Syam Nur Yakin Dengan Dukungan Elemen Masyarakat siap Untuk Kembalikan Roh Perusda Bone Dengan 0 Rupiah

WATAMPONE (Sulsel) – Semenjak kepengurusan Perusda Bone Vakum dari kegiatan usahanya , sejumlah warga Bone sempat mempertanyakannya. Kini, perusahaan tersebut harus diurus secara serius dan profesional, sehinggah Direktur Utama harus segera dipilih.

Untuk itu, pengangkatan Direktur Utama Perusda Bone oleh Bupati Bone selaku komisaris utama dinilai banyak kalangan harus tepat dan layak untuk pengembangan Perusda Bone kedepan, pasca pengunduran diri Direkturnya Arifai Saguni dan masa jabatan habis Pelaksana tugas (Plt) Rahmawati beberapa bulan yang lalu.

Sejumlah nama mulai mencuat dari berbagai kalangan. Bahkan ada yang langsung menawarkan diri. Namun tidak serta merta diterima oleh Bupati Bone, Andi Fahsar Padjalangi

Intinya, banyak yang punya itikad baik untuk memimpin dan mengembangkan Perusda Bone. Salah satu diantaranya, Syam Nur yang merupakan tokoh muda Bone yang memiliki jiwa usaha, juga berniat memimpin Perusda Bone jika dipercayakan dan diberi amanah untuk mengembangkan Perusda ke arah yang lebih baik untuk Bone

“Saya siap jadi calon Dirut Perusda Bone kalau pendaftaran nanti dibuka” ungkap Syam Nur yang akrab dipanggil Cannu kepada wartawan, Kamis (18/7/2019).

Kesiapan Cannu untuk mencalonkan diri menjadi Dirut Perusda Bone bukan hal yang spontanitas, dirinya jauh sudah melihat potensi usaha yang bisa dikembangkan Perusda Bone tanpa suntikan dana penyertaan Pemerintah Daerah.

“Kalau saya diberikan amanah memimpin Perusda Bone, insyaAllah Nol Rupiah. Tanpan suntikan dana penyertaan dari Pemerintah Daerah, saya yakin banyak usaha yang bisa kita lakukan” tegas Cannu.

Sementara, Ansar salah seorang pengusaha muda sangat mengapresiasi jika banyak yang mau maju, termasuk Cannu, mau maju menjadi calon Dirut Perusda Bone.

“Saya yakin kak Cannu, panggilan akrab Syam Nur, bisa saja memimpin Perusda Bone, beliau memiliki kemampuan dan cakap di bidang usaha, termasuk relasi bisnis yang bisa menopang berbagai program Perusda Bone kedepan” ungkap Ansar.

Perusda Bone sampai hari ini, Setelah direktur utama dan PLT sudah tidak mengurusinya lagi akibatnya kondisi kantor Perusda yang terletak di jln jenderal Sukawati watampone Kabupaten Bone provinsi Sulawesi Selatan teebengkalai tutur Surianto 35 tahun aktivis Lsm Bone

(Irwan N Raju)