satlantas Polres Nunukan dengan Dinas Perhubungan serta Masyarakat yang berada dikawasan yang akan dijadikan kampung tertib berlalu lintas, Senin (11/2/19).

Satu kampung yang kita jadikan kampung tertib berlalu lintas ditahun 2019 ini adalah kampung Jawa yang berada di Jl. KH. Agus Salim dengan panjang jalan kurang lebih 400 Meter. Mulai dari Gapura selamat datang berputar dari RT. 11 dan RT. 06 hingga Gapura Selamat jalan yang disamping gedung Acmy, Jelas Karyadi.

Dikatakan Iptu Karyadi, Kemungkinan kedepannya kita akan bentuk lagi ditempat lain, Blok 3 misalnya. Nanti kita lihat dulu perkembangannya, bagaimana respon dari masyarakat terkait dengan Kampung tertib berlalu lintas.

Salah satu yang kita pasang gapura, paling tidak masyarakat setempat mengetahui bahwa dikawasan mereka dijadikan kampung tertib berlalu lintas. Artinya masyarakat disitu dapat berubah secara pelan-pelan dengan tidak memarkir kendaraan didepan rumah karena badan jalan dikawasan tersebut sempit, kata Iptu Karyadi.

Selain itu, kata Karyadi masyarakat harus memiliki kesadaran tidak menempatkan kayu maupun material dibadan jalan, ini butuh sosialisasi dan nanti kita akan lakukan itu dengan mengundang semua elemen masyarakat disitu. Sehingga Kampung yang kita jadikan contoh tertib berlalu lintas ini mendapatkan respon dari masyarakat.

Salah satu yang menjadikan Kampung Jawa sebagai Percontohan tertib berlalu lintas adalah karena dari penilaian dan pendekatan-pendekatan kepada Masyarakat, Ketua RT dan Lurah, dengan respon yang baik disepekati maka diputuskan dan nanti akan kita launching, beber Karyadi.

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian program Millennial Road Safety Festival (MRSF). Program yang tengah digalakkan di seluruh penjuru Negeri. (**)