Singkawang – Jumat (12/6/20) – Danrindam XII/Tanjungpura, Kolonel Inf Agus Widodo, S.I.P., secara langsung memberikan sosialisasi penerapan tatanan normal baru (New Normal) kepada siswa Dikjurbaif Abit Dikmaba TNI AD TA 2019 (OV) dan siswa Dikjurtaif Abit Dikmata TNI AD Gelombang II TA 2019 (OV). Sosialisasi dan edukasi berlangsung pagi tadi, bertempat di Lapangan Sapta Marga Rindam XII/Tpr.
Kegiatan sosialisasi turut dihadiri oleh Wadan Rindam XII/Tpr, Kolonel Inf Subagiyo, S.I.P., M.M., bersama para Kabag serta para Dansatdik Rindam XII/Tpr.
Danrindam XII/Tpr, Kolonel Inf Agus Widodo, S.I.P., mengawali arahannya mengapresiasi atas pencapaian pelaksanaan pendidikan yang telah berjalan lancar sejauh ini.
Selanjutnya menyampaikan, bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir. Mulai bulan Juni ini sudah berlaku Era normal baru di sebagian wilayah Indonesia sesuai kondisi wilayah masing-masing.
“Bapak Pangdam XII/Tpr dan Kasdam XII/Tpr selalu mengingatkan agar senantiasa menjaga para siswa dan organik dari wabah Covid-19,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan, sampai saat ini Rindam XII/Tpr dan jajarannya masih Zero Case (Nol Kasus) dan berharap semoga Rindam XII/Tpr akan selalu terhindar dari Covid-19. Untuk itu menegaskan kepada personel organik maupun siswa untuk disiplin melaksanakan protokol kesehatan.
“Ini adalah bentuk dari upaya kita yang terus kita laksanakan sampai sekarang dalam rangka mencegah penyebaran dan memutus mata rantai Covid-19, maka dari itu semua wajib melaksanakan protokol kesehatan, budayakan pola hidup sehat dan itu semua menjadi tanggung jawab kita semua,” tegasnya.
⠀
Kepada para siswa Ia menyampaikan, setelah menyelesaikan Pendidikan Kejuruan Infanteri, siswa akan ditempatkan sesuai zonasi kewilayahan saat mendaftar. Alokasi ini adalah pencanangan Komando Atas sesuai dengan perintah Kasad. Setelah menyelesaikan Pendidikan Kejuruan Bintara dan Tamtama Infanteri, para siswa akan melanjutkan Pendidikan Kejuruan Prabinsa (Prajurit Pembina Desa) yang akan diselenggarakan di Depo Pendidikan Kejuruan (Dodikjur) Rindam XII/Tpr.
“Untuk itu agar setiap kegiatan dan latihan harus mempedomani Zero Accident, karena sehebat apapun serta berhasilnya suatu kegiatan kalau masih ada angka kecelakaan maka kegiatan tersebut adalah gagal,” katanya kembali menegaskan.
(Pendam XII/Tpr)