NUNUKAN – Aliran Musik Rege yang juga merupakan perpaduan musik moderen dengan musik tradisional yang dipadukan oleh musisi Kabupaten Nunukan memberikan warna di dunia hiburan seni musik dengan lagu-lagu bertema Nunukan yang merupakan Ikon dari perbatasan untuk Indonesia. (24/09/22)
Sejak terbentuk di Tahun 2013 silam dan memulai tampil di cafe dengan peralatan yang sederhana, demikian menjadi motifasi untuk melengkapi alat musik dengan ngamen dijalanan seputaran kota Nunukan guna memperoleh pundi-pundi rupiah demi mengadakan kelengkapan alat musik.
Berkat kehadiran musik Rege dengan lagu-lagunya, seperti salah satu lagunya menjadi profil musik untuk Hari Ulang Tahun Kabupaten Nunukan di tahun 2014 yang kemudian dinikmati oleh seluruh masyarakat Kabupaten Nunukan pada umumnya menjadi sebuah gambaran bahwa generasi muda di Nunukan memiliki potensi yang patut didukung dan dikembangkan.
Seperti yang diungkapkan oleh Fhilipus Euswa (Rubo) selaku Inisiator terbentuknya Group musik Rege di Nunukan sekaligus pencipta lagu Anak Nunukan bahwa dengan hadirnya musik Rege yang dibentuk pada Tahun 2013 atas perjuangan bersama kawan-kawan, melalui salah satu judul lagu memberikan kontribusi untuk daerah dengan dijadikanya lagu “Anak Nunukan” sebagai profil di HUT Kab. Nunukan pada tahun 2014.
“Sejak awal terbentuk pada akhir tahun 2013, atas perjuangan bersama kawan-kawan melaui salah satu lagu yang kami bawakan dengan judul “Anak Nunukan” menjadi profil HUT Kabupaten Nunukan di tahun 2014 silam telah menggambarkan kontribusi kami kepada daerah” Ujar Fhilipus.
Lebih lanjut dijelaskan oleh Fhilipus bahwa sempat melejit dengan lagu-lagu yang mereka bawakan, dalam perjalan akibat kesibukan masing-masing personil, Group musik Rege Nunukan tidak lagi aktif menyajikan lagu-lagunya di beberapa tahun terakhir, namun demikian tidak menghilangkan semangat dalam melahirkan karya-karya dengan terus menciptakan lagu-lagu yang bertemakan Kabupaten Nunukan.
“kita sempat melejit kala itu, namun karena kesibukan personil sehingga dalam beberapa tahun terakhir kami jarang hadir menghibur masyarakat Nunukan dengan lagu-lagu yang kami sajikan” jelas Fhilipus.
“Hal demikian tidak mengurangi semangat kami untuk terus menyajikan karya- karya melalui lagu-lagu yang kami sajikan sebagai bentuk kontribusi generasi terhadap daerah” sambung Fhilipus.
Untuk menyambut HUT Kabupaten Nunukan yang Ke – 23, kini group Rege Nunukan akan kembali persiapan melounching karya dengan lagu baru bertemakan Kabupaten Nunukan sebagai Ikon dari Perbatasan yang menggambarkan Negara Indonesia seutuhnya dengan keberagaman Adat-Istiadat, Suku dan Bangsa.
“Saat ini kami tengah mempersiapkan Lounching lagu baru yang bertemakan Kabupaten Nunukan sebagai gambaran Negara Indonesia seutuhnya yang kehidupannya penuh keberagaman Adat-Istiadat, Suku dan Bangsa” tutup Fhilipus.
Reporter : Indra Lawetoda
Editor : Rendatmadeva