Sinjai (Sulsel)-Puluhan warga membantu pengerjaan jembatan gantung dengan mengangkut material dari pinggir jalan ke lokasi pengerjaan.
Ingin segera pembangunan jembatan rampung, puluhan warga Desa Bana dan Desa Tompobulu turun langsung membantu pengerjaan.
Maklum saja, warga ingin agar jembatan itu cepat rampung karena jka memasuki musim hujan, air sungai akan meninggi dan warga dipastikan kesulitan menyebarang jika tidak ada jembatan.
“Untuk menyebrang, sementara ini warga bisa turun langsung ke Sungai Tangka karena air sungainya surut karena kemarau. Kalau musim hujan, arus air bisa kembali deras. Makanya agar bisa digunakan untuk menyebrang di musim hujan, kami ingin membantu pengerjaannya,” kata seorang warga Kampung Balle, Marzuki (47) saat ditemui di lokasi, Minggu (27/7/2019).
Kerja bakti warga ini dilakukan setiap hari dimulai dari pukul 08.00 hingga 11.00 WIB siang hari. Kegiatan itu kemudian disambung kembali pada pukul 15.00 hingga pukul 18.00 WIB sore.
Upaya warga yang juga melibatkan para kaum wanita ini tidak lain dengan mengangkut, batu fondasi, dan batu split, dari sungai Tangka ke lokasi pembangunan jembatan di Dusun Balle sejauh 200 meter. Umumnya, para wanita menyiapkan makan yang dibawa dari rumahnya masing masing
Seorang warga Desa bana lainnya, Fatimah (48) mengaku senang bisa ikut berpartisipasi dalam proses pembangunan jembatan. ia bersama para wanita lain dapat menyiapkan makanan .
“Memang capek sekali. Tapi kami senang bisa ikut membantu. Jembatan ini adalah harapan kami satu-satunya untuk bisa menyebrangi Sungai Tangka,” imbuhnya.
Terpisah, Dandim 1424/Sinjai Letkol Inf Oo Sahrojat, S.Ag., M.Tr (Han) selaku Dansatgas TMMD 105 Kodim 1424/Sinjai memastikan, target pembangunan jembatan gantung ini selesai di awal Agustus mendatang. Saat ini, kata Dansatgas.
(Irwan N Raju)