Jakarta – Memperingati Hari Santri Nasional ke 3 Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) berencana menggelar berbagai kegiatan dan salah satunya adalah pembacaan 1 Miliar Sholawat Nariyah yang akan dibaca secara serentak oleh warga Nahdliyin (sebutan warga NU) di seluruh Indonesia.
“Pembacaan Sholawat Nariyah akan dibaca secara serentak di seluruh Indonesia usai sholat Isya pada tanggal 21 Oktober 2019,” tutur Ketua Panitia Malam Puncak Hari Santri 2019, Misbahul Munir, Jumat (18/10/2019)
Pembacaan shalawat tersebut, ungkap Misbahul akan digelar di berbagai masjid, pondok pesantren hingga kantor pengurus wilayah dan cabang Nahdhatul Ulama di seluruh Indonesia.
Tak hanya di Indonesia, Misbahul menuturkan bahwa semua Pengurus Cabang NU Istimewa yang ada di luar negeri juga akan menggelar hal yang sama.
Tujuan dari digelarnya pembacaan 1 miliar selawat nariyah tersebut, papar Misbahul, selain mengharap berkah kepada Allah SWT agar Indonesia tetap damai dan terhindar dari segala bencana, juga untuk mendoakan arwah para Pahlawan yang telah berjasa dalam pendirian NKRI.
“Yang pertama tentu karena beraharap ridho dari Allah. Selain itu, tujuan pembacaan satu miliar sholawat Nariyah ini adalah untuk mengenang dan mendoakan para pahlawan yang telah berjasa dalam perjuangan pergerakan maupun mempertahankan kedaulatan NKRI,” ungkap Misbahul.
Khusus di wilayah Jakarta, Misbahul menyatakan kegiatan pembacaan selawat nariyah akan dipusatkan di Masjid KH Hasyim Asyari yang terletak di Jakarta Barat.
Misbahul menjelaskan bahwa kegiatan tersebut nantinya akan dihadiri oleh Mantan Rais Aam PBNU sekaligus Wapres terpilih Ma’ruf Amin, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hingga jajaran PBNU lainnya.
“Insyaallah yang hadir 10.000 jamaah yang terdiri dari warga NU terutama para santri, di satu titik, itu dilaksanakan di pusatnya di Masjid KH Hasyim Asyari,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, menjelang puncak Hari Santri tanggal 22 Oktober 2019, beberapa wilayah telah mengisinya dengan berbagai kegiatan. Seperti di Sebatik, Kalimantan Utara, ribuan Santri telah menggelar upacara dan deklarasi bertemakan kebangsaan pada 17 Oktober 2019 baru – baru ini. (EddyS)