NUNUKAN – Ta hanya di Tarakan maupun di Bulungan, kabut asap juga menyelimuti langit Kabupaten Nunukan. Bahkan, kabut asap ini sempat membuat jarak pandang di Bandara Nunukan terganggu.
Menanggapi hal itu, Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid pun mengeluarkan himbauan bagi masyarakat Nunukan. Melalui himbauan nomor: 92/338/Sekda-Humpro/XI/2019, Sabtu (14/9), Bupati menekan tujuh point penting bagi masyarakat maupun seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Nunukan.
Pertama, kata Laura, masyarakat yang beraktifitas di luar rumah agar sekira menggunakan masker. Kemudian, Laura juga meminta agar para kelompok usia rentan seperti lansia, bayi, ibu hamil untuk mengurangi aktifitas di luar rumah.
“Kita juga harapkan masyarakat dapat meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan serta prilaku hidup bersih. Rajin mengkonsumsi air putih, makanan bergizi dan beristirahat yang cukup,” ujar Bupati sepertimana tertulis dalam surat imbauanya, Sabtu (14/9) pagi.
Untuk mengurangi dampak polusi dan asap, Laura dengan tegas melarang masyarakat dalam membakar sampah maupun pembakaran lahan yang dapat menambah sebaran asap di Kabupaten Nunukan.
“Bagi masyarakat yang melakukan aktifitas di luar seperti di sungai, laut dan udara, untuk lebih waspada lagi. Masyarakat juga intern memerhatikan peringatan kondisi cuaca yang dikeluarkan oleh intansi terkait,” tuturnya lagi.
Begitu juga bagi masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan disarankan untuk segera melakukan pemeriksaa di Puskemas terdekat. “Apalagi, dengan adanya kabut asap ini bisa saja sewaktu-waktu terserang penyakit. Salah satunya, dengan terganggunya saluran pernafasan,” tambahnya.(irwan)