Nunukan (Kaltara) -Kunjungan kerja Wasev Letkol Inf Yudianto Putra Jaya (Paban 5 Ster Mabes TNI) Sebatik untuk meninjau TMMD ke-105 Tahun 2019 Kodim 0911 Nunukan di Desa Lapri dan Desa Seberang Kecamatan Sebatik Utara Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, (1/8/2019).
Dalam Kunjungan kerjanya, diantaranya melaksanakan pemeriksaan administrasi, wawancara dengan Kadis PUPR dan Dansatgas SSK TMMD ke-105 Tahun 2019, serta melihat langsung kegiatan Non Fisik yang dilaksanakan Kodim 0911 Nunukan diantaranya, Sunatan Massal, Cek Kesehatan Lansia, Bazar Murah dilanjutkan dengan meninjau sasaran fisik dan juga patok 3 perbatasan.
Letkol Inf Yudianto Putra Jaya tiba di AMB Aiman di dampingi Pa Sahli Kodam VI/Mlw, Kolonel Inf Abu Bakar, Kasiter Korem 091/Asn, Kolonel Arh MJ. Malik, Dandim 0911/Nnk Letkol Czi Abdillah Arif S.I.P, Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Pemerintahan Kabupaten Nunukan Drs. Taufiqurrahman, Kadis PUPR Kabupaten Nunukan Ir. Moh. Sofyan, Kepala Balai Pengobatan Lanal Nunukan, Letda Laut (K) Dr. Tino, Tim Kemenkes Ibu Supatmi, SKM, MM, Tim Kemenkes dr. Dedy Achmadi, MPH.Tim Kemenkes I.G.A.M. Bramantha, Tim Survey, Gatot Susilo dan Tim Survey, Andre Setiawan.
Tim Wasev disambut baik oleh Kasdim 0911/Nnk, Mayor Inf Biringalo, S.Sos, Dansatgas Pamtas Yonif 600 Raider/MDG, Mayor Inf. Ronald Wahyudi SE. M.Tr (Han), Kapolsek Sebatik Timur, AKP Susilo, Paspotmar Lanal Nunukan, Lettu Laut (KH) Prasetyo Permadi, Danposal Sei Pancang Lettu Laut Adi Suseno, Danposal Sei Nyamuk, Letda Laut Jauhari Isman, Camat Sebatik Utara, Zulkifli, S.Sos dan Kepala Desa Seberang, Hambali S.
Letkol Inf Yudianto Putra Jaya (Paban 5 Ster Mabes TNI) didampingi Dandim 0911 Nunukan Letkol Cqi Abdilah Arif, S. IP menjelaskan, kunjungan kami hari ini, saya sebagai kepala tim pengawasan dan evaluasi pelaksanaan TMMD Kodim 0911 Nunukan, pertama kali saya menginjakkan kaki di pulau Sebatik ini tujuannya untuk melihat langsung pelaksanaan TMMD yang dimulai pada tanggal 10 juli 2019 dan akan berakhir pada tanggal 8 Agustus 2019.
Selama 30 hari dan ada pranya kurang lebih satu bulan untuk mengenapkan kegiatan penyelesaian program TMMD ini, ungkap Yudianto.
“Harapan saya, pelaksanaan nantinya akan kita lihat dilapangan sama dengan perencanaan yang telah dilakukan oleh Kodim 0911 Nunukan,” kata Yudianto Putra Jaya.
Lanjutnya, kebetulan Letkol Arif ini punya korp seni yang memang membangun bidangnya dia, semoga apa yang ditargetkan sesuai rencana.
Kepada bupati mungkin nanti by step kedepan akan mengelorakan pembangunan terkait dengan TMMD ini, karena kita bekerja sama dengan kementerian sebagai lembaga pemerintah, non kementerian, mitra TNI untuk membantu percepatan pembangunan di wilayah.
Seperti yang kita lihat saat ini dari ibu-ibu warga sebatik ini, sedikitlah berbagi kasih dsri satgas, TNI, pemerintah daerah, kementerian sosial untuk bisa bersinergi dalam rangka menjaga kebersamaan antara bangsa.
Yudianto menuturkan, TMMD ini sudah sejak lama dilakukan mulai tahun 1980 hingga saat ini 105 dan nantinya akan berlanjut terus. Intinya membantu pemerintah dalam percepatan pembangunan.
“Khususnya lagi di daerah 3T, apalagi daerah inu yang berbatasan dengan negara Malaysia, tentu betul-betul menjadi perhatian kita dalam meningkatkan rasa nasionalisme berbangsa dan bernegara, untuk tegaknya NKRI.
Lebih lanjut dia menyebutkan, kegiatan ini setiap tiga kali dalam setahun, dulunya dua kali tetapi sejak tahun 2015 sudah kita laporkan ke DPR RI untuk menjadi tiga kali dalam setahun.
“Jadi dalam setahun ini se Indonesia jumlahnya 150 titik kabupaten dan kota untuk bagian percepatan pembangunan di wilayah,” jelasnya.
Yudianto juga mengatakan Sebatik merupakan wilayah yang unik, dengan melihat anak-anak sekolah berpakaian seragam merah putih semangat dan riang.
“Saya titipkanlah mereka-mereka ini kedepan nantinya untuk menjaga kedaulatan negara kita,” ujarnya. (OV)