NUNUKAN – Bertempat di Jl. Tanah Merah, Kecamatan Nunukan, Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XVIII (18) 2023 tingkat Kabupaten Nunukan digelar Kecamatan Nunukan selaku tuan rumah, Senin (13/03/2023).
Terdapat 13 kecamatan yang akan bertanding memperebutkan piala bergilir MTQ ke-18 tingkat Kabupaten Nunukan dengan jumlah 770 kafilah, antara lain Kecamatan Nunukan dengan kafilah sebanyak 79, Nunukan Selatan 56, Sebatik 66, Sebatik Barat 68, Sebatik Timur 87, Sebatik Utara 77, Sebatik Tengah 65, Seimanggaris 46, Sebuku 30, Tulin Onsoi 56, Sembakung 48, Sembakung Atulai 40 serta Lumbis dengan 52 kafilah.
Cabang yang akan dipertandingkan yakni terdiri dari Tartil, Tilawah (Golongan Anak, Remaja, Dewasa, Cacat Netra), Mujawad Murrotal (Golongan Remaja, Dewasa), Qiraat Mujawad, Hifdzil Qur’an (Golongan Hapalan 1 Juz, 5 Juz, 10 Juz, 20 Juz, 30 Juz), Fahmil Qur’an, Syarhil Qur’an, Karya Tulis Ilmiah Qur’an, Hadis (Golongan 100 Sanat, 500 Sanat), Tafsir (Arab, Inggris, Indonesia), serta Khattil Qur’an (Golongan Naskah, Mushaf, Dekorasi, Kontemporer).
Selaku Bupati Kabupaten Nunukan serta yang membuka gelaran MTQ ke-18, Hj. Asmin Laura Hafid, S.E., M.M., Ph.D menyampaikan apresiasi serta pesan dan harapannya, “Saya menyambut baik dan bangga serta menyampaikan penghargaan atas terselanggaranya MTQ, dan juga saya menyampaikan selamat datang untuk seluruh Kafilah dari berbagai kecamatan di Kabupaten Nunukan, serta pesan saya semova MTQ menjadi daya tarik serta ruang dakwah untuk membentuk generasi muda yang religius, berakhlak mulia, berilmu dan paham agama” ucap Laura.
“Harapan saya MTQ ini dapat dijadikan momentum memasyarakatkan nilai nilai Al-Qur’an kepada masyarakat, apalagi ditengah derasnya modernisasi sehingga memudarnya nilai nilai agama dan moral bangsa, selanjutnya kepada segenap kafilah MTQ saya ucapkan selamat berkompetisi dan tunjukkan yang terbaik sehingga hasil yang diperoleh sesuai dengan yang diharapkan, kalah dan menang hal yang biasa tetapi harus yakin manfaat dan keutamaan membaca Al-Qur’an lebih besar dari kompetisi” lanjut Laura.
Bersama dengan itu, Camat Sembakung Atulai, Agus Arif Darmawan bahwa “Alhamdulillah kita sudah siap lahir dan batin untuk bersaing dalam MTQ Kabupaten Nunukan kali ini, kami punya motto walaupun kami ini minoritas tetapi berkualitas dalam MTQ Kabupaten Nunukan” kata Camat Sembakung Atulai.
Persiapan MTQ ke-18 Kabupaten Nunukan juga disampaikan oleh Hasan Basri, S.IP selaku Ketua Panitia, “Biasanya penunjukan panitia 1 tahun setelah MTQ sebelumnya menetapkan juara tetapi karena yang ditunjuk belum bersedia akhirnya ditunjuk kami dari Kecamatan Nunukan, dan persiapannya sudah kami antisipasi walaupun belum ada anggarannya tetap bisa terlaksananya seperti hari ini” ujar Hasan Basri.
Gelaran Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-18 akan berlangsung selama 5 hari bersama dengan pembukaan yakni dari tanggal 13 Maret hingga 17 Maret 2023.
Terlihat pembukaan dihadiri oleh Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid, S.E., M.M., Ph.D, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nunukan, Hj. Leppa, unsur FORKOPIMDA, pimpinan instansi vertikal kab. Nunukan, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nunukan, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) kab. Nunukan, Ulama se-Kabupaten Nunukan, para Dewan Hakim MTQ, Camat se-Kabupaten Nunukan dan kafilah MTQ ke-18 Kabupaten Nunukan.
(Nam)