WAJO – Wisuda I Pascasarjana , Sajana dan Diploma Universitas Puangrimaggalatung Tahun 2019 di Sengkang Rabu, 7 Agustus 2019.
Diawal acara Bupati Wajo beserta petinggi dari Universitas Prima dijemput dengan tari penyambutan yang dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mengheningkan Cipta serta persembahan tari-tarian dan pembacaan surat keputusan pengurus alumni Puangrimagalatung yang diketuai oleh Bupati Wajo dan dilanjutkan dengan penandatanganan kerjasama Universitas Prima dengan Universitas Bosowa.
Adapun Wisudawan Universitas Puangrimaggalatung yang diwisuda di Tahun 2019 ini adalah sebagai berikut.
- Fakultas Ilmu Administrasi
A. Prodi : Administrasi Publik = 359 orang
B. Prodi : Administrasi Bisnis = 15 orang
Jumlah keseluruhan 374 orang - Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan
A. Prodi : Pend. Bahasa Indonesia = 58 orang
B. Prodi : Pendidikan Biologi = 32 orang
C. Prodi : Adm pendidikan. = 29 orang
Jumlah Keseluruhan 119 orang - Fakultas Pertanian
A. Prodi : Agribisnis. = 8 orang
B. Prodi : Agroteknlogi = 2 orang
Jumlah Keseluruhan 10 orang. - Fakultas Keperwatan dan Kebidanan
A. Prodi : Kebidanan = 45 orang
B. Prodi : Keperawatan = 139 orang
Jumlah keseluruhan 184 orang - Pascasarjana = 55 orang
Jumlah total keseluruhan = 742 orang
Dalam sambutan Rektor Universitas Puangrimagalatung Prof. Dr. H. Imran Ismail, M.Si. menyampaikan rasa terima kasihnya kepada anggota DPR-RI Dr. Ir. Hj. Andi Yuliani Paris, M.Sc, atas kehadirannya pada acara hari ini dan pada perubahan bentuk dari STIA Prima menjadi Universitas Prima, kemudian kepada L2 Dikti atas perhatiannya hari ini dan juga kepada dewan Pembina yayasan Uniprima kemudian kepada Rektor Universitas Bosowa bahwa pimpinan Universitas Puangrimaggalatung mengucapkan selamat atas Diesnatalis ke 39 universitas Puangrimaggalatung.
Sedangkan sambutan dari Dewan Pembina Universitas Puangrimaggalatung dr. Sanusi Karateng menyampaikan bahwa wisuda ini merupakan yang pertama kalinya digelar secara resmi, setelah menjadi Universitas Puangrimaggalatung, dan tak dapat di pungkiri bahwa ini adalah kerja keras dari semua pihak, juga dari Dr. Ir. Hj. Andi Yuliani Paris, M.Sc.
“Selamat datang kepada Andi Yuliani Paris, ini merupakan Universitas pertama di Bosowa dan ini tidak terlepas dari banyak pihak utamanya Pemerintah Kabupaten Wajo dalam hal ini Bupati Wajo dan DPRD Kabupaten Wajo,”katanya.
Juga diharapakan kepada lulusan nantinya menjaga Citra almamater setelah lepas dari sini, jagalah Citra almamater di tengah masyarakat katanya, yang disampaikan kepada para peserta yang lulus pada hari ini.
Sementara itu Dr. Ir. Hj. Andi Yuliani Paris, M.Sc, menyampaikan dalam sambutannya mengatakan kalau yang paling beruntung hari ini adalah orang tua mahasiswa, di mana momen ini merupakan pencapaian yang patut disyukuri, dan hal yang penting adalah kejujuran serta punya integritas .
“Sekarang era 4,0 perguruan tinggi harus siap hadapi dan menghadapi terobosan-terobosan, ada 4.700 jargas yang kami kawal yang sementara dipasang di sekarang di kota Sengkang dan ada 580 mesin berbahan bakar gas yang diserahkan November nantinya,” ungkap Dr. Ir. Hj. Andi Yuliani Paris, M.Sc.
Sambutan daripada Ketua L2 Dikti Prof. Dr. Jasruddin, M.Si. menyampaikan industri 4,0 merupakan loncatan yang sangat tak terduga ciri-cirinya diantaranya ada ide ada Inovasi digitalisasi ada enterpreneur dan kolaborasi Mahasiswa juga harus keluar untuk menata dunianya di luar yang merupakan studi lapangan.
Di acara yang sama Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud menyampaikan ini wisuda pertama dari Universitas Prima dan ini merupakan perjuangan meraih dari STIA Prima menjadi Universitas Prima dan ini merupakan juga partisipasi daripada Dr. Ir. Hj. Andi Yuliani Paris, M.Sc.
“Ini merupakan langkah strategis untuk membangun Wajo 5 tahun kedepan, Pemerintah Kabupaten Wajo juga sampaikan apresiasi yang tinggi kepada pengurus Universitas Puangrimaggalatung yang telah berkontribusi di Kabupaten Wajo,” kata Bupati Wajo.
Dan dilanjutkan dengan mengatakan bahwa ada tiga kelompok yang harus berterima kasih pada hari ini di antaranya, Orang tua wisudawan karena mereka menjadi kebanggaan putra-putrinya dan disampaikan sampaikan kepada orang tua wisudawan kalau ilmu itu tidak akan pernah berhenti.
“Tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina, karna ilmu itu merupakan warisan yang paling Hakiki, ilmu pengetahuan harta yang tidak bisa habis dan ini akan menjadi amal jariyah,” ungkap Dr. H. Amran Mahmud.
Selanjutanya yang bersyukur adalah Civitas Akademik Puangrimaggalatung, karna bisa semakin eksis dan ini jadi kebanggaan masyarakat Wajo, kalau mau melihat suatu daerah maju yaitu kalau ada perguruan tinggi yang bekerjasama dengan pemerintah Kabupaten, dan itu sudah dilakukan, akan bangun kerjasama, mewujudkan mimpi di Kabupaten Wajo.
Dan yang selanjutnya adalah Pemerintah , Pemerintah juga berterima kasih dan akan mengawal perguruan tinggi ini, yang akan mencetak orang-orang handal.
“Di era 4,0 kalau kita tidak siap dalam era ini, maka kita akan jadi penonton dan tergilas mau atau tidak mau , suka tidak suka kita ke masuk kedalamnya, apa yang kita cari di Wajo semuanya ada, jadi kalau sumber daya alam tidak sesuai dengan sumber daya manusia maka akan menjadi susah juga,” ungkap Bupati Wajo.
Lebih lanjut dikatakan kalau Universitas Puangrimaggalatung akan tetap eksis menjadi Pendidikan tinggi di Wajo, sebagai wadah membangun sumber daya manusia dan Pemda mempunyai 25 program yang dicanangkan, diantaranya akan mereformasi Tata kelola Pemerintahan dan lainnya, juga tenaga pendidik dan kesehatan Kalau tidak ada SDMnya maka akan menjadi susah juga.
“Kita akan mencetak 10.000 entrepreneur di Wajo, dalam waktu 6 bulan Pemerintahan kami menjalankan roda pemerintahan, dan itu sudah ada kerjasama dengan Kementerian Pemuda Republik Indonesia di mana Wajo menjadi pilot project di Indonesia dari 7 Kabupaten yang ada di Indonesia,” jelasnya
Juga disampaikan kalau sudah membangun kerjasama dengan Universitas Prima yang nantinya akan mendampingi petani petani Kabupaten Wajo, peternak-peternak di Wajo akan menjadikan Wajo sebagai solusi impor daging di Indonesia juga peningkatan produksi pertanian akan menjadi dua kali lipat, juga potensi perikanan akan mengembalikan potensi-potensi perkiraan yang pernah dimiliki, kata Bupati Wajo di akhir sambutannya.
Selanjutnya orasi singkat yang disampaikan oleh Rektor Universitas Bosowa Prof. Dr. Ir. H. Muh. Saleh Pallu, M.Eng. yang diberi tugas menyampaikan peningkatan kualitas perguruan tinggi diantaranya dikatakan kalau kualitas perguruan tinggi beberapa cirinya yaitu dosennya harus punya kompetensi, kemudian fasilitas sarana dan prasarana juga tata kelola perguruan tinggi dan Akademik atmosfer.
Bagaimana Perguruan Tinggi berdaya saing tinggi dikaitkan dengan kualitas sehingga bisa menghasilkan mahasiswa yang berkualitas, diantaranya input mahasiswa harus berkualitas, Proses pembelajaran ditingkatkan kualitasnya di era 4.0 dan kalau proses bagus maka output juga bagus, selanjutnya literasi data dengan memperkuat big data dalam bentuk online dan pembelajaran sepanjang masa sepanjang hayat.
Selanjutnya pembacaan nama-nama Wisudawan yang lulus pada hari ini sebanyak 742 orang.
( Humas Pemkab Wajo )