SELAYAR KEPULAUN – Setelah menempuh total perjalanan enam jam perjalanan dan melalui badai gelombang laut wilayah perairan Kecamatan Bontosikuyu yang terkenal ‘ganas,’ seluruh tim SAR gabungan Pos SAR Selayar, dan Pos TNI-AL, Lantamal VI yang dipimpin Lettu Laut (P) M. Laguna, yang membawa dua puluh empat orang korban KLM. Reski Perdana 01, tiba di jalur evakuasi utama, di Desa Appatanah, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan.
KM. Sinar Jaya 01 yang mengangkut dua puluh empat orang korban KLM. Reski Perdana 01 berikut rombongan tim SAR, tiba di jalur evakuasi utama, di Desa Appatanah pada sekira pukul 11.38 Wita, hari Minggu, (14/06) siang.
Namun karena terkendala oleh kondisi air laut yang sedang surut, seluruh korban dan rombongan tim SAR gabungan, terpaksa didaratkan dengan menggunakan bantuan armada perahu karet Pos SAR Selayar.
Komandan Pos SAR Selayar, Febriyanto menandaskan, setelah tiba di jalur evakuasi utama, seluruh korban, diserahkan penanganannya kepada tim medis Puskesmas Lowa untuk upaya pemulihan trauma healing.
Usai bersantap siang, korban selanjutnya akan diantar menuju pusat ibukota kabupaten dengan menumpangi Bus Pemkab Kepulauan Selayar.
Setelah terevakuasinya seluruh korban, maka rangkaian operasi SAR pencarian, penyelamatan, dan evakuasi, dinyatakan selesai dan ditutup secara resmi.
Dengan demikian, maka seluruh komponen tim, dikembalikan ke satuan masing-masing.
Sebagai bentuk apresiasi, kami atas nama Pos SAR Selayar menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada Komandan Pos TNI-AL, Lantamal VI, Lettu Laut (P) M. Aman Laguna dan jajaran, atas kerjasamanya dalam menyukseskan pelaksanaan operasi SAR pencarian dan penyelamatan penumpang, KLM. Reski Perdana 01.
Apresiasi dan ucapan terima kasih, tak luput kami haturkan kepada crew tim liputan media elektronik dan online yang telah memback up pelaksanaan operasi SAR mulai dari awal sampai akhir kegiatan operasi, pungkas Febri.
(AF)